Ken Arok Cup Denpasar Bali, Duta Ciung Wanara Kembali Juara
EVENT Ken Arok Cup yang digelar Minggu, 25 Februari 2018 di gantangan De Gadjah Monang Maning Denpasar kerja bareng pasukan Bolo Kurowo, Ken Arok SF dan KPK Bali berjalan sukses. Tembus 828 peserta, lomba berjalan tertib tanpa teriak dan nyaris tidak ada komplin dari peserta. Lomba bertambah meriah setelah ketua panitia Mr. F. Putra Ken Arok secara spontanitas memberikan bonus buat para juara.
Bahkan di tiga kelas terakhir, tiket 50 K juara pertama berhak membawa voucher senilai 700 ribu. ‘’Wong kita gelar lomba ini untuk menghibur, nyenengin pemain,’’ ujar Soeprex Jess yang kemarin bertugas sebagai korlap seraya mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah hadir dan bersedia untuk tidak berteriak selama lomba.
Antusias kicau mania untuk menghadiri Ken Arok Cup sudah terasa sejak pagi meski cuaca mendung dan sempat gerimis. Bahkan tercatat kelas cucak ijo, lover bird, dan paud selalu dijubeli peserta yang membuat persaingan semakin hangat.
Tirani milik Boby KAT mengawali kemenangannya di kelas cucak ijo sesi pertama. Namun di leg kedua Pancasona debutan Erik Tatto di gantangan 58 tampil joss. Pancasona akhirnya naik singasana disusul Diesel dan Ancaman. Persaingan makin ketat. Di leg ketiga cucak ijo Ken Arok giliran Unyil naik panggung. Kali ini Busway debutan Yuda Pandawa memepet di posisi runner-up. Masih belum puas, dilanjutkan di leg keempat. Panitia memberikan hadiah istimewa tiket 50 K dengan hadiah utama 700 ribu. Kali ini Kopasus milik Suryo berhasil terdepan.
LOVE BIRD SCORPIO NYERI
Di kelas love bird yang dikenal sebagai partai neraka di gantangan De Gadjah karena banyaknya love bird berkualitas tampil di sini, Scorpio yang naik di nomor 05 tampil ciamik. Sejak digantang LB berwarna ungu paruh putih terus keluarkan kekekan panjang. Scorpio memperoleh hasil sempurna. Memasuki leg kedua Dadong Peot milik Mang Bontok berhasil naik panggung. Pertarungan makin seru. Dileg ketiga lagi-lagi Scorpio tunjukkan kualitas. Kali ini mengambil posisi di tengah. Scorpio sempat bersaing dengan Crown yang puas di posisi runner up. Di kelas penutup yang berhadiah 700 ribu, giliran Valentine yang tampil terdepan. Crown kembali menguntit dari belakang.
Sulitnya mengkondisikan paud membuat peserta ketar-ketir. Ada empat gaco yang berhasil tampil sempurna. Yakni Dollar milik Harno, Vino debutan Mr. Wiwid, Mr. Jo milik Yande dan Roro milik Putra Tatto.
Di kelas bergengsi murai batu, Dafara milik Mr. Tony menyudahi lawan-lawannya di kelas utama. Namun di leg kedua Pecut tampil edan yang dipepet Blidz di posisi kedua. Petarungan kembali dilanjutkan di leg ketiga dengan mengorbitkan Blidz asuhan Iful di posisi puncak. Sederet gaco tampik stabil di antaranya Yamaha yang melibas habis kelas cendet dan Hercules yang nyeri di kelas kacer.
Berbeda dengan pertarungan antar gaco yang berlangsung sengit, perebutan juara umum BC dan single fighter berjalan mulus. Duta Ciung Wanara yang mendapat dukungan besar dari kicau mania, berhasil memenangkan juara umum BC. Agus Marga yang mengkomandani Duta Ciung Wanara mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan dan memohon dukungan untuk hadir di ajang Ciung Wanara pekan ini. Sementara Banana SF di bawah penjaga gawang Gofur juga berhasil merebut juara umum single fighter. Di akhir lomba, selain mengundi aneka doorprize seperti sepeda anak-anak, sangkar, dan kambing juga penyerahan hadiah juara umum BC dan single fighter. *kb3
