Kontes

Even Nasional “Jogja Istimewa”, Memang Istimewa

 

Tidak salah kalau panitia lomba mengganti nama lomba tahun kemarin Jogja Vaganza, karena lomba yang merupakan kelanjutan lomba legendaris Valentine tetap memiliki magnet yang sangat kuat dalam menarik kicaumania untuk hadir di Jogja, pasalnya kemasan yang disajikan oleh panitia memang cukup luar biasa, sehingga mampu menarik kicaumania dari berbagai daerah turun hadir meramaikan lomba tahunan yang memasuki tahun ke 13.

Kontes Burung,Jogja Istimewa Foto Pembukaan Lomba
EVEN JOGJA ISTIMEWA : Dibuka langsung oleh Ketum PBI Pusat

Kalau melihat data jumlah peserta sebanyak 2.240 an, tidak salah kalau lomba Jogja Istimewa yang digelar 11 Februari 2018 kemarin benar-benar menjadi lomba yang Istimewa, sebab dari sebaran peserta yang turun dilapangan taman Pemda Sleman benar-benar luar biasa.

Kontes Burung,Jogja Istimewa Foto Tim Juri PBI
SUMPAH JURI PBI : Sebelum bertugas untuk menjujung tinggi fair play

Ada dari Jayapura yang diwakili David, ada dari Lombok yang diwakili Ari dkk, kemudian banyak dari Bali, makin banyak dari blok timur yang didimonasi kicaumania dari Malang dan Surabaya serta didukung dari Banyuwangi, Jember, sampai kebarat Jombang, Nganjuk terus kota-kota yang ada di Blok Tengah, sampai blok barat pada tumplek blek disini.

Kontes Burung,Jogja Istimewa Foto Pelepasan Burung
PELEPASAN BURUNG : PBI Tetap mengedepankan Konservasi Alam

Nggak heran bila setiap kelas jumlah pesertanya selalu penuh oleh burung-burung jawara, sehingga perseteruan dibanyak kelas juga benar-benar ketat. Dibuka kelas punglor merah pertama saja 60 gantangan hamper full, main kedua kelas anis merah 60 full. Ini menunjukkan kalau pamor anis merah mulai kembali bangkit. Lalu siap yang sukses juara dikelas anis merah? Ternyata jagonya yang sudah punya nama beken, sementara Euro milik Ming Basket yang baru selesai mabung hanya masuk tiga besar.

Kontes Burung,Jogja Istimewa Foto Hokky Carfreed
Mr.HOKKY : Sukses mengawl Hokky Can juara kelas LB PBI

Sementara untuk jago Hery Sugihono SH, yang turun dengan membawa jago lama Megananda, masuk juara 5,3,3 dan 2. “Amara lagi mabung, jadi saya bawa burung lama dan umur juga cukup tua bernama Megananda, eh ternyata masih bisa eksis bertarung dengan lawan tangguh,” ujar Jack tokoh kicaumania yang dipercaya merawat merah ketua pengda Jatim.

Kontes Burung,Jogja Istimewa Foto Kru Gus Aan
KRU GUS AAN : Masih bisa juara lewat kelas LB

Kelas love bird pertama muncul nama Tola-Tole milik Mahendra yang memakai nama papa Muda SF Solo, kelas love bird lain muncil nama Hokky Can milik Car Fit dari duta Adipura Klaten. Masuk kelas berikutnya Kelas Kenari, tak disangka Mutiara hitam Milik Fajar asal Bali tembus juara satu. Dikelas love bird berikutnya ada jagoan asal Sumenep Madura bernama Amoy tampil dengan maksi sehingga berhasil menembus juara satu.

Dikelas-kelas berikutnya peserta tetap penuh, mendekati setengah permainan, turun hujan deras dibarengi angin, sehingga lomba dihentikan sementara waktu. Setelah agak reda, kembali dimulai, ternyata peserta tetap antusias, bahkan saat hujan kembali turun dengan deras, lomba diteruskan agar lomba tidak kemalaman, lagi-lagi kicaumania tak surut untuk terus melombakan jagonya. Hingga kelas terakhir love bird sekitar pukul 19.00 WIB, jumlah peserta tetap penuh meski dibawah rintikan hujan yang cukup deras.

Kontes Burung,Jogja Istimewa Foto Mr.Sony Temanggung
Mr.SONY TEMANGGUNG : Meski banyak yang zonk tapi tak merasa kecewa

Untuk perebutan juara umum cukup seru, khusu untuk BC ada beberapa yang bersaing untuk merebutnya, tapi point Duta Kambing Hitam BC tak terkejar oleh beberapa lawan lain. Setelah memberikan Trophy juara umum BC yang diraih oleh Duta Kambing Hitam, Samsul sebagai ketua panitia meminta pada wartawan untuk menyampaikan terimakasih kepada teman-teman semua kicaumania yang hadir dilomba Jogja Istimewa. “Karena dengan dukungan teman-teman itulah lomba Jogja Istimewa menjadi benar-benar Istimewa. Saya juga menyampakan mohon maaf bilamana ada banyak hal yang kurang berkenan, semoga kita masih isa berjumpa ditahun depan,” ujar Samsul.

Related Articles

Back to top button