Editorial

Walikota Cup VI 2018 Banjarmasin, Tokoh Gaek Banyak Turun, Juara Tetap Debutan Baru

Minggu (16/9) cuaca kota Banjarmasin terlihat cerah dan sedikit panas, meski demikian para penggemar burung dari beberapa pelosok kota Banjar tetap datang memenuhi Screen House Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Jl. Pangeran Hidayatullah Banua Anyar Banjarmasin. Mereka cukup antusias menghadiri lomba bertajuk Walikota Cup VI 2018 yang dijuri oleh Rajawali Even Organiser Banjarmasin.

Pasalnya jarang even yang cukup besar digelar di kota Banjar, makanya ketika ada gelaran banyak kicaumania yang meluruknya, termasuk kicaumania dari luar kota Banjarmasin. Bahkan tidak sedikit juga tokoh burung Banjarmasin ikut turun meramaikan lomba yang dihadiri oleh Walkota Banjarmasin H.Ibnu Sina.

Love Bird Roxy milik Alim awali Juara 1 kelas bergengsi.

Meski burung-burung mereka tidak tembus juara, tapi mereka mengaku senang, karena kehadiranya bisa bertemu dengn tokoh burung lama yang cukjup lama tidak jumpa. Seperti yang disampaikan Hakim, tokoh yang lebih sepuluh tahun absen dilomba mencoba turunkan murai boneo dan kenari, semua tidak masuk karena memang kurang kerja, tapi pria tinggi besar tersebut mengaku senang, bahkan ia menyampakan pesan bahwa lomba tidak harus menang, yang penting senang bisa ketemu teman.

Ilham Putra H. Dian juarakan Cucak Hijau Naga Bonar

Untuk jalannya omba sendiri yang dimulai dengan kelas Love Bird, jagoan bernama Roxy milik Alim dari Cahaya 8 BC sukses mengalahkan banyak lawan, trecetan panjang dan rajin membuat Roxy mengumpulkan point terbanyak.

Murai Batu Atom milik Auwe juara 1 di kelas Murai pertama.

Main kedua kelas Cucak hijau gantangan full, burung yang turun luar biasa kualitasnya, rata-rata kerja semua dan power serta lagunya cukup pangjang-panjang, cukup sulit untuk menentukan juara sepuluh besar, tapi ada sosok burung yang terlihat istimewa karena tampak seperti tak punya capek, gaya ngedrok dan lagu panjang tak pernah berhenti, itulah burng bernama Naga Bonar milik H.Dian yang dibawa putranya Ilham yang berhasil masuk juara satu.

Miss Zihan juarakan Murai Batu Gundala miliknya.

Sementara dikelas Murai Borneo juga sama, gantangan full dan burung banyak kerja semua, power, gaya, dan lagu hampir semua burung menunjukkan kelebihannya, baru mendekati akhir penilaian burung milik Auwe yang diketahui bernama Bom Atom sukses melengserkan banyak lawan. Dikelas berikutnya tak jauh beda, banyak jawara yang muncul mengejutkan lawan, termasuk cucak Hijau Cuban Rondo dengan gaya ngotot dan lagu yang panjang menjadikan jagoan milik Dwi asal Sampit berhasil tembus juara satu.

Titi (baju putih) selaku sponsor lomba ini bersama pakan burung dari Surabaya

Yang mengagetkan lagi dikelas murai Borneo kedua, tiba-tiba muncul burung yang dari awal kelihatan kerjanya cukup ngotot, pandangan peserta tertuju padanya pasalnya kerja seperti tak pernah kehabisan napas, dan nomor berada dipinggir sehingga jelas sekali. Burung yang akhirnya diberi koncer A mutlak tersebut ternyata milik seorang wanita bernama Mis Zihan asal Banjarmasin dan burungnya bernama Gundala.

Even yang melombakan 32 kelas disupport oleh Toko Hoby Banjarmasin dan pakan burung kenamaan asal Surabaya, berjalan lancar tanpa ada protes yang berarti hingga selesai sekitar pukul 20.00 WIT. Semoga dengan kesuksesan lomba Walikota Cup VI kemarin, kedepan bisa disusul even-even yang lebih besar lagi agar dunia perburungan Kaltim kembali ramai.

Related Articles

Back to top button