The Best Friend Mr. Biant Feat Jeruk Seger BC Mojokerto – Pantauan 30 Juta Deal 25 Juta Padahal Saat Aksinya Burung ini Turun, Istimewanya Apa?
Ada cerita lain saat pagelaran even The Best Friend Mr. Biant feat Jeruk Seger BC pada hari Minggu kemarin (18/06), ternyata ada transaksi senyap burung Murai Batu yang bernama Hamas milik Hendra dari BRK Cattering.
Yups, burung ini dipantau oleh Galih dari KLB Team dengan harga 30 juta. “Saya sebenarnya hanya sekali melihat aksi Hamas saat berlaga di even Tatto Cup feat Dayang Sumbi Reborn 1 bulan yang lalu, namun kinerja burung ini yang membuat saya kepincut untuk membelinya,” ujar Galih KLB.
Sedangkan dari pihak penjual yaitu Hendra, karena kesibukannya mengelola lesehannya yang membuat jarang bisa menggantang burung yang dipilihkan istrinya saat membelinya sekitar 1 tahun yang lalu. “Hamas saya rawat sekitar 1 tahun ini, dan untuk umurnya sudah 3 kali urakan,” jelas Hendra yang dapat burung ini dari daerah Jawa Tengah.
Umur yang sudah mapan, plus durasi kerja yang bagus dengan beragamnya variasi lagu dan power suaranya yang keras memang sudah memenuhi sarat untuk berebut bendera koncer di even. Meskipun sebelumnya burung ini bukan burung lomba melainkan pejantan di kandang namun kejelian Hendra beserta feeling istrinya saat memilih burung dan juga menemukan pola rawatan yang pas membuat Hamas bisa tampil digantangan.
Untuk pola rawatannya, Hamas tergolong burung yang lahap dengan jangkrik, untuk pagi dan sore hari burung ini makan 14 ekor jangkrik. Namun untuk embun dan jemur tergantung sikon sang pemilik karena padatnya kegiatan kerjanya. Untuk hari H lomba, pagi hari mandi dan diarena lomba diberi masing – masing 5 ekor jangkrik dan ulat hongkong.
Hendra yang datang ke arena lomba bersama Ipunk SKMM ini ikutkan Hamas pada tiket utama dan untuk nomor gantangan yang didapatnya adalah nomor 34. Tibahlah saat Hamas dilombakan, start dari awal burung ini digantung langsung lontarkan tembakan – tembakan panjang, sayangnya burung ini sekitar menit ke 3 saat turun ke tangkringan bawah terpeleset yang membuatnya turun dan mendapat bendera diskualifikasi. Meskipun sempat turun, namun aksinya yang ciamik terus berlangsung hingga berakhirnya masa penjurian.
“Mungkin jeda lombanya yang terlalu lama yaitu 1 bulan yang membuat Hamas over birahi, atau sebab lainnya yang memang sayang karena kinerjanya tadi bagus yang menurut saya bisa memperoleh juara di 3 besar,” papar Hendra.
Karena tidak mendapat prestasi, Galih yang terlihat masih tertarik sama Hamas langsung menghampiri Hendra untuk membicarakan tentang kelanjutan pantauannya. Singkat cerita, Galih yang tetap tertarik untuk membeli Hamas menawar dengan harga 25 juta dan hasilnya mencapai kesepakatan untuk pinangan Hamas senilai 25 juta.
“Saya tetap ingin membeli Hamas meski tadi dia turun, menurut saya Hamas tadi over birahi namun untuk kinerjanya tetap bagus dan selain itu postur tubuhnya yang proporsional dan umurnya yang sudah mapan yang juga semakin meyakinkan saya untuk membelinya,” celetuk Galih sembari berharap agar Hamas ditangannya bisa tetap bagus kinerjanya dan menambah koleksi gelar juaranya.
