Piala Raja ke 20 (8/9) – Nyaris Tembus 8000, Dt. Khofifah & Sin Ronny Akhirnya Juara Umum
Kontesburung.com – Sebenarnya kalau melihat secara keseluruhan dari sebuah lomba besar dan akbar sekaliber Piala Raja, bukan hanya siapa yang bisa merebut juara umum saja, karena banyak dinamika yang terjadi selama seharian dilapangan yang begitu luas dibelakang area lomba candi Prambanan Jogjakarta.
Banyak kicumania yang bahagia karena jagonya yang selama ini sering juara dilomba lokalan bisa masuk sepuluh besar, ada kicaumania yang baru bawa burung kali pertama disini juga masuk juara delapan, begitu cerianya mereka dengan hasil yang didapat. Sebaliknya juga ada yang sempat cemberut sebentar karena target juara dari burung yang dibawa tidak tercapai, mereka kebanyakan perawat dari para tokoh yang selama ini jogonya sering juara dipuncak teratas diberbagai lomba. Targetnya tiga besar ternyata hanya di delapan besar. Tapi kekecewaan itu hanya berlangsung sebentar, karena mereka harus menyiapkan lagi jagonya agar bisa lolos ke peringkat juara lebih atas lagi, alhasil iapun bisa tersenyun setelah jagonya tembus juara tiga disalah satu kelas murai batu.
Dari sekian ribu peserta yang hadir di Piala Raja, hampir semua pulang dengan hati gembira, meski mereka ada yang pulang tidak bawa trophy. Ia menjelaskan kalau kedatangan ke Piala raja ibarat mengikuti hiburan dari puncak lomba burung berkicau di tanah air yang hanya bisa dinikmati setahun sekali.
“Soal juara atau tidak, bagi saya tidak masalah, karena niat kita hanya ikut menikmati lombanya dan merasakan suasana lomba di Piala Raja, ternyata memang yang turun burung burung terbaik, hal itu bisa kita pahami kalau burung saya tidak masuk sepuluh besar,” ujar Sony asal Sidoarjo.
Sanga merasakan gembira bukan hanya para kicaumania, para pedagangpun juga merasakan rejeki yang menggembirakan, karena hampir semua dagangan yang dibawa laku keras, bahkan yang namanya obat obatan, sangkar dan asesorisnya juga laku keras, begitupun para pedagang kaos Piala Raja yang jumlahnya puluhan, hampir semua ludes diborong para peserta lomba.
Kembali kekompetisi perebutan juara umum, akhirnya Duta Khofifah Cup berhasil membawa pulang trophy exclusive, sementara runer up diraih KAW Team asal Depok yang dari pertama point nya selalu membayangi duta Khofifah Cup. Untuk juara SF, Sin Ronny asal Surabaya sukses melesatkan jumlah point dimenit menit terakhir, sedankan runer upnya diraih oleh Faizin asal Tegal yang disumbang dari keberhasilan jago andalannya Kacer Jazz yang juara berkali kali.
PECAH REKOR
Lomba Piala Raja 20 ditahun 2019 ini merupakan lomba terbesar yang berhasil pecahkan rekor lomba burung selama ini. Lomba yang diikuti peserta hempir tembus 8000 peserta merupakan jumlah peserta yang belum pernah terjadi ditanah air. Dari catatan kontesburung.com lomba terakhir yang sangat besar dan fenomenal dengan peserta lebih 5000 adalah Kapolri Cup terankahir tahun 2007 yang digelar di AKPOL Semarang. Setelah itu belum ada gelaran lomba yang pesertanya melebihi even tersebut.
Baru Piala Raja 20 minggu kemarin peserta nyaris tembus angka yang cukup fantastis yakni 8000. Menariknya lagi dengan peserta sebanyak itu, lomba bisa digelar dengan tertib dan selesai tepat pukul 18.00 WIB. Hal inilah yang diharapkan oleh Ketum PBI Bagia Rachmadi SH,MM lomba selesai tepat waktu tidak sampai gelap. Dengan selesai tidak terlalu malam peserta bisa pulang dengan nyaman, tanpa kecapekan dijalan dan bisa sampai rumah dengan selamat besok senennya bisa aktifitas dikantor kembali. Selamat atas kesuksesan Piala Raja 20.