Profil

Piala kerajaan Kediri 3 – Andalkan Suliwa & Sakral, Ir Heru Kediri Boyong 4 Tropi Juara

Sengaja dipersiapkan di gelaran Piala Kerajaan Kediri 3 yang dihelat di halaman Pemda Kab. Kediri (26/12) kemarin, 2 amunisi andalan Ir Heru Kediri di kelas Cendet dan Tledekan sukses mempersembahkan 4 tropi juara.

Yup, di kalangan dunia ocehan tanah air, nama Ir Heru tentu sudah tak asing lagi. Selain dikenal sebagai pecinta burung cendet, pria yang sempat mencicipi sebagai ketua cabang di Kota Kediri dan Sidoarjo itu juga sangat getol untuk terus mengangkat Tledekan agar tetap ada di kancah perlombaan burung ocehan tanah air. 

Dan seolah tak ingin melewatkan untuk bisa meraih prestasi di daerah sendiri, Ir Heru menurunkan 2 cendet andalannya yakni Petir dan Suliwa. Walau perform Petir mengalami penurunan di 2 kelas yang diikutinya, namun hal itu terbayarkan dengan kinerja apik dari Suliwa. 

Candet Suliwa nyaris nyeri, Tledekan Sakral nyeri

“Hari ini performa Petir menurun, padahal di Piala Raja ke 23 dan Khofifah Cup 3 kemarin meraih prestasi membanggakan,” ujar Ir Heru.

Dimulai di kelas utama Cendet tiket Rp 330 ribu, Suliwa mampu menampilkan kepiawaiannya dalam mengolah lagu-lagu isian yang sangat bervariasi diperkuat dengan roll speed plus durasi yang all out. Sayangnya Dewi Fortuna berpihak pada Semeru andalan Ir Agus Gamping sebagai juara 1, sedangkan Suliwa harus puas sebagai Runner up. 

Berlanjut di kelas lanjutan Cendet A Panjalu, Suliwa justru semakin menunjukkan kualitasnya di depan juri yang bertugas. Hasilnya, 3 bendera koncer berhasil tertancap di nomer gantangan yang ditempatinya sekaligus mengantarkannya merebut tahta juara 1.

“Isiannya terbilang lengkap sih, karena di rumah saya kasih masteran hidup mulai dari konin, sogon, jalak, redsiskin, hingga branjangan, pokoknya lengkap lah kayak burung se kebon,” celetuk Ir Heru yang akan mempersiapkan Suliwa menuju Anniversary ke 53 H M Hidayat Batubara pada 17 Desember 2023 mendatang.

Baca Juga :  Mr. Baim BSF Bali, Tiap Dua Pekan Ritual Lepas Burung ke Alam

Tak berhenti sampai di situ. Sakral yang menjadi andalannya di kelas Tledekan juga kembali bikin bangga tuannya. Tak tanggung-tanggung, 2 kelas Tledekan yang disediakan panitia pun disapu bersih oleh gaco lawasnya itu.*

Related Articles

Back to top button