PBI Optimis Kembalikan Kejayaan Lewat Sistem Baru Di Paku Alam 9 Yogyakarta
Panitia berharap even Paku Alam 9 yang dihelat di Taman Pemda Dengung Sleman Yogyakarta (11/6) besok bisa berjalan sukses karena untuk pertama kalinya sistem penjurian baru yang lebih terbuka akan diperkenalkan ke Kicaumania Nusantara.
Dan benar saja. Even kolosal tahunan yang dikemas PBI Bantul itu juga menjadi momentum untuk membuktikan kepada Kicaumania Nusantara bahwa sistem yang terbaru itu bisa kembali memulihkan nama baik serta bisa membangkitkan kejayaan PBI seperti dulu.
“Kita semua besok harus senafas satu jiwa untuk mau berubah, dengan melakukan sistem penjurian yang baru dengan tidak diperbolehkannya komunikasi antar juri, Korlap maupun IP,” ucap Bagya Rahmadi Ketua Umum PBI Pusat saat memberikan sambutannya dengan didampingi para pengurus PBI di depan fungsional juri yang akan bertugas.
Menurutnya bahwa pada even Paku Alam ke 9 besok bisa membuktikan PBI bisa berubah, sehingga dengan begitu mindset Kicaumania secara otomatis akan ikut berubah.
Hal senada juga diungkapkan Ir. H Agus Gamping Pengda Jateng/DIY, bahwa emang sistem terbaru itu pasti akan menguras banyak energi dari para fungsional. Namun penjurian yang lebih terbuka itu sebenarnya demi kepentingan kita sendiri.
Begitu halnya dengan Benny AP bidang Pengendali Lomba, yang berharap agar kepercayaan Kicaumania terhadap lomba PBI bisa kembali baik seperti dulu. “Maka dari itu, kita harus bersama-sama mengawal sistem tersebut bisa berjalan dengan baik,” ucap Benny AP yang berharap juri besok harus lebih fokus agar bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
Dan dengan adanya sistem itu, Dwi Jalu Bidang Keorganisasian dan Pengendali Lomba mengungkapkan dengan adanya sistem tersebut para juri dituntut harus profesional. ” Dan saya yakin kok kalau fungsional PBI adalah yang paling Joss se Indonesia,” celetuk Dwi Jalu yang berharap PBI bisa kembali berjaya seperti dulu.
Diakui pula oleh H Astono Ketua PBI Bantul, bahwa akhir-akhir ini cukup susah untuk mencari peserta. ” Padahal dulu setiap kita membikin lomba, peserta pasti membludak,” ujar Astono yang mengaku optimis jika pembaharuan sistem besok dilaksakan dengan benar, maka memberi dampak yang sangat baik bagi masa depan PBI.*
