Menelisik Bisnis di Pasar Burung Splindit Malang, Seperti Ini Kondisinya Sekarang!
Kontesburung.com – Malang, Beberapa bulan belakangan ini kondisi pasar burung Splindit kota Malang memang tak tampak seperti beberapa tahun silam, dimana saat hari biasa cukup banyak pengunjung di pasar ini, bahkan kalau hari Sabtu dan Minggu pasar satu jalur ini bisa padat oleh pengunjung baik lokal maupun wisatawan.
Sempat menurunnya pengunjung (baca: pembeli) tentu berdampak langsung pada omset penjualan para pedagang burung, makanan dan obat burung hingga pedagang asesoris sangkar yang punya kios disana. Namun Minggu kemarin saat kontesburung.com berkunjung kesana, terlihat geliat pertumbuhan ekonomi perdangangan mulai bergerak.
Parameternya cukup mudah yakni berpatokan pada satu tokoh pedagang yang cukup besar di Splindit yaitu Abah Budi. Pria yang punya kios nomor 38 – 39 ini selama ini menjadi rujukan para pedagang dari luar kota yang kulak pakan, obat sampai sangkar burung. Jadi kalau toko dia mulai ramai, maka otomatis penjualan pedagang lain juga akan ramai.
Lalu produk apa yang saat ini penjualanya mulai meningkat? Menurut putranya yang bernama Dian, diantaranya sangkar bulat kemudian pakan baik bijian maupun foor. Sebagai pedangan besar yang menjual segala mereka pakan dan segala merek obat-obatan, kios Aba Budi ini juga banyak mendapat pesanan dari luar kota. Makanya kalau permintaan kiriman di Toko Budi meningkat, berarti perdagangan luar kota ada geliat dan mulai meningkat juga.
Bagaimana dengan sangkar fok fokan yang dulu sangat dicari untuk ternak love bird sekarang relatif kurang seiring menurunnya harga jual love bird. Sedangkan untuk obat-obatan menurut Dian relatif stagnan artinya biasa saja belum ada peningkatan.
Biasanya memasuki pancaroba obat-obatan banyak dicari, tapi kali ini biasa saja. “Hal itu mungkin mengikuti penjualan burung, kalau penjualan burung dipedagang meningkat, biasanya penjuaan obat-obatan ikut meningkat, mudah mudahan kedepan perekonomian bisa lebih baik sehingga banyak orang belanja burung dan ada efek domino yang positif pada pedagang pakan, sangkar beserta asesorisnya di pasar burung Splindit,” gamblang Dian, yang sehari-hari mendampingi ayahnya Aba Budi di Tokonya yang cukup besar dan selalu ramai.
