Breeding

Menangkar Murai Batu Prestasi dan Lovebird Berdurasi ala TJM Casol Depok

Sudah pululan tahun eksis sebagai penggemar burung kicauan, Casol mengembangkan budidaya penangkaran murai batu prestasi. Selain murai, dia juga sukses menangkarkan a lovebird suara ngekek  panjang atau berdurasi. Hasilnya, produk lovebirdnya banyak yang tampil di lapangan.

Sempat vakum main ke lapangan lomba, selain menjadi pengurus pusat di BnR kini dia juga lebih fokus ke breeding. Menggunakan materi indukan trah-trah juara, beberapa diantaranya yang dia take-overnya dari rekannya, H Mansur yaitu Maradona, Batitusta, Jenderal, dan Raja Tega. “Tapi khusus Raja Tega masih tetap buat main di lapangan, anak-anak yang selalu bawa ke lomba,” jelasnya.

Kontes Burung,Depok TJM Casol,Foto Jako TJM
Casol (2 dari kiri) bersama petinggi BnR Bang Boy, Joko TJM dan H Aris Margono

Untuk menangkarkan murai batu, dia hanya menggunakan materi indukan berkualitas istimewa. Salah satu andalannya, Maradona. Setelah dijodohkan dengan indukan betina pilihan, kini Maradona sudah beberapa kali produksi bawa anakannya. Karena yang diternakan burung hebat, peminatnyapun mengantri terutama kalangan rekanannya sesama penghobi murai batu.

Murai batu, yang diternakannya memang bukan burung  sembarangan, tapi  yang sudah prestasi atau juara diberbagai lomba yang kini tengah dia ternakannya. Selain  murai batu Maradona dan lainnya,  puluhan pasang lovebird berdurasi ngekek panjang menjadi materi indukannya, sebagian diantara indukannya juga burung prestasi.

Dalam budidaya penangkaran murai batu maupun lovebirdnya ini,  Casol bekerjasama dengan Joko TJM Bogor. Menurutnya, khusus murai batu diternakannya di lokasi terpisah, di salah satu kediaman rekannya. Tidak banyak, cukup 6 pasang (kandang) saja. Dengan materi indukan tersebut di atas tadi.

Sementara penangkaran lovebird ditempatkan di  salah satu paviliun belakang kediamannya di kawasan Cinere, Depok Jawa Barat. Hasil produknya, menurut dia sudah banyak yang moncer di lapangan lomba, khususnya dikelas balibu alias baby atau paud.

Baca Juga :  Mr. Komang Alpindo, Peternak Murai Batu Trah Import Ekor Panjang
Kontes Burung,Depok TJM Casol,Foto LB Biola
Pasangan Biola Prestasi

Boleh jadi produknya banyak memunculkan anakan bagus, dia sangat selektif dalam memilih dan memasangkan calon indukannya. Hanya indukan berdurasi ngekek panjang minimum 40 – 60 detik yang menjadi indukan maupun pejantannya. Sebagian dari indukannya pernah juara di lomba maupun latber.

Kini sudah 60 pasang indukan lovebird yang diternakannya. Sebagian lainnya indukan impor. Dan separuhnya sudah produktif. “Sebagian indukannya saya gunakan burung impor,” lanjut dia.

Model penangkaran lovebird, dengan menggunakan model battery atau pasangan. Kandang penangkarannya tertata rapih   di tempatkan di ruangan  khusus tertutup. Suasana lingkungan kandang yang bersih membuat pertumbuhan produktifitas menghasilkan anakan yang sehat.

Karena lebih mengutamakan lovebird suara, dia cukup menggunakan warna-warna standar, mulai hijau standar, pastel, biru, dan lainnya. Sedangkan untuk jenis warna, dia juga menangkar beberapa pasang indukan seperti jenis biola, parblue dan sejenisnya juga dikembangbiakannya.

 

Kandang Baterai

Kesibukannya sebagai usahawan, soal teknis penangkarannya, dia percayakan ke dua orang awak kandang yang menanganinya. Dia sendiri hanya memantaunya disaat waktu senggang, sekalagus mengatur untuk manajemennya.

Faktor trah atau turunan dari sang induk baik jantan maupun betinanya memang berperan penting. Ini sudah dibuktikannya anak-anak burung produknya banyak yang mengorbit di kalangan pemain khususnya wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.

Pasangan indukan di kandang baterai anakan setelah menetas, dibiarkan hingga satu atau dua minggu, selanjutnya dipanen. Dipindah ke boks inkubator penghangat. Diloloh dengan cara speet anakan dengan adonan voer khusus kemasan yang dicampur dengan pisang.  Biasanya, caranya membuka glodok seminggu sekali, agar pasangan indukan yang sedang produksi tidak terganggu.

Kontes Burung,Depok TJM Casol,Foto Anakan Lovebird
Anakan Lovebird

Setelah anakan dipanen langsung dipasang ring berkode  TJM Casol-BnR. dikisaran umur 2,5 bulan anakan sudah bisa dipasarkan. Rata-rata anakan atau baby diusia tersebut sudah rajin ngekek dan memiliki durasi lumayan panjang setiap kali narik suara. Memang sudah banyak anakan dari ternakannya yang moncer di para pembelinya, terutama dikelas baby.

Baca Juga :  Hans Fery Kenari Denpasar : Cetak Spesial Kenari Lomba

Lantas berapa banderol anakannya? Cukup murah dan terjangkau. Khusus warna hijau standar anakan berumur 2 bulan paling murah dikisaran Rp 500 ribu perekornya. Menurutnya, produknya memang tidak dijual mahal, ini agar  terjangkau untuk semua kalangan.

Dalam melayani pelanggannya, dia menggunakan sistem bergaransi. Setelah membeli anakan diatas umur 2 bulan, setelah dalam tempo 2 bulan ke depan, anakan tersebut tidak bisa prestasi di latberan dikelas baby, anakan bisa ditukar kembali.

Dengan catatan penukaran hanya satu kali, itupun ditukar dengan anakan sejenis, bukan dikembalikan uang. Dan hebatnya sampai saat ini belum ada yang menukarkan anakannya. “Berarti kan sudah pada moncer di lapangan,” ujarnya.

Kontes Burung,Depok TJM Casol,Foto LB Siap Lomba
Lovebird Baby Sedang Dikondisikan siap lomba

Setiap dalam transaksi, pembeli juga dilengkapi identitas kartu lovebird, berupa secarik kertas ukuran kartu nama berisi keterangan nomor ring, tanggal/bulan/tahun lahir, jenis kelamin dan materi indukannya. Jadi pembeli lebih mengetahui silsilah burung dan data kelahiran serta anakan dari nama-nama indukan jantan maupun betinanya..

Bagi kicaumania yang minat, untuk mendapatkan produk TJM Casol pemasarannya khusus Jakarta dan Depok langsung ke Ade Goodel WA 085775696011, atau TJM Casol Bogor di Ruko Jl. Sawo Jajar No, 22 B, Pasar Anyar, Bogor HP 08159761815. *kb4

Related Articles

Back to top button