LAPRES TARUNA JAYA BC DUKUHMENCEK JEMBER : Bukan Hanya Janji, Tapi Bukti

Agenda tutup tahun 2017, gelaran latpres dari Taruna Jaya BC Dukuhmencek Jember. Pada hari Senin, 25 Desember 2017 kemarin, di gantangan Taruna Jaya. Betul-betul satu bukti yang jadi komitmen dari Mr.Giarto selaku owner Taruna Jaya BC. Sehingga tak keliru, ajang tersebut ramai diluberi oleh Kicaumania dari seluruh penjuru kota Jember dan sekitarnya.

Lihat saja, sekitar 500 lebih Kicaumania, hadir dengan mengusung jago-jago terbaiknya. Dan nyaris 95 % dari semua yang hadir, mengaku puas dengan kemasan tutup Tahun itu. Karena apa yang jadi komitmen dari Mr.Giarto, baik soal hadiah yang diberikan kepada para jawara. Maupun soal kenerja juri yang mengawal acara saat tersebut di lapangan. Benar-benar fair dan transparan.

Buktinya, dari total jumlah peserta setiap kelasnya tercatat dengan jelas. Seperti kelas cucak hijau total pesertanya berapa. Karena dengan begitu peserta jadi tau, berapa uang yang diterima panitia. Dan ini penting untuk mengcrosscek hadiah yang diterima peserta, sesuai apa tidak. Dan menurut keterangan panitia, dari total uang yang masuk itu 70% dikeluarkan untuk hadiah, sisanya baru untuk panitia.

“Ya betul, dan maaf aturan ini saya lakukan bukannya saya sombong atau saya banyak uang. Tidak, sejak awal saya membangun gantangan ini bukan semata untuk bisnis atau mencari keuntungan. Tapi semua ini untuk mencari kesenangan dan mencari teman serta saudara. Dan saya dulu juga pemain, seperti teman-teman semua. Jadi tau dan merasakan, jika hadiahnya tidak sesuai,” terang Mr.Giarto.

Begitu juga soal juri, lanjut Mr.Giarto. Karena saya dulu pemain, jadi tau gimana rasanya kalau jago kita gak masuk bukan karena kalah kualitas. Makanya untuk tim juri di sini saya wanti-wanti betul. Bahkan sebelum masuk gantangan, selalu saya ingatkan untuk kerja yang jujur dan fair. Kalau memang burung itu bagus ya harus dinilai bagus. Dan jangan mencari kesalahan burung.

Begitu sebaliknya, kalau burung itu jelek ya jangan dipaksakan untuk masuk nominasi juara. Meskipun burung itu punya boss atau temannya sendiri dan jangan pernah takut. Dan kalau saya sampai tau, ada juri di sini main dengan siapapun untuk menjuarakan burung yang tidak layak. Saya tak segan-segan untuk memberhentikan langsung juri tersebut,” tegas Mr.Giarto.

Dan dari hasil latpres tutup tahun ini, jago-jago yang mampu mendulang sukses besar adalah. Di kelas Cucak Hijau ada nama Meteor, gaco andalan Mr.Ilham RS ini berhasil memboyong tropy ijo terbaik. Kemudian di kelas Love Bird (LB) Dewasa, Begal milik Mr.Ireol ISR. Juga sukses membawa pulang tropy LB terbaik. Dan untuk tropy LB Paud terbaik, diboyong oleh Lambe Turah milik Mr.Gozali.

“Nah itulah hasil dari acara tutup tahun, dan jangan lupa nanti awal tahun 2018. Tepatnya Hari Senin, 1 Januari 2018, Taruna Jaya akan menggelar latpres tahun baru. Dan saya tidak banyak janji, tapi yang jelas untuk kelas utama nanti hadiahnnya tanpa potongan. Sekali kalau teman-teman Kicaumania mau hadir monggo, tidak pun ya tidak masalah. Dan terakhir saya selaku penanggung jawab Taruna Jaya BC. Mohon ma’af bila selama ini masih ada yang kurang bekenan di hati Kicaumania semua. Sekali mohon ma’af dan terima kasih,” tutup Mr.Giarto. *kb2