Anniversary Quarted 80 BC Sidoarjo – SGT Team dan Abah Arip APG Sukses Rebut Juara Umum

Bukan di hari libur, even untuk memperingati Anniversary Quarted 80 BC yang digelar pada hari Selasa kemarin (05/01) sukses tergelar yang diikuti hobiis dari berbagai daerah sekitar Sidoarjo. Gantangan yang bertkp di Pasar Perumtas 5, Ds Temu, Prambon – Sidoarjo ini memang mempunyai daya tarik tersendiri yang mana banyak even yang digelar selalu dipadati oleh hobiis.

Gelaran even yang dikomandoi oleh Ratabilabagi yang memakai juri independen sebagai juru adil lapangan ini berakhir pada jm 5:30 sore dengan mengukuhkan SGT Team sebagai juara umum BC dan APG  yang di ketuai oleh Abah Arip sukses meraih tropi juara umum SF.

Kekompakan pecinta burung untuk mensukseskan SGT Team dan APG meraih juara umum nampak pada gelaran ini, ucapan terima kasih kepada semua rekan kicau mania juga diberikan oleh ke 2 ketua dari komunitas ini atas dukungannya dalam meraih gelar tertinggi dari Anniversary Quarted 80.

Tak luput, aksi – aksi mencengangkan burung jagoan dalam beraksi saat berebut bendera koncer membawa banyak cerita dalam even ini. “Kami berusaha semaksimal mungkin untuk menentukan juaranya, memang sempat pada salah satu kelas kicauan tim juri kami kurang konsentrasi dalam menentukan juara karena kerasnya teriakan peserta di lapangan pada saat itu. Setelah penjurian selesai, tim juri dan panitia rehat sebentar untuk menyiasati keadaan ini, dan Alhamdulillah setelah itu situasi lomba kembali kondunsif sampai berakhirnya gelaran kami,” ungkap Ratabilabagi.

Berbagai macam prestasi berhasil didapat burung – burung andalan, salah satunya Putra Majapahit milik Big Bos dari Mojokerto yang sumbang poin juaranya untuk SGT Team dan APG dalam meraih gelar juara umum. Aksi mumpuni Putra Majapahit saat berlaga di 2 kelas yang diikutinya yaitu Murai Batu B dan C membuat burung ini berhasil sapu bersih gelar jawaranya alias Double Winner.

Di kelas Cucak Ijo, serunya adu kualitas jagoan – jagoan dari para hobiis pemburu bendera koncer membuat ketatnya persaingan di tiap laganya. Alhasil, dari 4 kelas  Cucak Ijo ini tak satupun burung yang berhasil mempertahankan gelar jawaranya.

Ada yang menarik pada laga Kekean yaitu kelas Lovebird Regular G-30, untuk menjaga Fairplay, memaksimalkan pantauan kerja burung dan juga pemilik burung bisa memantau lebih jelas kinerja burung andalannya. Maka pada kelas ini untuk 30 pesertanya berada di nomor pinggir semua sisi gantangan.

Masih haus akan prestasi, Lovebird Ciamik milik Bayu dari Rayap Laut Sidoarjo kembali tunjukkan kualitasnya. Burung yang masih 2 kali mengikuti lomba di tangan Bayu ini pasca Take-Over pada Minggu kemarin berhasil buktikan pada pemilik barunya bahwa tak salah meminangnya dengan harga 30 jeti. Kali ini Ciamik berhasil rebut juara 2 pada laga Lovebird Regular B G-30 yang menambah koleksi gelar juara sebelumnya sebagai juara 1kelas Lovebird Dewasa Majapahit pada even RGN Majapahit di hari Minggu kemarin (03/01).

Keadaan masih sulam bulu leher, Pukat milik Alfin Jr dari SSBC Krian masih tunjukkan pesonanya. Burung ini nyaris raih Double Winner yaitiu raih juara 2 laga Lovebird Fighter B dan sebagai jawara pada laga Lovebird Fighter C. Durasi Kekean dengan sebutan mencapai Istimewa 25, Pukat berhasil menghipnotis semua peserta yang kagum melihat durasi Kekeanya yang panjang.