Anniversary Bnr Bali Ke-2 di BBC Tembus 1.000 Peserta: Nobatkan 5 Burung Terbaik, Enggano BC dan Kober SF Juara Umum
Minggu, 25 November 2018 adalah hari istimewa bagi Bnr DPW Bali. Karena hari itu adalah hari ulang tahunnya yang kedua sejak Bnr menginjakkan kakinya di Bali. Karena itu, pantas pasukan anti prei ini menggelar syukuran bersama kicau mania Bali sebagai bentuk karunia yang telah diberikan sehingga Bnr tetap bertahan sampai detik ini.
Bentuk syukurnya digelar lomba di lima titik di Bali di antaranya di gantangan BBC Kedonganan Badung yang diprakarsai Bakso Idola Jimbaran dan Jimbaran Stiker. Ditandai dengan pemotongan tumpeng nasi kuning sebagai wujud syukur, lomba berlangsung sukses menembus 1.000-an peserta.
Tidak saja menobatkan juara umum BC dan SF yang disabet Enggano BC dan Kober SF juga menetapkan lima burung terbaik. Di antaranya Abimanyu sebagai anis merah terbaik, Rambo sebagai murai batu terbaik, Alap-alap sebagai love bird terbaik, Predator sebagai cucak jo terbaik dan Drajat sebagai paud terbaik. Di ajang ultah Bnr ini juga dibuka kelas tledekan. Ada juga kelas dewata 36 yang jumlah pesertanya cuma 36 dengan hadiah joss dan spesial doorprize.
Diawali naiknya kelas punglor merah Idola, Bodrex milik Owenyil sukses mengorbit ke puncak setelah bersaing dengan Sukoi 741 milik Cak Gondrong. Namun di lag kedua kelas Jimbaran, Luna Maya yang tampil nancep dengan goyangan semidoyongnya berhasil naik podium utama. Sementara Sukoi bertahan sebagai runner up. Memasuki laga ketiga kelas Bnr, Abimanyu milik Ary sukses naik panggung disusul Angkrang Abang di tempat kedua mendepak Luna Maya tersungkur ke tempat ketiga. Abimanyu yang stabil di tiga kelas akhirnya ditetapkan sebagai punglor merah terbaik.
Di session kedua kelas panas cucak ijo, Mana’x yang diusung Totok dari Doa Ibu sukses melibas lawan-lawannya yang full peserta. Dengan gaya ngentrok sambil membawakan lagunya yang panjang-panjang dan bervariasi Mana’x mendapat nilai sempurna dari dewan juri. Mana’x bersaing ketat dengan Predator yang juga ciamik.
Di leg kedua kelas Dewata, Predator berhasil melejit ke puncak. Predator kembali mempertahankan gelarnya di leg ketiga disusul Rojo Alas di tempat kedua. Namun di leg keempat Preman Ijo milik Widhi yang sempat tertinggal di posisi ke-8 berhasil naik podium didampingi Ninja milik Mr. Suryono di tempat kedua. Preman Ijo kembali kokoh di laga penutup walaupun Predator membayang-bayangi di posisi kedua. Namun Predator memastikan langkahnya sebagai cucak ijo terbaik.
Memasuki session ketiga kelas love bird dewasa, Alap-alap yang mengambil posisi di nomor 28 sukses memenangkan pertarungan. Dengan kekeannya yang super panjang debutan Sumanata ini bersaing dengan Bolang debuatn Mr. Herman di posisi kedua. Namun memasuki leg kedua kelas dewata, Extril sukses menyingkirkan Alap-alap di posisi kelima.
Di laga ketiga Alap-alap kembali bangkit. Namun hanya mampu naik ke posisi kedua sedangkan nomor satu diraih Kopral. Alap-alap baru bisa naik ke puncak lagi di leg keempat, mendepak Kopral ke posisi keempat. Dan di kelas pamungkas, Mili milik Gus Sila sukses naik podium. Alap-alap yang unggul di beberapa kelas berhasil ditetapkan sebagai love bird terbaik.
Ketika partai neraka murai batu dibuka di session keempat, aura panas mulai terasa. Walaupun mendung terus menyelimuti langit Kedonganan. Sempat gerimis lantaran sang pawang makan siang tetapi kembali alam bersahabat dan parayaan ultah Bnr berjalan sampai tuntas. Nakula yang diusung Dewa Aji memimpin di kelas pertama disusul Rambo milik Benny Kusuma di tempat kedua.
Namun di laga dewata 36 Rambo sukses naik ke puncak. Kali ini Gladiator yang diusung Mr. Dian Arif sukses mengawal di posisi kedua. Masih menyisakan dua kelas lagi, Umborr sempat memimpin di leg ketiga dan CKG milik Sumanata di leg keempat bersama Gladiator di posisi runner up. Rambo akhirnya ditetapkan sebagai murai batu terbaik.
Di session kelima kelas paud yang rata-rata full peserta, Drajat milik Reza dari Jokotole berhasil sebagai paud terbaik setelah mengais juara 1, 2 dan 3. Sedangkan Bendot dan Putri Hasbi berbagi mengantongi satu poin.
Selain beberapa kelas utama, juga ada kelas tledekan, kacer, cendet dan pleci yang membuat lomba penuh variatif. Ditambah empat biduanita yang menemani kicau mania hingga akhir acara, membuat suasana panas berubah adem.
Selain panasnya perebutan burung terbaik, juga perebutan juara umum. Ada beberapa tim yang ikut bersaing di antaranya Enggano, Jokotole, SR Indoensia dll. Namun Enggano akhirnya memenangkan pertarungan. Sedangkan di perebutan juara umum single fighter ikut bertarung Kober SF dan Doa Ibu yang saling kejar poin yang akhirnya dimenangkan Kober SF. Sebelum acara ditutup oleh panitia, juga digelar undian doorprize di antaranya dua ekor kambing, seekor anakan murai, 3 ekor anakan love bird, sangkar, angpau dll.
Mr. Arif, salah satu dewan juri Bnr yang bertugas mewakili panitiai baik Jimbaran Stiker, Bakso Idola Jimbaran dan rekan-rekan Bnr lainnya mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah menghadiri undangan perayaan ultah Bnr di lima titik, salah satunya di BBC Kedonganan seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. *kb3
Daftar Juara Anniversary Bnr Bali ke-2: Kental Sebagai Ajang Syukuran