Kontes

Jumat Ceria Pondok Indah 9/11 Denpasar: Bocah Liar dan Arogan Tampil Edan, WTC dan Bagero Juara Umum

Sebagai sebuah latber yang membuka selurur kelas jenis burung, Jumat Ceria Pondok Indah menjadi moment penting buat kicau mania untuk melatih dan menguji kualitas gacoannya sebelum menuju ke medan arena yang sesungguhnya. Terlebih lagi dihakimi juri dari PBI yang dikenal menerapkan sebuah pakem yang sangat jelas dan tegas.

jumat pi
MURAI BATU: Kelas Paling Diminati dan Penuh Gengsi

Seperti pada momen new Jumat Ceria Pondok Indah 9 November 2018 kemarin di gantangan Pondok Indah Denpasar. Mulai dari kelas punglor merah, murai batu, cucak ijo, kacer, cendet, hingga love bird dibuka. ‘’Meski pesertanya minim seperti kelas cendet kami tetap buka, agar  mereka bisa melatih burungnya sebelum terjun ke lomba,’’ ujar Agus Bali Kenari saat bertugas sebagai korlap.

jumat pi
AROGAN: Jago Masa Depan

Dimulai naiknya kelas punglor merah, Arogan yang digantang di sisi selatan bersanding dengan Drupadi sudah terlihat membawakan tarian yang begitu ciamik dari awal. Gaya semidoyong, hiper full kanan kiri. Ditambah bukaan mulutnya yang lebar, debutan milik Surya ini semakin lengkap menyandang sang juara. Arogan sempat bersaing dengan Drupadi milik Mr. Bamia, yang perfomanya kurang ngotot. Tetapi Drupadi akhirnya berhasil naik ke puncak di leg kedua.

jumat pi
BOCAH LIAR: Tampil Ciamik

Kelas yang cukup panas dan menegangkan terjadi di partai neraka murai batu. Dengan jumlah peserta yang lumayan banyak, Bocah Liar milik Rudi yang digantang di nomor 25 baru digantang langsung memuntahkan tembakan cililin yang super panjang. Bahkan peserta yang duduk jauh dari gantangan sedikit kaget dan mencari-cari murai mana yang nembak panjang. Bocah Liar selain rajin mengeluarkan tembakan cililin juga punya rolingan yang rapat. Sesekali melompat, Bocah Liar tidak pernah henti mendendangkan lagu-lagu kecilnya.

jumat pi
RAHWANA: Unggul di Leg Kedua

Sedangkan Leci yang digantang di pinggir barat, sempat ketinggalan start. Namun mulai pertengahan Leci milik Dono mulai ngeroling dan sesekali menunjukkan tonjolannya yang edan.  Leci pun memepet Bocah Liar di posisi kedua. Di laga kedua yang jumlah pesertanya masih ramai, giliran Rahwana milik Santo tampil perfoma dan menempati posisi puncak disusul Jaguar milik Fadli di posisi runner up.

Baca Juga :  Piala Bupati Klungkung Cup III: Lomba Rabu yang Tampil Mewah

jumat pi
BOMBER: Tampilkan Rolingannya yang Panjang-panjang

Tak kalah eboh di kelas cucak ijo. Pertarungan begitu jelas terlihat terlebih lagi Bomber milik Eko dan Jibaku debutan Mr. Comanks berada berdekatan. Bomber sejak digantang begitu ngotot dengan lagu-lagunya yang panjang dan tajam. Begitu juga Jibaku yang nagen di satu titik dengan gaya ngentrok sambil ngeroling dan sesekali  mengeluarkan lagu panjang. Juri memilih Bomber di posisi puncak dan Jibaku di tempat kedua.

jumat pi
PREMAN INSAF: Pendatang Baru

Di leg kedua peserta masih berjubel. Yames yang datang terlambat baru bisa menaikkan Preman Insaf. Dengan rol tembaknya, Preman Insaf berhasil naik podium menyisihkan Hokian milik Mr. Yani di posisi kedua dan Jibaku di tempat ketiga.

jumat
RIZAL DAN MR. BIG: Orbitkan si Hitam

Di kelas kacer, sesaat digantang seluruh gaco langsung eboh. Tampil dengan gayanya bak ular cobra. Tapi ketika juri mulai menghitung waktu, banyak di antaranya yang mulai kendor. Hanya segelintir yang bertahan dengan perfomanya. Dan di antaranya Pecok milik Rizal tampil terdepan disusul Asmat milik Mr. Big di tempat kedua.

jumat pi
SAMATOR: Curi Satu Poin Juara

Belum puas, kelas kacer B dilanjutkan. Kali ini giliran Samator milik Untoro yang melejit ke puncak disusul Gajah Mada debutan H Ayyub di posisi kedua.

jumat pi
VAN SUJUL DAN BUDI BAGERO: Semangat Persaudaraan

kelas yang tidak asing lagi yang kini mulai diminati di gelaran PBI adalah kelas love bird. Dengan jumlah peserta yang terus bertambah, kemarin menempatkan Lioni milik Van Sujul dari Korek Api SF di posisi pertama. Lioni bersaing ketat dengan Putri Dewi milik Mr. Budi dari Bagero SF yang digantang berdekatan. Saling kejar-kejaran poin di setiap rolingan juri membuat sang pemilik menahan nafas. Juri akhirnya memilih Lioni di poisi teratas disusul Putri Dewi. Sesaat dipancangkan bendera Van Sujul dan Budi Bagero saling bersalaman.

Baca Juga :  Borong Banyak Thropi, Mr. Felix LBD Raih SF Terbaik, di Piala Kapolres Metro Jakarta Selatan
jumat pi
DOLLY: Makin Seksi Raih Prestasi

Di leg kedua peta kekuatan berubah. Cuaca gerimis dan dingin membuat keadaan dan emosi burung menjadi berubah. Dolly milik Pak Liza yang dikawal Setyo Efendi tampil ciamik. Dengan kekeannya yang sudah tidak diragukan lagi Dolly tampil terdepan. Disusul Dora milik Nisan di posisi kedua. Sedangkan di kelas paud, Manja sukses menyisihkan lawan-lawannya setelah rajin dari awal sampai akhir penilaian.

jumat pi
SANG JUARA: Tunjukkan Kualitas di Lapangan

Di akhir lomba panitia menobatkan WTC meraih juara umum BC setelah mengantongi 600 poin disusul Bagero SF sebagai juara umum single fighter. Agus Bali Kenari mewakili panitia dan juri dari PBI mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah hadir melatih burungnya di Pondok Indah seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. *kb3

Related Articles

Back to top button