Perkutut

Produk Ternak Jatim Kuasai Barisan Depan Konkurs Pahlawan Cup Surabaya Sabtu, 10 November 2018

Konkurs Pahlawan Cup Surabaya, di hari Sabtu 10 November 2018 benar-benar menjadi pembuktian kualitas produk peternak Jawa Timur dalam menggapai prestasi terbaik. Tiga kelas yang dilombakan dalam even yang merupakan agenda Liga Perkutut Indonesia 2018, yakni Piyik Senior, Piyik Yunior dan Piyik Hanging, posisi tiga besar berhasil diboyong peternak Jawa Timur.

Basa Basi raih juara pertama di Kelas Piyik Senior

Dikelas Piyik Senior, Produk Trimurti Bird Farm Surabaya berhasil mengorbitkan nama Basa Basi, perkutut yang kini menjadi milik Budi SP Semarang diposisi pertama. AKN Bird Farm Sampang mencetak burung bernama Mayapada yang juga milik Budi SP Semarang diurutan runner dan Ratu A2TB Pamekasan juga sukses membawa nama Anak Pintar jago Yau Pang Pamekasan di tempat ketiga.

Keberhasilan Basa Basi pada kerekan 79 tampil dibarisan paling depan berkat upayanya tampil dengan raihan nilai tiga warna hitam di babak pertama dan kedua. Memasuki babak ketiga, Basa Basi hanya meraih bendera 3 warna dan diakhir babak, bendera dua warna hitam menancap persis dibawa kerekan miliknya.

“Alhamdulillah Basa Basi kali ini masih bisa mempertahankan prestasi terbaiknya dengan meraih juara pertama di kelas Piyik Senior. Terus terang persaingan memang ketat dan menegangkan. Namun Basa Basi bisa melewatinya dengan baik dan hasil memuaskan,” terang Mat Rouf sang mekanik.

Mayapada, dengan nama pemilik yang sama yakni Budi SP Semarang yang dikerek pada nomor 76, sukses menyodok ke urutan kedua dengan perolehan nilai 3 warna pada babak pertama, di babak kedua meraih bendera dua warna hitam, babak ketiga dapat bendera tiga warna hitam dan babak keempat hanya meraih bendera 2 warna hitam.

Palem Jaya bukti produk Jatim terlalu tangguh

“Kali ini Mayapada hanya bisa meraih juara kedua, namun saya puas dengan penampilannya meski sebenarnya masih belum maksimal. Kita tunggu saja lomba berikutnya,” jelas Klebun Akhsan, kung mania yang diserahi untuk mengorbitkan Mayapada. Sementara Anak Pintar, andalan Yau Pang Pamekasan, pada kerekan 29, mendapatkan bendera 3 warna pada babak pertama, kedua dan ketiga, sedangkan babak keempat meraih bendera 2 warna hitam.

Baca Juga :  Dihadiri H.Basir Pattani Thaisel, Kansas dan Legendaris Mengawali Kemenangan di Liga JR BF Surabaya Putaran I

Di Kelas Piyik Yunior, Palem Jaya produk AKN Sampang, Pahlawan J2F ternakan JBM Malang dan Debar Debar milik H.Iwan Jombang. Kemenangan Palem Jaya milik Tim Palem Tasikmalaya diraih setelah pada babak pertama meraih bendera 3 warna. Makin lama performa perkutut bergelang AKN ini makin dahsyat dengan raih nilai bendera 3 warna hitam pada babak kedua, ketiga dan keempat.

Bombastis, juara di Piyik Hanging, langsung tak over

“Sejak awal saya sudah yakin Palem Jaya bakal mendulang kemenangan lagi, apalagi jika melihat penampilannya yang makin lama semakin bagus. Prediksi saya ternyata benar, Palem Jaya bisa meraih juara pertama,” kata Klebun Akhsan. Di urutan kedua ada Pahlawan B2F milik H.Zainal Fatah malang, ring JBM dengan nilai bendera 3 warna pada babak pertama dan ketiga sedangkan babak kedua dan keempat, meraih bendera 3 warna hitam.

Debar-Debar milik H.Iwan Jombang ring Atlas berada di urutan ketiga dengan raihan nilai 3 warna hitam babak pertama dan kedua, babak ketiga 3 warna dan babak terakhir mendapatkan bendera 2 warna hitam. Di Kelas Piyik Hanging, juara pertama diraih Bombatis ternakan Duta Suara Bird Farm Sampang.

Usai dinobatkan sebagai juara pertama, Bombastis langsung berpindah kepemilikan dari Tim AKN Sampang ke H.Jay.H.Rehan Binuang Kalimantan Selatan lewat perantara H.Atro,” terang Klebun Akhsan AKN tanpa menyebut nilai nominal yang disepakati. Namun kabarnya angk transaksi mencapai Rp 50 juta.

Cik Gu Achmad, pemilik MLT Thailand hadir di Surabaya

Masih pada kelas yang sama, Minion orbitan H.Samuni Bangkalan dengan raihan nilai bendea 3 warna babak pertama, 3 warna hitam babak kedua dan 2 warna hitam pada babak ketiga dan keempat. Dengan hasil tersebut, perkutut ternakan Permata Bird Farm Bangkalan dinobatkan sebagai juara kedua.

Diurutan ketiga, menjadi milik Hiu Darat orbitan Gus Najib Lekok Pasuruan. Kemenangan perkutut bergelang IBM Bird Farm Surabaya ini diraih setelah mendapatkan nilai bendera 2 warna hitam pada babak kedua, 3 warna babak ketiga dan 3 warna hitam pada babak keempat. “Hasil yang harus saya syukuri karena bisa meraih posisi tiga besar kejuaraan Piyik Hanging yang diikuti oleh puluhan peserta,” tutur Gus Najib.

Baca Juga :  Joko Sulaksono New Bintang BF Jember, Berhasil Lahirkan Burung Jawara dari Kandang Biasa

Dari keseluruhan acara, penjurian berlangsung sukses dan lancar, meski kondisi cuaca di lokasi sangat menyengat. Untuk acara gelaran Minggu besok tanggal 11 November 2018 akan menampilkan kelas Dewasa Senior dan Yunior, yang merupakan kelas bergengsi dan uji kekuatan jago-jago antar blok.

Related Articles

Back to top button