Tips Trik

Merawat Kenari Lomba Jangan Lakukan 5 Hal Ini Termasuk Tangkringan Kayu Asam, Bisa Gawat!

Kontesburung – Merawat burung lomba memerlukan keterampilan khusus untuk memastikan kesehatan termasuk burung kenari

Burung kenari dikenal sebagai salah satu jenis burung yang dalam perawatannya relatif mudah. Meski demikian tetap ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Sebab, jika ada kesalahan dalam perawatan maka akan timbul beberapa masalah sehinga dapat mengurangi penampilannya.

Berikut beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam perawatan burung kenari dan sering dilskukan oleh sebagian kicau mania.

1. Kualitas Tangkringan

Tangkringan yang digunakan untuk burung kenari sebaiknya tidak menyimpan kandungan air.

Seperti contoh kayu asam, kayu jenis ini dapat menciptakan lingkungan lembab yang ideal bagi bakteri dan jamur.

Pastikan tangkringan kering dan bebas dari kelembaban untuk mencegah masalah kesehatan seperti infeksi jamur pada kaki burung.

2. Mandi Tidak Tepat

Memandikan kenari hingga basah total perlu dicermati dan sebaiknya melihat kondisi cuaca. Seperti musim dingin bisa berbahaya bagi kesehatan burung.

Sebab, pada suhu dingin, burung kenari rentan terhadap hipotermia jika terlalu basah dan tidak segera dikeringkan dengan baik.

Jika tidak ada sinar matahari yang memadai, sebaiknya hindari memandikan kenari hingga basah total saat musim dingin.

3. Mencampur Kenari

Mencampurkan kenari satu jenis yang sama dalam satu ruangan dapat menyebabkan burung stres.

Burung kenari, baik jantan maupun betina, sebaiknya dipisah atau disekat agar tidak saling melihat.

Hal ini dapat membantu mengurangi stress dan memaksimalkan performanya agar tidak mengganggu kinerja burung.

4. Terlalu Banyak Telur

Memberikan telur secara berlebihan dapat menyebabkan obesitas atau kegemukan pada burung kenari.

Telur-teluran seperti telur puyuh, bebek, atau ayam kampung mengandung lemak tinggi sehingga dapat membuat burung menjadi malas berkicau.

Baca Juga :  Tiga Poin Penting Bikin Kacer Malas Bunyi Jadi Gacor

Sebaiknya, batasi pemberian telur-teluran dan fokus pada nutrisi yang seimbang.

5. Membuka Kerodong Malam Hari

Membuka kerodong kenari pada malam hari dapat meningkatkan risiko gigitan nyamuk. Burung kenari sangat sensitif dengan gigitan nyamuk.

Bahkan, hal ini dapat menyebabkan infeksi atau jamur pada kaki burung. Karena kulit kaki burung kenari lebih tipis dan rentan dibandingkan dengan burung lainnya. (*)

Related Articles

Back to top button