Kiat Mr.Fendik Sriwijaya Jember, Mendongkrak Performa Kacer “Rocker” di Arena Laga
Rocker, kacer debutan baru Mr.Budi Idola Bondowoso. Sejak dipercayakan dan ditukangi sendiri oleh Mr.Fendik Sriwijaya Jember beberapa bulan lalu. Prestasinya langsung melesat tinggi, bak anak panah lepas dari busurnya. Bahkan namanya pun, juga sudah mulai banyak disebut-sebut. Khususnya bagi kacer mania kota tembakau Jember.
Karena meskipun Rocker termasuk gaco anyar, tapi mental serta kualitas lagunya cukup mewah. Dan itu dibuktikan oleh Rocker, saat main dibeberapa gantangan yang ada di wilayah Jember kota. Dan setiap tarung dari gantangan ke gantangan lintas even organiser (EO). Rocker nyaris tak pernah gagal merebut gelar juara 1 atau juara 2.
“Awalnya saya tak menyangka kalau Rocker bisa menuai prestasi seperti ini. Sebab saat pertama di tangan saya 4 bulan yang lalu. Kondisi Rocker betul-betul rusak, selain bulu-bulunya sudah tua dan kusam karena gak mau ngorak. Bulu di bagian pahanya juga gak ada, jadi hanya kelihatan kulitnya saja,” cerita Mr.Fendik.
Dan setelah beberapa hari kemudian, tambah Mr.Fendik. Rocker ia coba turunkan di latberan. Tarung diawal mau, tapi belakang tenaganya gembos dan sempat mbegor. Dari sinilah Mr.Fendik mulai belajar memahami karakternya serta mencari-cari serttingan pas. Baik soal menu pakan, pemberian exfood maupun jemurannya.
“Alhamdulillah, setelah saya mendapat masukkan dari teman yang merawat Rocker dulu. Dan saya mulai paham karakternya lalu saya coba lagi di latber. Rocker mau kerja bagus dan berhasil tembus juara 1 dua kali. Tapi sayang, setelah itu Rocker harus istirahat sekitar 2 bulan karena mabung total,” kata Mr.Fendik.
Baru setelah itu, performa Rocker makin ciamik. Bukan aksinya saja yang ngotot, tapi lagu-lagunya juga bongkar. Suara gereja disambung tengkek, cililin dan jenggotan serta suara aneh lainnya, terdengar jelas sampai bibir arena. Bahkan kalau ada lawannya yang nembak, Rocker langsung ikut nembak dengan lagu yang sama.
Itulah kelebihan Rocker, apalagi kalau posisinya dikepung oleh lawan, kerjanya tambah gila. Dan berkat tangan dingin Mr.Fendik, beberapa bulan lalu. Rocker berhasil menjadi The Best Kacer, di Liga Subdenpom BC Jember. Liga yang sangat prestise, karena banyak burung-burung hebat yang ikutan di situ.
RAHASIA RAWATAN ROCKER
Bagaimana cara Mr.Fendik mendongkrak performa Rocker, sehingga bisa tampil maksimal di arena laga. Dan menurutnya, hal yang paling penting saat merawat burung sebelum mensetting performanya di lapangan. Pertama yang harus dipahami dulu adalah karakter dari burung tersebut.
Baru setelah itu, disesuaikan dengan settingan harian maupun jelang lomba. Seperti Rocker, mulai hari Senin sampai Jum’at perlakuannya sama. Pagi jam 7, Rocker dikeluarkan dari rumah lalu diberi exfood jangkrik 5 ekor dan langsung di jemur tanpa krodong. Kemudian sekitar 2 atau 3 jam, Rocker pun diangkat lalu diangin-anginkan diteras rumah.
Sekitar 10 menit kemudian, baru Rocker dimandikan pakai bak karamba. Dan setelah puas mandi, lalu diangin-anginkan sampai semua bulunya kering. Baru kemudian dikrodong, dibawa masuk rumah dan ditaruh di tempat yang jauh dari suara burung.
Selanjutnya sekitar jam 5 atau jam 6 petang, Rocker kembali diberi lagi jangkrik 5 ekor. Dan itu rutin dilakukan setiap hari Senin sampai hari Jum’at. Dan selain itu, untuk menunjang kesehatan serta stamina kerja Rocker di lapangan. Mr.Fendik mengaku memakai pakan burung “Viral Bird Food” juga sebagai menu hariannya.
“Betulnya, Awalnya sih coba-coba, tapi setelah melihat kerja Rocker di lapangan makin joss. Akhirnya saya putuskan untuk tetap memakai pakan tersebut. Karena didalam butiran pakan Viral, kandungan nutrisinya sangat lengkap dan anti stress juga. Itu sangat baik untuk menjaga kesehatan serta stamina burung,” tutur Mr.Fendik.
Kemudian menjelang H-1, sebelum turun di arena. Pagi tanpa dipindah tempatnya, tanpa dijemur maupun mandi. Rocker langsung diberi sarapan jangrik 5 sampai ekor dan itu dilakukan setiap 1 atau 2 jam sekali. Baru sekitar jam 9 malam pemberian jangkrik dihentikan.
“Ia ini untuk mendongkrak stamina dan performa Rocker saat tarung hari Minggunya. Dan dari pagi sampai malam, kira-kira 40 sampai 50 ekor habis. Bahkan kalau Rocker makan tambah banyak, kerjanya juga tambah bagus dan itu sudah sering terjadi. Tapi sebaliknya, kalau makan jangkriknya sedikit kerjanya juga gak bisa maksimal,” tandas Mr.Fendik.
Lalu hari Minggu pagi di rumah, Rocker langsung disuapi jangkrik 5 ekor. Dan setiap satu jam sekali, jangkrikanya ditambah 5 ekor lagi. Begitu seterusnya sampai sekitar jam 8 atau 9 siang, baru Rocker dimandikan. Lalu diangin-angingkan sembari diberi ulat hongkong sebanyak 10 ekor. Baru setelah bulunya kering lalu dikrodong dan siap dibawa ke arena.
“Ya itu kalau lombanya dekat dengan rumah, tapi kalau jauh ya kita sesuaikan. Di arena nanti tinggal nunggu main saja, baru setelah turun kita beri jangkrik 5 ekor. Dan tiga sesi sebelum main lagi, Rocker saya beri 10 ekor ulat hongkong. Itu untuk mendongkrak stamina dan perfromannya kembali,” pungkas Mr.Fendik
Dan Mr.Fendik mengaku kurang optimal saat menyiapkan Rocker di lomba. Karena menurutnya, selain merawat Rocker dan merawat 4 jago kacer lainnya. Ia juga masih menukangi sekitar 6 gaco-gaco cucak hijau yang juga milik Mr.Budi Idola. Namun berkat kesabaran dam ketlatenannya, Mr.Fendik terbukti mampu mengorbitkan jago-jago tersebut. *kb2