Laga Seru Sesi Murai Batu, di Bumi Secaba “Merah Putih Cup 2” Jember, Pertempuran Sengit, Vanesa, Granat dan Syahrini
Kelas burung ekor panjang atau murai batu, akhir-akhir ini memang makin ramai dan jadi perhatian kicau mania. Bahkan kelas murai, selain jadi salah satu kelas primadona karena banyak peminatnya. Persaingan di kelas ini, juga terbilang sangat-sangat ketat dan seru. Pasalnya saat ini, banyak murai-murai handal yang punya kualitas mumpuni untuk bersaing adu mental dan kualitas materi lagu.
Dan adu mental serta kualitas materi lagu itu sering terjadi di event-event besar yang cukup bergengsi. Seperti yang terlihat digelaran “Merah Putih Cup 2” bersama BnR Jember, hari Minggu (20/1) kemarin. Empat kali sesi murai, benar-benar jadi partai paling panas selain sesi cucak hijau dan love bird.
Dan Bumi Secaba Jember, betul-betul jadi saksi bisu, panasnya pertempuran jawara-jawara murai yang hadir dari berbagai penjuru kota di blok timur Jawa Timur. Sebut saja ada Granat, besutan H.Wie Bie Malang. Jawara murai lintas event organiser (EO) asuhan Mr.Hari itu, kualitas dan sepak terjangnya sudah tak perlu diragukan lagi.
Lalu ada Losta Masta milik Abah Yusuf Malang, ada Jinggo andalan H.Sukardi Surabaya yang juga punya senjata lagu roll tembak mematikan. Dari Banyuwangi, ada Meriam London andalan Mr.Galang Adi pekulo BC. Dan ada nama Sasuke milik Mr.Sinyo Bing yang kualitas materi lagunya juga tak bisa diremehkan. Dan keduanya pun juga sering moncer juara di Bumi Blambangan.
Tak mau kalah, jawa-jawara murai Jember pun juga pada muncul. Lihat saja, ada Zulkarnaen milik Mr.Xavi, ada Dobrak andalan Mr.Rudi Winoto yang sering moncer di arena Subdenpom BC. Ada The King besutan Mr.Agus SR, ada Syahrini milik Mr.Rofik dan Abah Derajat yang namanya mulai meroket. Dan ada Vanesa, pendatang baru yang diusung Mr.Yoga.
Kemudian ada nama Jackpot milik Mr.Tonyang dan ada Fantastic andalan Mr.Ova. Dari Situbondo, hanya diwakili oleh Twinzi andalan Mr.Iponk Cybox. Sedangkan Maha Deva milik Mr.Diva yang sudah sering kali juara. Serta jawara-jawara handal dari Situbondo lainnya, rupanya memilih absen dipersaingan kali ini.
Kelas murai batu Baswara, jadi sesi pertama pertempuran burung ekor panjang itu. Dan dari 60 gantungan yang disediakan panitia, nyaris semua terisi penuh oleh jago-jago murai papan atas. Begitu semua jago digantang, suasana arena pun berubah ramai oleh suara lengkingan dan tembakan dari masing-masing jago.
Karena, hampir semuanya saling ngotot sambil melepas variasi lagu andalannya, agar bisa menjadi yang terbaik digelaran Merah Putih Cup 2. Granat yang sejak awal selalu jadi perhatian, terlihat tampil dengan perfoma terbaiknya. Kombinasi lagu roll tembak suara gereja, lovebird, cililin dan burung-burung kecil lainnya, terdengar jelas sambung menyambung nyaris tanpa jeda.
Dan benar, berkat kualitas variasi lagu mewah yang seiring diperdengarkan kepada tim juri itulah. Akhirnya disesi pembuka ini, Granat berhasil mencuri podium pertamanya. Sedangkan Dobrak, Jinggo, Zulkarnaen dan Meriam London yang sejak awal juga tampil cukup bagus. Tapi semuanya belum mampu mengimbangi aksi Granat.
Masuk dileg kedua, kelas yang paling bergengsi yaitu murai Birawa. Dan hampir semua jago-jago unggulan dileg pertama, tetap turun untuk bisa mencuri kesempatan disesi ini. Tercatat hanya beberapa jago saja yang memilih mundur, karena kondisinya tak memungkin lagi untuk bertempur. Namun itu tak mengurangi panasnya persaingan.
Dileg ini, Zulkarnaen terlihat tampil lebih dominan dan berusaha keras untuk bisa mencuri kesempatan. Begitu juga dengan Dobrak, Losta Masta maupun Jinggo terus membuntuti laju Zulkarnaen. Sedangkan Granat yang diprediksi bakal mampu mengulang sukses, ternyata tampil kurang tenang, sering ngeruji dan sesekali turun.
Namun diluar dugaan, Vanesa yang saat itu digantung bersebelahan dengan Granat. Jago yang baru sebulan ditangan Mr.Yoga Asto itu, mampu perform luar biasa. Dengan senjata rolling lagu cililin, kenari, kapas tembak serta kombinasi suara burung kecil lainnya. Dan gaya juga ngeplay serta didukung power suara keras dan kristal.
Vanesa si pendatang baru, berhasil membungkam aksi rival-rival beratnya. Bahkan besutan anyar Mr.Yoga komandan dari Triad SF ini. Bukan hanya sukses mencuri kesempatan dileg kedua. Tapi disesi berikutnya kelas murai Wira, Vanesa juga mampu mengulang suskes dengan berhasil merebut dua tropy juara 1. Bahkan berkat prestasinya itu, Vanesa dinobatkan sebagai murai terbaik.
Selanjutnya dileg ketiga, kelas murai Laga. Syharini yang dileg kedua nyaris sukses menghadang laju Vanesa. Tapi dileg terakhir, andalan Mr.Rofik dan Abah Drajat itu berhasil menebus kegagalannya. Kali ini Syahrini betul-betul tampil edan, bahkan seluruh materi lagu andalannya bongkar semua. Dan akhirnya tim juri pun sepakat untuk memilih Syahrini sebagai yang terbaik dilaga murai penutup. Untuk hasil juara selengkapnya, bisa klik link Daftar Juara Merah Putih Cup 2. *kb2.
