Profil

Diklat Juri Master Independen Indonesia di Bali, Dian Toto: Juri Tidak Boleh Bawa Muatan

Sehari event Piala Master yang bakal digelar Master Independen Indonesia DPW Bali bareng KPK, Minggu 15 Juli 2018 di gantangan De Gadjah Denpasar, MII menggelar diklat juri yang diikuti juri dari Jember, Banyuwangi, Singaraja dan Denpasar. Tidak kurang dari 25-an juri mengikuti pengayaan penjurian yang diberikan langsung Direktur Operasional Master Independen Indonesia Dian Toto, Sabtu 14 Juli 2018 di Monang Maning Denpasar.

sa
SATU JARI: Lakukan Perubahan

Materi perihal pakem penilaian yang disampaikan Dian Toto untuk lebih menyegarkan ingatan para juri yang nanti bertugas khususnya di Piala Master disambut antusias para juri muda. Banyak pertanyaan yang dilontarkan para peserta yang dijawab lugas oleh Dian Toto.

sa
DIAN TOTO: Ingatkan Terus Kerja Tanpa Beban hanya Jika Juri Tanpa Muatan

Dian Toto yang sudah melanglang buana menjuri di berbagai daerah menekankan bahwa menilai burung tidak sekedar focus pada irama lagu, volume, gaya, durasi, fisik dan lain-lain. Tetapi yang tidak kalah penting adalah seorang juri tidak boleh membawa muatan ketika memberikan penilaian. Jika seorang juri membawa muatan karena diiming-imingi atau sudah diberikan sesuatu, maka juri yang bersangkutan tidak akan bisa bekerja dengan bersih atau fairplay. Apa yang dikuasainya tentang irama lagu dan seterusnya akan lenyap seketika. Karena itu, jika juri bertugas tanpa muatan maka mereka akan bekerja tanpa beban. Sehingga untuk menemukan burung-burung berkualitas akan jauh lebih mudah.

sa
LOVE BIRD: Pilih yang Benar-benar Berkualitas

Perihal penilaian di kelas love bird, MII punya pakem yang secara teknis sudah berhasil diterapkan di berbagai daerah. Namun prinsip utama dari penilaian love bird adalah memberikan penghargaan juara pada burung yang benar-benar punya kualitas. Kualitas dari love bird salah satunya diukur dari durasi kekeannya.

sa
MII: Terdaftar per 26 Maret 2018 di Menkumham

Pemaparan Dian Toto yang panjang lebar baik soal pakem secara teori, teknis dan juga etika telah menumbuhkan semangat baru juri-juri MII khususnya di Bali yang sudah teruji kemampuannya di gantangan De Gadjah Denpasar. Pengayaan yang diberikan tidak sekedar menyegarkan ingatan tetapi juga bakal lebih meningkatkan kinerja dan profesionalisme juri MII yang akan bertugas penuh di Piala Master.

Baca Juga :  MAU SF Depok, Dari Merpati Kini Eksis di Murai Batu
sa
USAI DIKLAT: Peserta Menerima Sertifikat

General Manager MII Bali Soeprex mengucapkan terimakasih kepada MII Pusat yang telah hadir memberikan pendidikan dan latihan secara panjang lebar baik perihal profil MII, status MII yang sudah terdaftar di Menkumham per 26 Maret 2018, perihal pakem penjurian termasuk secara wanti-wanti menekankan pentingnya etika penjurian. Soeprex mengingatkan bahwa apa yang telah disampaikan bakal diterapkan di ajang Piala Master. *kb3

Related Articles

Back to top button