Trisula Cup 2019 Bontang Jaya Sangkar : Putra Halim Comeback, Raja Goyang Moncer
Widji Santoso sebagai Owner Jaya Sangkar benar-benar menepati janjinya untuk terus menyelenggarakan lomba burung keliling Kaltim setelah kesuksesan even Jaya Sangkar I dan II silam di Balikpapan. Kali ini giliran “Trisula Cup 2019” Bontang mendapat support Jaya Sangkar bertempat di Gantangan Mutiara Lengkol Bontang (30/6) sukses diselenggarakan dengan tiket terjual tembus diangka 1065 peserta dengan kawalan Juri Independen Bontang, Samarinda, Balikpapan.
“Kebetulan perwakilan Jaya Sangkar di Kota Bontang ada Toko kiosnya mas Harno dan Masrani, sehingga tidak ada salahnya Jaya Sangkar menyelenggarakan lomba di Kota Bontang agar public kicaumania setempat lebih mengenal produk-produk dari jaya Sangkar. Alhamdulillah dari laporan panitia peserta pada lomba kemarin sendiri dilaporkan tembus 1065 tiket terjual. Memang saya akui meski lomba sukses tergelar mulai pertama sampai berakhirnya lomba namun masih ada nada – nada sumbang tidak puas dari beberapa pemain, tetapi namaya lomba burung dimanapun ya seperti itu pasti ada saja yang kurang puas,” terang Widji Santoso.
Panitia lomba juga menyadari pada lomba pasti ada kekurangannya atau tidak sempurna. Dimanapun berada dengan label EO apapun yang namanya lomba burung sudah pasti ada yang kurang puas dari beberapa peserta karena rumusnya dari sekian burung pemenangnya hanya diambil 10 besar sehingga sudah sangat wajar semuanya ingin menjadi yang terbaik.
“Saya sendiri pengalaman pernah menjadi juri di Jakarta, Jabar, Medan, Tarakan, Banjarmasin, Bali, Lombok, Pangkalan Bun, Balikpapan, Samarinda, dan pastinya teriakan atau umpatan itu tetap saja ada. Tetapi pada lomba kemrin bisa diatasi dengan kawalan korlap senior Yusuf Bontang dan Haryanto Balikpapan,” jelas Bos Jaya Sangkar menerangkan.
Dari lomba Trisula Cup 2019 ini juga sebagai tolok ukur sampai mana kicaumania Bontang menggunakan produk Jaya Sangkar. “Alhamdulillah dari semua kelas baik love bird maupun burung kicauan sudah banyak sekali yang memakai sangkar produk Jaya Sangkar. Harapan saya kedepannya akan mengemas lomba Jaya Sangkar yang lebih besar lagi dengan kemasan andalan tiket murah hadiah Wah. Oleh sebab itu bagi kicaumania jangan ragu untuk terus mengoleksi sangkar Jaya Sangkar karena – lomba – lomba berlabel Jaya Sangkar akan terus diselenggarakan di Kaltim dan kaltara,” tambahnya.
Selain peserta Bontang Sangatta lomba Trisula Cup 2019 juga banyak dihadiri kicaumania Samarinda dan Balikpapan. Tak terkecuali Walet BC Samarinda meski sang Big Bos Rudy Triple J tidak ikut hadir namun amunisi yang didatangkan sangat komplit dengan banyak menghiasi daftar kejuaraan antara lain pada cucak hijau ada Van Java, murai borneo Gempar andalan Heri Gegek, cucak hijau lainnya ada Arjuna andalan Radhka Putra, di kelas love bird balibu ada Alvi, untuk kenari lexi koleksi reza, Lucita andalan Amat.
Memang jumlah personil Walet BC sekarang terlihat gemuk dengan semakin banyaknya anggota baru merapat. “Sejak awal saya tidak pilih – pilih teman semuanya adalah saudara, sehingga siapa saja yang mau bergabung dengan tim beratribut kebesaran merah – merah ini sangat dipersilahkan intinya Walet BC itu kebersamaan. Untuk agenda kedepannya kru Walet BC terus berburu amunisi baru dan siap terus bersilaturahim lomba keluar kota seperti yang terdekat even Bhayangkara Cup Bontang nanti (14/7),” ungkap Rudy Triple J Bos Walet BC.
Pada lomba Trisula Cup 2019 juga sebagai ajang comebacknya Alpian Halim dengan bendera kebesaran Putra Halim BC dilapangan lomba. Sebenarnya untuk lomba lokalan sang empunya sudah mulai turun gunung akan tetapi pada lomba – lomba luar kota ini dimulai seperti pada jayanya dulu, dimanapun lomba berada siap didatanginya sebagai ajang silaturahim. Karena tim beratribut jersey kebesaran warna biru dongker tersebut intinya tidak pilih – pilih EO dan Putra Halim BC sendiri terkenal bukan jago kandang, kalah menang tetap fighter yang kali ini berkibar bersama andalan barunya Arem – arem Jr di kelas cucak hijau.
“Kebetulan ada waktu senggang mas sehingga bisa jalan – jalan ke Bontang. Kita akui persaingan materi perburungan saat ini semakin kompetitif dimana – mana banyak lomba tetapi Putra Halim BC terus berusaha semangat apa adanya. Kalah menang urusan belakang yang penting happy dulu bersama teman – teman obat pelipur lara dari kesibukan pekerjaan,” terang Alpian Halim Bos yang murah senyum tersebut.
Untuk perebutan menjadi yang terbaik juga sangat sengit sampai akhir laga, Pelangi BC Samarinda meski tidak datang dengan kawalan Bos Ary Kamal tetapi masih ada nama Syukur yang menjadi bintang lapangan dengan bisa mengantarkan menjadi Bird Club terbaik bersama salah satu amunisinya murai borneo Raja Goyang benar – benar beraksi diatas gantangan, nyaris memborong hadiah juara 1 sebanyak 5 kali. Prestasi yang luar biasa mengingat Raja Goyang baru saja di take over dari latber lokalan saja, namun aura kebintangan Raja Goyang sudah bisa terlihat dengan seringnya masuk juara 1 sebelumnya. Selain itu masih ada andalan lainnya yang menjaditerbaik Satria Muda. Pelangi BC sendiri mengungguli HAS BC Bontang, Walet BC Samarinda, Prima PSR 212 Bontang, Sangkima BC Sangatta untuk jadi yang teratas.
Hai SF Bontang akhirnya bisa menjadi kampiun Single Fighter pada lomba tersebut mengungguli Gass SF Samarinda, Via SF Bontang. Diakhir lomba Widji Santoso mewakili kru panitia banyak mengucapkan banyak terima kasih atas dukungannya semua kicaumania, serta memohon maaf bila masih ada kekurangannya pada jalannya lomba. “Kami mewakili seluruh tim yang bertugas mengucapkan banyak terimakasih atas dukungannya serta mohon maaf bila masih ada kekurangannya, Panitia sudah kertugas secara maksimal tetapi ya seperti itulah perlombaan masih ada kekurangannya mohon dimaklumi, akan kita jadikan bahan evaluasi,” tutup Widji Jaya Sangkar.
Jaya Sangkar Balikpapan: Terus Ramaikan Lomba Burung Dengan Tiket Murah Hadiah Wah