Profil

SMM feat Gagak Sakti – Bikin Bangga Si Boss, Sultan & Baku Tembak Boyong Tropi Berlapis Emas 

Bukan perkara mudah bagi seorang peserta untuk bisa meraih 5 besar di evennya SMM. Maka cukup pantas jika Wahyu Polda merasa bangga dengan gaconya meraih Runner up, begitu halnya dengan  Rudy Pacet RDP yang meraih tropi berlapis emas pertama kalinya di SMM feat Gagak Sakti (19/2) kemarin.

Bisa dibilang bahwa nama Wahyu Polda nyaris tak pernah absen menempati daftar juara disetiap gelaran SMM yang selalu diikutinya, Tentunya hal tersebut merupakan prestasi yang tak mudah, mengingat sengitnya pertarungan ditiap kelasnya yang banyak dijubeli burung-burung papan atas dengan performa diatas rata-rata.

Pada gelaran yang digebyar di Bumi Marinir Karangpilang Surabaya itu, Wahyu Polda mempercayakan pada aksi dari gaco lawasnya yakni Sultan. Meski kondisi belum pulih 100 persen usai menyelesaikan masa mabung, namun Wahyu tetap yakin dengan pilihan yang diambilnya. 

Dan benar saja. Begitu turun di sesi Beradab, Sultan yang bulunya masih terlihat basah usai mabung langsung menunjukkan kualitasnya. Bersaing ketat dengan Udan Deres gaco Henry ABS Surabaya, Flinstone andalan Kemas SKN hingga Extrajoss amunisi H JUI Saber hingga Sultan Abah Chamto, Sultan masih bisa melakukan perlawanan sengit.

Kepiawaiannya dalam mengolah lagu-lagu yang cukup komplit disertai dengan durasi kerja dan power mumpuni, menjadikannya sebagai salah satu kandidat juara.

Alhasil, meski belum hoki naik podium juara 1, namun dia puas dengan torehan yang dicapai amunisi andalannya. 

Rudy bangga bisa antar Baku Tembak kuat

Hal itu juga ikut dirasakan Rudy PCT RDP, apalagi ini merupakan kali pertama baginya namanya terdaftar sebagai rekom. Meski begitu, peta kekuatan burung-burung peserta di tiap even SMM tentu sudah dipahami betul oleh pria yang kerap disebut sebagai dokternya burung itu. Mengingat dalam beberapa even SMM, dia juga ikut mengusung burung salah satu pemain.

Alhasil di gelaran kali ini, Rudy mempercayakan pertarungan di 2 kelas yang diikutinya kepada burung yang diberi nama Baku Tembak. Dan benar saja, begitu turun di sesi pembuka Bermanfaat tiket Rp 4,4 juta, Baku Tembak yang menempati nomer gantangan 08 itu pun mampu memberi perlawanan kepada burung-burung yang didominasi para bintang.

“Walau belum pada kondisi terbaiknya, namun Baku Tembak masih bisa menunjukkan keunggulannya dalam menyajikan lagu-lagu isian dengan bagus,” celetuknya.

Finalnya. Mendapat peluang sebagai salah satu kandidat juara, Baku Tembak akhirnya hoki di posisi 4 besar.

Related Articles

Back to top button