650 Peserta Ikut Sukseskan GES Enterprize Di Tenggarong, Arema Team Borneo, 8 Bersaudara SF Terbaik

GES Enterprize dengan pelopor konsep G-24 di Kalimantan Timur (Kaltim) terus beraksi untuk melebarkan sayapnya, seperti jadwal terbaru di Gantangan Zahra Tenggarong Minggu (19/2/2023) sukses diikuti kurang lebih 650 peserta yang datang dari Tenggarong sebagai tuan rumah, Samarinda, Balikpapan bahkan terlihat dari Kutai Barat ada dilapangan. Kicau Mania memang terlihat penasaran dengan konsep G-24 penilaian sistem nominasi terbuka yang diterapkan oleh GES Enterprize bersama komando Erick Widianto.

“Alhamdulillah GES Enterprize dengan sistem G-24 bisa diterima oleh kicau mania yang ingin mencoba sensasinya. Memang terlihat teman – teman penasaran dengan permainan kami yang terus menggantangkan gacoannya tiap seasionnya sampai usai,” jelas Erick GES.

Tak main – main untuk mensukseskan event tersebut GES Enterprize mendatangkan maestro divisi korlap senior dari Kediri Jawa Timur yaitu Tjipto Widodo. Karena kesuksesan sistem G yang dibawa GES Enterprize ini tak lepas dari sentuhan tangan dinginnya. Rekor baru juga tercipta yang biasanya lomba – lomba garapan GES Enterprize sore hari sudah usai kali ini bisa tembus sampai malam hari.

“Saya pribadi sangat berterima kasih kepada publik kicau mania Kaltim atas kepercayaan di GES Enterprize, khususnya yang sudah mencoba sensasi main dengan sistem G nominasi terbuka. Karena di Jawa sendiri saat ini memang sudah ngetrend system tersebut, sehingga GES Enterprise bisa buat acuan sebelum teman – teman berlomba ke Jawa. Istilahnya biar tidak kaget trend disana sekarang seperti itu dengan pembatasan G artinya burung bisa terpantau dengan merata karena dipersempit lagi dari pada full gantangan pada umumnya,” terang Tjipto dengan gaya khasnya.

Namun tidak semua kicau mania yang ikut merasakan atmosfir lomba Sistem G nominasi terbuka ini merasa puas. Masih ada terlihat yang belum puas karena berbagai faktor. “Namanya lomba sudah tentu ada yang belum terpuaskan, mungkin masih ada yang belum paham sistem yang kita jalannkan. Tetapi tim kami sudah menjalankan tugasnya dengan baik sesuai pakem pada umumnya. Selain itu kami juga terus bersosialisasi supaya kicau mania lebih paham lagi kedepannya. Namun kami juga tidak alergi dikritik karena dari sana juga bisa buat bahan evaluasi, namanya kami juga masih baru di Kaltim kalau masukannya sifatnya membangun sesuai pakem tentu tak ragu kami terapkan kedepannya,” tambah Tjipto.

Dari lomba itu sendiri Arema Team Borneo yang kali ini dipimpin Kho Wie mampu keluar sebagai terbaik Bird Club sedangkan 8 Bersaudara SF pimpinan Mr. Geni kicau mania lawas Samarinda mampu keluar sebagai terbaik Single Fighter.

Diakhir lomba Erick tak lupa mengucapkan banyak terima kasih atas support dari seluruh kicau mania yang sudah hadir. “terima kasih sudah berpartisipasi dalam gelaran GES Enterprize di Tenggarong. Mohon Maaf bila masih ada kekurangannya diarena lomba sampai jumpa Minggu (26/2/2023) dalam gelaran GES berikutnya di Gantangan Pasar Loa Duri bersama support Eyang Subur,” tutupnya. /// kb5