Kontes

Road To AN-NUR Cup 1 Tenggarong (11/3), Pelangi dan BKS Masih Terdepan Triple-X, Ayen, Primadona Joss

Tahun 2018 merupakan tahun politik karena adanya Pilkada serentak di Indonesia tak terkecuali Kalimantan Timur yang siap ambil bagian dalam pesta demokrasi tersebut. Banyak EO penyelenggara yang siap menyambutnya dengan berbagai lomba untuk mengusung pasangan calon. Karena komunitas burung dengan basis massa yang cukup besar tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Seperti yang telah dilakukan KBR Team Tenggarong pimpinan Ary Ismail Anshory menyambut musim Pemilukada disejumlah daerah dengan lomba Road To AN-NUR Cup I (11/2) bertempat di Stadion Rondong Demang Tenggarong.

Akan tetapi bagi EO penyelenggara yang berniat mengadakan lomba dengan mengusung pasangan calon tidak boleh mengemas semaunya sendiri karena harus mentaati peraturan dari KPU bersama Panwaslunya antara lain dengan lomba hanya berhadiah maksimal Satu Juta Rupiah. Hal itu dicantumkan dalam salah satu aturan dari KPU kalau lomba berhadiah besar tidak boleh karena untuk menekan praktek politik uang.  Lomba yang tergolong sangat sukses hanya dengan 27 kelas tersebut tersebut dinaungi oleh Ronggolawe DPW 4 Kaltim yang meliputi wilayah Kukar, Kubar, Mahulu dengan kepengurusan Ketua AKP Ibnu Jogja, Sekretaris Ary Isa Anshory, Bendahara Agung Wibowo, Kordinator juri Jarno Rully.

“Luar biasa sambutan kicaumania dengan lomba Road To AN-NUR Cup 1 karena melebihi ekspektasi panitia. Selain itu mengapa kami mau menyelenggarakan lomba bernuansa paslon seperti AN-NUR ini karena mempunyai program sehat masyarakat, sehat pendidikan, sehat investasi, sehat lingkungan, sehat pemerintahan dan menurut kami visi misinya sangat masuk dinalar, kedepannya kalau tidak ada halangan siap menggelar lagi sebagai gongnya,” jelas Ary Isa Anshory yang juga menjabat sekretaris Ronggolawe DPW 4 Kaltim.

Pada jalannya lomba Jarno Rully sebagai Kordinator Juri Ronggolawe DPW 4 Kaltim bisa mengawal lomba sampai akhir dengan tiket yang terjual tembus kurang lebih 833 lembar. Juri muda Ronggolawe DPW 4 Kaltim juga bekerja sangat maksimal dan lugas. Memang tidak semuanya puas karena dari full gantangan maksimal hanya diambil 10 pemenang. “Kami tak lupa mengucapkan banyak terima kasih yang tak terhingga kepada kicaumania Tenggarong, Samarinda, Kota bangun, Melak dan lainnya yang percaya dengan kemasan kami, semoga kedepannya kami bisa lebih baik lagi untuk berkarya demi kemajuan kicaumania Tenggarong khususnya,” terang Jarno Rully salah satu juri senior asal Tenggarong.

Baca Juga :  Airin Cup 2 Tangerang, Murai Batu Mahadewa dan Sadam Jadi Bintang Lapangan

Pelangi BC Samarinda dengan kekompakannya yang ditunjukkan selama ini kembali bisa menunjukkan kualitas sesungguhnya main dimanapun tidak jadi halangan untuk kembali jadi yang terbaik meninggalkan Galaxy BC, BKB BC dan lainnya. Kekompakan yang ditunjukkan Pelangi BC pimpinan Bos Kamal memaang membuat orang kagum dan salut sehingga memang layak disebut salah satu Team Legendaris yang ada di Kaltim. “Alhamdulillah Pelangi bisa yang terdepan, sebenarnya kalah menang itu sudah biasa apalagi kalau mainnya fair play oleh sebab itu biarpun suatu saat nanti Pelangi harus kalah juga tetap bangga karena bendera kita tidak akan pernah luntur, kalau menang tetap hijau kalaupun kalah juga tetap hijau. Yang terpenting tujuan kita lomba burung untuk menjalin silaturahmi  persaudaraan dengan kicaumania lainnya,” ungkap Bos Kamal ketua Pelangi BC Samarinda.

Salah satu modal Pelangi BC bisa merengkuh terbaik adalah penampilan Ayen love bird lama andalan Randy KP yang sudah terlihat mulai jalan dan menjadi terbaik. Semenjak turun di lomba burung Randy KP memang spesialis love bird sehingga sampai sekarang masih getol utak atik settingan terus dilakukan. Seperti yang terbaru Ayen love bird andalannya sudah mulai menemukan settingan dengan dicarikan pasangan. “Ayen sebenarnya sudah lama saya pegang sekitar dua tahunan tetapi mainnya nggesol, kemudian untuk menghilangkan nggesolnya setelah dicoba dicarikan pejantan mainnya mulai konslet dengan sudah terlihat beberapa kali jadi terbaik pada lomba sebelumnya di Samarinda. Semoga kedepannya tidak berubah lagi mainnya Ayen karena siap diturunkan pada beberapa even besar mendatang,” tambah Randy KP.

Bendera Fitri BKS SF kembali berkibar sebagai terbaik bersama kawalan Amat Kios yang selalu tetap setia. Kali ini Amat CS membawa materi gacoan lawas kacer Primadona dengan hattricknya. Menurut Amat memang lama tidak turun lomba karena gacoan kurang kondisi. “Memang tidak semua lomba kita datangi mas, karena Big Bos juga sedang sibuk. Nanti Insya Allah Valentine Cup 3 (25/2) Balikpapan dan Bunga Teratai Cup I (4/3) Samarinda kami siap turun full team,” cletuk Amat Suryanata.

Baca Juga :  Gantangan RI Tjiu Palace Samarinda Mulai Biasakan Dengan Penilaian Nominasi Terbuka

Meski tidak memenangi perebutan juara SF Rudy Triple J SF bersama beberapa kru  sudah sangat puas karena bisa buktikan bukan hanya jago kandang. Dan yang bikin Rudy sangat puas amunisinya di murai borneo Triple-X dinobatkan sebagai yang terbaik, itupun harus berjuang sampai akhir babak karena juara terus silih berganti. “Ini seninya main burung selain mencari saudara dilapangan, pertandingan yang harus ditentukan sampai akhir babak seperti ini sangat mendebarkan menjadikan kekuatan sangat berimbang dan lomba jelas lebih enak dinikmati karena orang tidak bosan. Intinya saya sangat puas sebelum terjun pada even yang lebih besar nanti Triple-X sudah menunjukkan progres yang lebih baik dari Minggu sebelumnya masalah kalah menang sudah biasa bagi kami namanya pemain harus siap kalah dan menang,” tutup Rudy diakhir perjumaan. kb5

Related Articles

Back to top button