RGN Majapahit Mojokerto – Kelas Murai Batu Sajikan Partai Neraka, Dt. Valentine dan Baitul Mustaqim SF Raih Juara Umum

Dipembuka tahun 2021, RGN Majapahit sukses menggelar even 2 lapangan yang bertempat di gantangan PPST BC, Trowulan – Mojokerto. Kolaborasi antara Andik Sanjaya selaku Ketua RGN DPC Jombang dengan jajaran pengurus DPW Jatim 1 dan 2  kian memantapkan even perdana RGN bertaraf Nasional di bumi Majapahit dengan tiket utama yang di bandrol 1 juta.

Tak ayal, berjejal burung yang sarat akan prestasi ikuti gelaran even yang bertajuk RGN Majapahit ini yang mengisahkan adu kualitas dari burung jagoan dari berbagai daerah saat berebut bendera koncer. Bahkan, Mr. Abenk salah satu MC even ini saat mengomentari kelas Murai Batu mengungkapkan bahwa kelas ini adalah partai neraka karena masing – masing burung mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Seperti besutan baru Dewangga dari Dewa SF yang bernama Hummer, burung yang belum genap seminggu dipinang ini tampil bak burung kesetanan. Gaya sujud – sujudnya yang over ketika keluarkan materi lagu andalannya membuat Dewangga tersenyum girang saat melihat aksinya dilapangan. “Ini penampilan perdana Hummer ditangan saya sekaligus ikut even bertaraf Nasional, Alhamdulillah kerja Hummer stabil dan berhasil rebut juara 7, 1 dan 2,” ungkap Dewangga dengan bangga karena gaco andalan lainnya yang bernama Palestine berhasil masuk juara 1 dan 3 dikelas Kacer.

Menjadi pesaing terberat Hummer, Guenali milik Ecy/Jarwo 7371 yang tampil ngotot ini juga berhasil raih juara 2 laga Murai Batu Denanyar dan 1juara 1 laga Murai Batu Radja. “Alhamdulillah Guenali tampil membanggakan, ngeroll tembak dengan power yang lantang saat dibawakannya dengan stabil mulai dari awal sampai berakhirnya penjurian membuatnya raih prestasi juara,” celetuk Ecy.

Seperti pada even – even besar lainnya, Jalu SF Kediri yang dikomandoi oleh Mr. Dwi Jalu selalu pulang dengan menambah koleksi juara burung andalannya seperti LB Ramayana, Sujud Syukur, Giman, Kacer Nagen, MB Kresno dan juga membawa tropi juara umum. Kali ini, Mr. Dwi Jalu mengusung nama Dt. Valentine dalam merebut juara umum BC yang nyaris tidak ada perlawanan dari komunitas BC lainnya saat perebutan juara umum ini.

Lain dengan Holiday, burung Anis Merah milik H. Topo Kediri kembali buktikan kualitasnya. Tak tanggung – tanggung, 3 gelar jawara alias Hattrick dikelas Anis Merah Denanyar, Radja dan Trowulan dikantongi burung senilai 500 jeti ini. “Kelas Anis Merah Majapahit kami tidak menurunkan Holiday mas karena saran dari panitia untuk memberikan kesempatan juara burung lainnya,” papar H. Topo dengan tersenyum.

Semarang 33 antar beberapa amunisi terbaiknya ceteak prestasi cemerlang. Adalah Raja Goyang dengan alunan cengkok yang dibawakannya dengan santuy berdurasi 40 detik up ini mencuri perhatian juri. Alhasil, 2 kali gelar jawara alias Nyeri disandang burung ini pada kelas Kenari A dan Kenari Denanyar. Sedangkan untuk Kenari Khabib milik Galuh 33 berhasil mencatatkan namanya diurutan juara 3 kelas Kenari VIP. Dikelas Kekean, Inex berhasil sabet jawara dikelas Lovebird Dewasa Radja dan berhasil masuk juara 3 Lovebird L1 VIP.

Dominasi gelar jawara pada laga Cendet, Somala milik Robi dari Penghobi Cendet Sumenep (PCS) berhasil Hattrick tepatnya pada laga Cendet A, Denanyar dan Majapahit. Burung yang pada bulan puasa nanti tepat 2 tahun ditangan Roby yang juga menjabat Ketua PBI Sumenep ini mempunyai ciri khas tembakan Kunti yang dilagukan dengan khas pembawaannya ini berhasil memang tampil apik dalam even ini. Selain itu, Gereja Tarung dan Kolibri juga sering menghiasi warna dari materi lagu suara Somala.

Sedangakan Cendet Mafia milik Huda Sredex yang dirawat sendiri mulai dari trotol ini juga berhasil tampil energik yang membuatnya bertengger di urutan juara 2 kelas Cendet Denanyar. “Tadi ada perlak dari burung sebelah yang terbalik saat kena terpaan angin yang lumayan kencang membuat kerja Mafia sempat berhenti, namun saya tetap bersyukur karena Mafia masih berhasil mendapat juara 2,” pungkas Huda.