Piala Ketua Koni feat Satelit BC Mojokerto – Burung Jagoan Saling Jegal Berebut Juara, MB Pastol Bayi Tabung Curi Kemenangan Kelas Utama

Padatnya even yang dikemas Satelit BC nyatanya tidak mengurangi minat pegiat lomba burung untuk lewatkan setiap even yang dikemas dengan sistem G-24 ini. Malahan peserta luar kota semakin banyak yang ikuti even yang dikemas apik oleh Yoga Arafat dan Kartiko Setyo konseptor dari Satelit BC.

Kali ini, dengan mengusung tajuk Piala Ketua KONI feat Satelit BC even yang digebyar pada hari Minggu kemarin (08/01) sukses tergelar meskipun ketatnya even yang digelar pada hari itu. Memang, juri handal yang digodog Satelit BC ini sudah terbukti kepiawaiaannya dalam menilai kinerja burung, maka cukup wajar dengan semakin bertambah kepercayaan hobiis tentang penilaian membuat setiap even di Satelit BC yang bertempat di Ds. Pacing, Bangsal – Mojokerto ini tergelar sukses.

Sukses mendapat respon positif semua pecinta lomba burung, Suher Dedianto Ketua KONI Mojokerto yang terus berama tamah dengan kicau mania ini mengucapkan banyak terima kasih atas dukungannya guna sukseskan even yang bertujuan untuk lebih menjalin silaturrahmi dengan kicau mania.

Digelar sebagai kelas pembuka, Murai Batu B yang full peserta ini kembali suguhkan aksi terbaik burung gacoan saat berlaga yang kian jelas suara kicauannya karena suasana lomba non-teriak. Usung gaco andalannya, ISM yang kali ini bawa 2 gaco yaitu Rampok dan Titik Ae sama – sama sukses raih podium juara 1. Untuk Rampok berhasil raih juara di kelas Murai Batu B, sedangkan Titik Ae sukses boyong tropi juara 1 kelas Murai Batu C.

Di partai utama, semakin ketat persaingan menuju puncak juaranya. Tampil paling menonjol, Kancil milik H. Alex dari Rayap Laut berhasil juarai kelas ini. “Deg-degan lihat aksi Kancil tadi dan saya terus berdoa agar penampilannya tetap stabil karena ikut kelas 1 juta adalah penampilan perdana Kancil,” celetuk H. Alex yang hanya ikutkan 1 laga saja karena Kancil dipersiapkan ikuti Kopdar SKN Minggu esok.

Mengekor prestasi Kancil, Bayi Tabung Murai Batu Pastol yang berusia 8 bulan milik H. Arief dari Anti Bandit SF berhasil buktikan kualitasnya. Tembakan bervarisasi yang dilantunkannya dengan power yang lantang ini membuatnya diganjar juri dengan 2 bendera merah dan 1 bendera biru dengan komulasi poin yang mencatatkannya sebagai juara 2. “Tentunya saya mempunyai kebanggaan sendiri karena hasil kebun sendiri berhasil raih juara 2 di tiket utama,” papar H. Arief sembari mengutarakan kalau Bayi Tabung adalah anak dari gaconya yang bernama Reskrim yang dikawinkan dengan betina asal Lampung.

Datang terlalu mepet waktu digantang ternyata tidak membuat aksi Kembang Lambe milik Fiky dari 86 SF berkurang kinerjanya malahan burung ini tampil bak kesetanan dalam ladeni serangan dari lawan sekelilingnya saat lakoni kelas Murai Batu VIP yang dibandrol dengan tiket 550k. tembakan keras dengan suara isian panjang yang dikeluarkan Kembang Lambe ini sontak menghipnotis peserta yang secara reflex menyoraki aksi burung ini. Dengan stabil durasi kerjanya, Kembang Lambe berhasil rajai kelas Murai Batu VIP.

Pasca mabung ke-4 nya, SL Junior milik H. Joko Tole dari ATM BF berhasil mengunci juara 2 dan 3 tepatnya di kelas Murai Batu C dan A. Memang SL Junior adalah burung yang tergolong stabil kinerjanya dari usia pastol sampai 4 kali urakan ini, maka wajar saja kalau perstasi juara di even – even besar sampai SMM pernah dikantongi oleh burung ini.

Tak kalah serunya dikelas Cucak Ijo yang juga suguhkan aksi terbaik burung – burung andalan yang membuat sengitnya persaingan dalam berebut bendera koncer. Tak ayal lagi, di 4 laga yang tergelar tak satupun burung andalan yang berhasil raih juara lebih dari 1 kali.

Sedangkan untuk kelas Cendet, kinerja stabil dari Tas Bee 33 milik Abah Dody Sardy dari Liar Poll dengan suara tajam saat keluarkan materi lagu dengan speed rapatnya ini berhasil membuatnya meraih juara 1. 2, dan 2.

Burung Cendet andalan Mr. Wahyu/Ronin Genk dari Kopi Pahit yang bernama Martini tak ingin lewatkan untuk curi prestasi juara dalam even kali ini. Dengan mengandalkan roll tembak dengan speed yang rapat dan didukung dengan stabil durasi kerjanya, Martini sukses meraih juara 2 di kelas Cendet A.