PIALA BANG KOBER I: King Bali Juara Umum Single Figther

Meski gantangan utama rusak parah akibat diguyur hujan hingga pagi, namun panitia dari Oriq Jaya DPW Bali tetap menggelar lomba Piala Bang Kober I, Minggu 24 Desember kemarin. Lomba akhirnya dipindahkan di gantangan Anyar Persada Peguyangan Denpasar tepat dimulai pukul 13.00 Wita. Sesuai komitmen awal panitia, hadiah tanpa potongan di kelas utama tetap digulirkan dengan undian utama doorprize sebuah sepeda motor baru.

Dalam suasana hujan lebat,  antusias kicau mania Bali untuk mengikuti Piala Bang Kober begitu tinggi. Antrean panjang terjadi saat pembelian tiket. Kelas cucak ijo, love bird/paud dan murai batu diluberi peserta. Meski berbasah-basah, suasana semakin hangat seiring sengitnya pertarungan di antara gaco untuk merebut posisi tertinggi. Terlebih lagi empat wanita special yang menyerahkan piala sesaat setelah burung ngoncer membuat jantung para joki berdetak kencang. Lomba kali ini benar-benar menghibur, tetapi tidak mengurangi kualitas penilaian juri Oriq Jaya baik dari Bali, maupun dua orang dari Solo dan seorang korlap dari Jakarta.

‘’Kami bersyukur, meski lomba dipindah dan harus berhujan-hujan, namun semangat rekan-rekan untuk mendukung gelaran ini begitu tinggi. Untuk itu kami dari panitia mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh kicau mania dan memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama penyelenggaraan lomba,’’ ucap Ketua Oriq Jaya DPW Bali Zainal Abidin didampingi Ketua Pelaksana Arif Wibowo.

Di tengah pertarungan sengit di antara gaco untuk merebut kursi singasana,  King Bali sukses dinobatkan sebagai juara umum single fighter. King Bali yang digawangi Andrew Atmaja didukung Mr. Rudi, Mr. Fajar, Erik Tattoo, Agus SR, dll memperoleh poin tertinggi dari lawan-lawannya seperti Mr. Yogi Kuda Hitam, Berisik SF, Double Six SF, Bramastha SF, HKPL SF, Amsyong SF, Suramadu SF. Sementara juara umum BC diraih Taksu Bali yang didukung sebagian besar kicau mania yang hadir. Sebagai bentuk penghormatan kepada peserta, panitia juga memberikan kenang-kenangan souvenir kepada BC dan SF.

Sebelum undian doorprize sepeda motor yang dimenangkan Wayan Wartana/Rido dari Kerud SF, juga ditetapkan burung terbaik.  Di antaranya Ancaman milik Mr. Komang terbaik cucak ijo, Rondo Ayu milik Dewa Raditya dari Duta Bupati Buleleng terbaik love bird, Meme terbaik paud, Yamaha terbaik cendet, Banaspati asuhan Agus Sapujagad terbaik kacer, Kereta Larat terbaik kenari, dan Seruling Iblis terbaik murai batu.

Mr. Eko Kober dari Kober Bird Dewata yang mensupport penuh Piala Bang Kober I memastikan bakal menggelar lomba yang lebih besar pada gelaran Piala Bang Kober jilid II Desember tahun depan. ‘’Kalau musim hujan, kemungkinan kami akan gelar di Central Parkir Kuta,’’ terang Mr. Eko Kober. (*)