Music BF Jakarta: Sukses Budidayakan Suara Panjang dan Aneka Jenis Warna

Jenis burung lovebird kini memang tengah naik popularitasnya. Music Bird Farm, penangkaran milik Tony Music ini merasakan bagaimana tingginya permintaan penggemarnya. Lovebird bersuara panjang berkualitas lomba dan jenis aneka warna seperti Pale Fallow, Biola, Euwing, Parlblue dan sejenisnya yang sedang trend saat ini.

Awal memulai menangkar sejak beberapa tahun lalu, sebagai pemain lomba, burung yang dicetaknya tentu berkualitas lomba. Saat itu, dia memutuskan untuk menangkar beberapa burung gacoan lapangannnya, termasuk dua jawara handalnya seperti Golden Music dan Super Music.

Kandang ternak model battery berangka alumunium dengan kawat halus tersusun rapih di lantai tiga rukonya, tidak kurang 26 petak kandang lovebird  di kawasan Ruko  No.8E Jl. Raya Ragunan (Samping Bank BNI), Pasar Minggu Jakarta Selatan (WA 08129387733). Tidak banyak, karena dia mengedepankan kualitas suara, juga mental lapangan. “Karena indukan yang kami gunakan sebagian diantaranya memang burung bekas juara di lomba,” jelasnya.

Dalam penjodohannya,  pasangan indukan siapan diumur 8-9 bulan yang sudah  terseleksi jenis kelamin jantan maupun betinanya dipasangkan ditempatkan di kandang besi kotak, tanpa glodok. Burung dibiarkan sampai benar-benar jodoh. Bila sudah terlihat sering kawin, kemudian pasangan tersebut dipindah ke kandang penangkaran juga kandang kotak yang sudah dilengkapi glodok sarang.

Kalau sudah benar-benar jodoh, indukan akan kawin, seminggu kemudian indukan akan segera bertelur. Jumlahnya relatif, biasanya 3-4 butir bahkan bisa lebih. Setelah telur menetas, anakan dibiarkan diasuh sendiri oleh indukannya.

Menurut pengalamannya  dengan diasuh indukannya sendiri biasanya pertumbuhannya lebih sehat, badannya lebih ramping. Setelah besar kualitas suaranya juga relatif lebih keras dan kasar, juga lebih cepat menirukan suara ngekek panjang indukannyah bila mendengar suara burung lain bunyi langsung merespons dengan narik ngekek panjangnya

Dengan diasuh indukan, memang tidak bisa cepat memacu produktifitas, karena waktu pasangan tersebut dihabiskan untuk membesarkan anakannya. “Namun, kualitas pertumbuhan anakannya lebih maksimal,” lanjut Tony.

Anakan dibiarkan dibesarkan oleh indukannya hingga memasuki umur 45 hari. Setelah itu, anakan di tempatkan di kandang besar diumbar hingga memasuki umur 3-4 bulan. Dengan cara seperti itu memang burung agak liar dan gesit tidak sejinak diasuh atau diloloh pemilik dari kecil.

Dimasa pembesaram ini, burung juga didampingi master pendamping yang bersuara ngekek lebih panjang. Agar anakan tersebut mengikuti dan lebih cepat merespon suara masternya, terutama saat ngekek panjangnya. Memasuki umur 4 bulan anakan sudah bisa dipasarkan, pelanggannya lebih banyak kalangan pemain lomba. Harganya relatif, tergantung trah indukan dan warnanya. Khusus lovebird suara banderol anakannya dikisaran paling murah Rp 700 ribu hingga Rp 3,5 juta untuk anakan trah juara.

Budidaa Lovebird Warna

Selain menangkar lovebird khusus suara untuk lomba, Music BF juga mengembangkan penangkaran lovebird warna-warna yang sedang trend saat ini. Seperti jenis Pale fallow, Biola, Parlblue, Ewing , dan sejenisnya.

Berbeda dengan lovebird suara, harga jenis warna ini lumayan tinggi. Bahkan seekor indukan Pale Fallow lovebird eksotik ciri khas bermata warna merah yang saat ini baru dikembangkannya senilai Rp 70 juta seekor. Begitu juga jenis Biola dikisaran Rp 30 juta sepasangnya.

Menurut Tony main di lovebird warna  sangat menguntungkan, meskipun  investasi awal membutuhkan modal yang cukup besar. “Kalau kita tekuni, dan bila produksi bisa cepat balik modal,” katanya.

Seperti yang diontohkannya, misalnya harga pasaran Biola Green Jantan umur siapan dikisaran Rp 15 jua/ekor sementara indukan betinanya Rp 8 juta pada umur yang sama. Bilamana sama-sama jenis Biola nantinya akan menghasilkank anakan Biola.

Namun, untuk menghasilkan anakan yang bagus dan memiliki nilai jual lebih tinggi, biasanya dengan cara menyilangkan. Sebagai contoh, misalnya Split Blue dikawinkan Euwing Blue nanti anakannya keluar Biola Euwing Blue yang harga jualnya jauh lebih tinggi.

Yang jelas, dengan ketekunan dan ketelatenan nantinya akan menghasilkan anakan yang memiliki warna berkualitas dengan nilai jual yang menguntungkan. Pemberian pakan juga turut mendongkrak produktifitasnya. Selain pakan yang lazim berupa biji-bijian (seperti juwawut, millet dan sejenisnya) juga ditambah ekstrafooding seperti daun bayam, jagung dan lainnya. kb-04