Murai Gladiator & CI Grandong Tampil Hebat di Hanggar Enterprise-Depok
Kemeriahan gelaran Mega Latber Hanggar Enterprise, Sabtu [3/3] di lapangan barunya Jl Radar Auri Cimanggis (Mess Satwalkol Denma Mabes AU) Depok seakan menjadi rangkaian eksisnya even organizer binaan Mr Thole bersama juri NzR Indonesia Jabodetabek. Dieven ini juga ada dua burung tampil hebat diantaranya murai batu Gladiator dan Cucak Hijau Grandong.
Kehadiran murai batu Gladiator hari itu sukses naik podium juara pertama dikelas Murai Batu Losgan. Gaco milik David dari Brother Team ini berhasil mengalahkan Negro orbitan Masbud dari AMD yang menempati posisi kedua, sementara juara ketiganya diraih Cakra milik Yuda dari Depok.
Aksi Gladiator hari itu memang hebat, disesi pertama yang yang dipenuhi peserta. Burung ini berhasil membuktikan yang terbaik. Sejak awal digantang langsung mengeluarkan materi lagu istimewanya, isiannya lengkap, durasi kerjanya juga hebat, yang membuatnya layak menempati urutan pertama.
Namun, sayangnya, niatnya untuk menggenapkan kemenangan alias nyeri harus tertunda. Saat diturunkan kembali disesi Murai Batu Bintang A Gladiator harus mengakui keunggulan Arjuna Jr milik Iyank Ipunk dari Depok sebagai juara pertama, dan Cakra Birawa gaco Yuda yang meraih juara runnerup. Disesi itu, Gladiator akhirnya hanya menempati posisi tiga besar.
Dominasi juara terjadi dikelas cucak hijau, juara pertamanya diboyong Grandong kepunyaan Arya Seno dari Cibubur. Hari itu Grandong unggul dua kali alias doublewinner, meraih juara pertama dikelas Cucak Hijau Losgan dan Cucak Hijau Bintang.
Grandong ternyata bukan burung kemarin sore, menurut Mas Warno yang hari itu mengawalnya, burung tersebut sudah mengantongi banyak prestasi di lomba nasional. Diantaranya dieven Owen Cup di Lapangan Banteng dua tahun silam burung ini menjadi salah satu pemenang diurutan pertama.
Meskipun kondisi mendung diselingi hujan, hari itu tak menghalangi kinerja Grandong, Sejak menit awal digantang langsung ngetrok, menembakan materi lagu isiannya, hingga menit terakhir terus menerus mengeluarkan materi lagu isian diselingi tembakannya. Begitu juga disesi yang kedua, kinerja tetap stabil dengan kondisi tak pernah surut.
Perebutan juara yang juga mendominasi terjadi dikelas kenari. Hari itu peserta kelas ini dimeriahkan komunitas Kenari Timur Team yang dimotori Eko 28. Tim komunitas kenari yang sebagian besar berdomisili di wilayah timur Jakarta ini banyak meraih gelar juara. “Kehadiran kami sebagai komunitas Kenari Timur Team hanya untuk meramaikan kelas kenari. Karena saya prihatin kelas ini semakin menurun pesertanya, kami dan rekan-rekan siap untuk meramaikan dengan menghadiri setiap undangan para even organizer dimanapun” ungkap Eko.
Digelaran ini panitia membuka 3 sesi kenari, salah satunya kelas Kenari Standar BOB. Kenari Timur Team mendominasi juara, diantaranya dikelas Kenari Standar A diraih Sadewa milik Didi, sesi Kenari Standar C dimenangkan oleh BC koleksi Abu Latif dan khusus kelas Kenari BOB pemenangnya diraih Junky milik Roy.
Ajang latpres berlangsung lancar dan kondusif meskipun dicegat hujan tak mengurangi semangat peserta maupun para juri yang bertugas dengan baik hari itu. Tidak kurang dari 600 lebih peserta yang turun digelaran tersebut. Dieven itu panitia memang hanya membuka kelas-kelas murah meriah, paling tinggi hanya kelas Exclusive Losgan Rp 50 ribu yakni murai batu, cucak hijau dan latber. Kelas-kelas lainna tiket hanya Rp 25 ribu dan Rp 20 ribu.
Hanggar Enterprise menurut Mr Thole kini setiap hari Sabtunya resmi menggunakan juri dari NzR Indonesia. “Kecuali hari Rabu, menggunakan juri independen kami membuka latberan rutin seminggu dua kali,” terang Mr Thole. *kb4
