Profil

Murai Batu Werkudoro is Comeback, Akankah jadi Momok di Even Besar?

Lama tak terdengar di jagad lomba burung, Murai Batu Werkudoro milik Prima GP dari Primed BF Mojokerto turun gunung dan kembali ketatkan persaingan perebutan juara di kelas lomba burung yang mempunyai kasta tertinggi ini.

Terakhir berlaga di even Piala Raja tahun 2021 dan ikuti kelas Murai Batu Maharaja (2 juta) Werkudoro berhasil puaskan asa si empunya gaco dengan membawa tropi juara diurutan peringkat 5.

Berlaga dengan Burung Papan Atas, Werkudoro Curi Poin Juara Piala Raja Tiket Utama

Kebanggaan ini tentunya sangat berasalan karena kala itu kelas utama Piala Raja ke 21 itu mempunyai persaingan ketat dan para pesertanya juga sarat prestasi juara tingkat Nasional itu Werkudoro berhasil mencuri poin juara.

Pasca ikuti even tersebut, Werkudoro ngurak dan kemudian dimasukkan kandang. “Kebetulan waktu itu saya ada kesibukan yang membuat saya tidak bisa aktif ikuti lomba dan saya juga pingin punya anak dari Werkudoro, maka langsung saja saya tangkar,” ungkap Prima yang juga berprofesi sebagai Dokter di Rumah Sakit daerah Pacet – Mojokerto.

Kalah Tos, Werkudoro Raih Juara 3

Singkat cerita, pada awal tahun ini Werkudoro ngurak dan dalam proses nguraknya ini dimasukkan sangkar sampai selesai masa mabungnya. Alhasil, mulai akhir bulan November kemarin Werkudoro mulai dilombakan dan menuai hasil yang memuaskan. Perdana lomba di AMBC Reborn raih juara 2, Minggu setelahnya main di Latpres Coffee BC Pasuruan TOS juara 2,3 dan mendapat juara 2 dan setelah itu lomba di 14 tahun Anniversary AMBC Reborn tiket utama masuk juara 2.

Runner-up Tiket Utama, Werkudoro Bersaing Ketat sama Peraih Juara 1

Aksi tarung dengan gaya sujud buka paruh yang keluarkan roll tembak dengan materi lagu beragam menjadi senjata andalan Werkudoro saat berlaga yang juga menambah indah penampilannya dan menambah pundi-pundi juara di laga perdana pasca absen lomba sekitar 2 tahun terakhir ini.

Runner-up Kelas Utama, MB Werkudoro Tetap jadi Ancaman

Even terakhir yang diikuti Werkudoro adalah pada 14 tahun Anniversary AMBC Reborn (17/12) dan Dilaga kelas utama burung ini berhasil meraih gelar juara 2. “Sebenarnya tadi Werkudoro masih kurang fit staminanya karena habis saya obati yang idealnya habis di kasih obat istirahat 2 Minggu tapi ini masih 1 Minggu tetap saya lombakan dan memang tadi kinerjanya masih kurang optimal,” celetuk dr. Prima panggilan akrabnya.

“Kita lihat aksinya Minggu depan kalau memang sudah menemukan settingan yang tepat dan stabil kinerjanya maka saya tidak ragu untuk mengikutinya pada even seperti SKN dan bahkan SMM,” tambahnya.

Menilik tempat ternakan hasil Werkudoro ditangkar ada 1 simpanan yang sekarang sudah berusia pastol dan untuk kriteria burung bagus menurut dr. Prima burung ini adalah salah satu pilihannya. “Ada burung simpanan hasil kandang saya yang menurut saya mempunyai potensi yang bagus tapi yang penting sekarang Werkudoro dulu bisa tampil stabil dan bisa kembali ketatkan persaingan di even – even besar,” pungkas dr. Prima.

Related Articles

Back to top button