Murai batu Tongkang milik Joko Cibubur, Siap Beraksi di AA AA BC Cup Bekasi
Lebih dari empat tahun main dijenis murai batu nama Joko Sudarsono dari Cibubur Jakarta terus berkibar. Sudah banyak burung jawara orbitannya yang moncer diberbagai lomba. Kini nama Tongkang menjadi andalannya. Kehebatan gaconya siap dibuktikannya di even AA AA BC (4/2) pekan ini di Bekasi.
Joko memang banyak mencetak burung-burung hebat. Buat kicaumania khususnya penggemar murai wilayah Jabodetabek pasti mengenal Black Forest, yang eksis ditangan Bonni N dari Mahesa Ratu SF. Sebelum jatuh ketangan Bonni, burung tersebut sejatinya sudah prestasi ditangan Joko. Disaat mencorong ditangannya, kemudian burung itu ditake-over bos Mahesa Ratu SF tersebut. “Dulu kan waktu masih ditangan saya namanya Monaco,” ungkapnya.
Melepas Monaco (Black Forest) bukan lantas dia kehilangan amunisi, ternyata Joko sudah menyiapkan gaconya yang lain, Tongkang. Debutnya diujinya juara pertama disebuah even besar di Dayeuh, Cileungsi, Bogor. Kemudian berlanjut ke Cahaya Erlangga Jakarta dan kemudian diturunkan di even Bupati Cup IV Batavia, Tangerang Banten. Saat dieven tersebut turun disesi kelas utama bertiket Rp 5 juta, turut bersaing dengan jawara murai batu papan atas nasional lainnya. Hanya masuk juara keempat.
Kini dimusim lomba tahun 2018 ini Tongkang sudah dipersiapkan menuju even-even kolosal lainnya, salah satunya di even AA AA BC Cup pekan ini di Bekasi. Burung ini memiliki materi lagu yang lengkap, isian mulai tembakan celilin, cucak jenggot, srindit, ngegek lovebird hinga suara burung rambatan dan jenis isian lainnya. “Mudah-mudahan kerjanya lebih maksimal,” harapnya.
Selain Go Kong, Joko juga punya amunisi lainnya yang juga sudah teruji prestasinya, diantaranya Go Kong. Diekor hitam juga ada murai batu bernama Rantai Makanan, jawara runner-up di lomba BnR Award Cibubur lalu, yang dia take-overnya dari Mulyono BF Depok. Selain itu masih ada beberapa ekor lainnya yang tengah dikondisikannya. Yang jelas, Joko akan selalu eksis dilintas lomba khususnya dimurai batu. *kb4