Kancil Siap Ramaikan Tledekan Malang Raya
Sejak hengkangnya tledekan dari lomba burung khususnya kawasan blok timur, pemain kelas ini pun tak bisa lagi mencicipi bergengsinya podium lomba burung. Melihat terpuruknya tledekan, sejumlah panitia lomba pun merasa prihatin. Sejumlah gebrakan sudah dilakukan panitia lomba untuk mengembalikan gengsi burung mungil ini.
Satu diantaranya ketika gelaran Gagak Remang Cup III, Minggu (26/11) di gantangan Denpom, Jl. Kesatrian – Malang. Ada dua kelas yang disediakan panitia buat pecinta tledekan.
Hasilnya relatif membanggakan. Sejumlah pemain sekaligus komunitas dari Malang Raya dan luar kota berbondong – bondong membawa besutannya tampil di lapangan. Diantaranya KPTI-M, satu diantara komunitas yang berhasil mendominasi kejuaraan di kelas Tledekan Ayu Ting – Ting.
Bahkan dari sepuluh gelar, komunitas ini merebut sembilan nominasi. Sedangkan satu posisi yakni juara runner up diraih komunitas TLBC Blitar. “Animo tledekan mania dalam gelaran ini perlu diapresiasi, agar ke depannya bisa diramaikan lagi,” ujar Abah Munikah, Ketua Gagak Remang BC.
Untuk di Tledekan Agnes, Arif pemilik Kancil, Celaket Kota (Ceko) Malang berhasil meraih puncak nominasi. “Awalnya enggak ada target untuk meraih juara dari kelas ini. Ternyata ketika di lapangan Kancil bisa tampil maksimal dan meraih juara,” bangga Arif yang siap meramaikan lagi kelas ini.
Lagu cucak jenggot menjadi satu diantara senjata pamungkas Kancil dalam melumpuhkan lawan. “Lagu isiannya banyak dan saat tampil di kelas Agnes bongkar semua termasuk gaya nyekleknya,” cerita Arif yang juga membeberkan sejatinya rawatan burung jawara ini relatif mudah.
Bergeliatnya tledekan di pentas kicauan Malang Raya diharapkan bisa menjadi oasis buat pemain kelas ini. “Semoga ke depannya tledekan bisa makin ramai,” ujar pria yang ikut menggawangi komunitas berjumlah 15 personil.
