Duta 7371 Award “Menebar Jaring” Silahturahmi di Tiga Kota
Duta lomba 7371 Award tak henti – hentinya melakoni lawatan di sejumlah kota. Tim ini mengusung visi untuk menyukseskan gelaran spektakuler yang siap digelar Minggu (11/3/2018) di Lap. Dodikjur Rindam V Brawijaya, Jl. Mayjend Wiyono 01 – Malang. Kekuatan duta lombanya disebar sekaligus di tiga kota pada Sabtu – Minggu (24 – 25/2/2018). Mulai dari Lamongan, Gresik dan Malang.
Keberhasilan duta 7371 Award diawali di gantangan Bolodewo BC, Ds. Kedung Anyar Kec. Wringin Anom, Kab. Gresik. Dikawal langsung Korwil Mojokerto, bendera duta lomba berkibar di gelaran ini. Dari panitia gantangan pun memberikan apresiasi dengan secara sukarela membuatkan banner untuk duta 7371 Award.
“Salut buat panitia gantangan Bolodewo BC, kehadiran Korwil Mojokerto disambut dengan apresiasi yakni dibuatkan secara sukarela banner 7371 Team oleh panitia,” cerita Tjhin An’An, Ketua Panitia 7371 Award.
Sedangkan di lomba Minggu, kru duta lomba disebar di dua kota yakni Lamongan dan Malang. Untuk kawasan Malang sendiri terbagi menjadi dua yakni di Yon Bekang dan 1st Anniversary Gasero BC.
Untuk duta yang tampil di Lamongan diperkuat dari tiga Korwil yakni Surabaya, Gresik dan Malang. Mereka meramaikan even Grand Launching Gantangan Menco BC – Lamongan.
Sedangkan untuk yang di Malang, duta lomba di 1st Anniversary Gasero BC melenggang menuju podium juara umum. Tanpa ada perlawanan dari tim lain, duta 7371 Award yang dikawal kru ARW Community berhasil meraih juara umum BC.
11 Maret 2018 akan menjadi sejarah baru buat perjalanan komunitas ini. Dengan gelaran 7371 Award, panitia menginginkan lomba mendatang dikemas dari kicaumania, oleh kicaumania dan untuk kicaumania.
“7371 Award merupakan lomba perdana tim ini dan bakal dijadikan agenda tahunan. Berhubung 7371 Team lahir dan besar dari kicaumania, maka lomba mendatang betul – betul akan memanjakan kicaumania. Anggota 7371 Team sudah banyak merasakan suka duka jadi pemain, makanya kami berkoordinasi dengan panitia agar ditekan seminim mungkin akan terjadinya error di lapangan,” pesan Tjhin An’an yang ditemani istrinya Lely.
