Setengah jam jelang Ampera Cup dimulai, Minggu 4 Februari 2018 di gantanagn Legian Kuta, dua kelas bergengsi punglor merah dan cucak ijo kehabisan tiket. Khususnya kelas punglor merah benar-benar mendapat apresiasi dari merah mania Bali. Selain hadiah yang menggiurkan bagi para juara punglor merah yang banyak disupport pecinta anis merah, juga bangkitnya para pemula yang berkolaborasi dengan para sesepuh. Ikut hadir menyemarakkan kelas punglor merah di antaranya Mr. Yanix JBT, Mr. Fajar, Tut De Ariana, Agung Kusuma Wardana, Tu Yakult, Jokotole, pasukan Taksu Bali, Toilet BC, KAT, Gestrex, Birdtopia dll.
Lomba tepat dimulai pukul 11.00 Wita. Di bawah pantauan juri dari PBI, akhirnya gantangan 29 memenangkan pertarungan di kelas Ampera setelah tampil ciamik. Di posisi kedua disabet gantangan 22 bernama Lorenso 99.
Untuk menggairahkan para BC dan single fighter, panitia juga menobatkan juara umum BC dan SF dengan hadiah trofi, piagam eksklusif dan uang pembinaan. Para pemburu poin pun siap siaga melakukan tugasnya demi menggairahkan para pemain yang dipimpin langsung Andik Lontong yang pada 11 Februari besok bakal menggelar Road To Lontong Jaya di Pondok Indah.
Cuaca cerah di wilayah Legian Kuta siang ini membuat kicau mania bisa dengan leluasa menggantangkan burung. Tidak saja punglor merah dan cucak ijo, para love bird mania juga penuh semangat menggantangkan gacoannya untuk menjadi yang terbaik. Di sesi pertama love bird Ampera peserta full gantangan. Untuk perkembangan event Ampera Cup selanjutnya bisa diikuti di Konbur. *kb3
