Boyolali Cup 5 (22/09/19) – SGP Rajai Kelas Cucak Hijau, Pradana BC Boyong Gelar Juara

Kontesburung.com – Raja Garuda Nusantara kembali menggelar kontes burung berkicau. Kali ini giliran kota susu Boyolali, Jawa Tengah yang punya gawe. Siapa saja yang moncer di event ini?. Boyolali Cup 5 itulah event prestisius RGN setelah sebelumnya sukses menggelar event bertitel Kapolres Cup Karanganyar beberapa minggu yang lalu.

Digelar di Alun-Alun Kidul Boyolali, kompleks Pemkab Boyolali, gelaran ini juga mendapat sambutan antusias dari kicau mania blok tengah. Tercatat beberapa bird club dan single fighter ikut berpartisipasi dalam event ini. Seperti misalnya Pradana BC, Sigit WMP Klaten, Dewa Mania Semarang, Aka Ratu, Boyolali Canaries, Geulis SF, MH Kecil SF dan lain-lain. Ada juga tokoh lawas seperti Is Nugroho yang membawa hwa mei kesayangannya, Huru Hara.

Acara lomba dibuka dengan sambutan dari Bapak Suryadi, pembina RGN Boyolali sekaligus ketua panitia perhelatan ini. Dalam kata pengantarnya Suryadi sangat berterima kasih atas kehadiran kicau mania pada event ini.

Lomba burung yang disponsori oleh pakan burung Twister-orang pinter pakai twister- serta Jangkrik Maksimum ini mulai menarik di sesi ketiga yakni kelas cucak hijau. Ada sekitar 50 burung yang bertanding di kelas ini, dan tentu saja dengan kualitas mumpuni.

Setelah terjadi adu suara yang cukup seru, juri akhirnya menobatkan SGP sebagai jawara di kelas ini. Burung milik Malik dari MGP SF Jepara begitu mempesona di siang yang begitu terik hari itu. 4 hingga 5 lagu dia lantunkan bergantian dengan speed rapat. Tak hanya itu, volumenya yang kristal juga menjadi salah satu nilai plus bagi burung yang dinamai pemiliknya lantaran gandrung dengan judi togel Singapura ini. Meski tak menang mutlak, SGP akhirnya naik podium teratas di kelas ini, dua koncer A terlepas ke burung dengan nomer gantangan 52. Ini adalah kemenangan ke-3 bagi SGP di ajang lomba gede.

“Sungguh, saya nggak nyangka SGP bisa menang disini. Biasanya SGP hanya menang di latber atau latpres saja. Semoga prestasi ini berkelanjutan kedepannya, ” ungkap Malik yang tak bisa menyembunyikan kegembiraan atas kemenangan burung yang dulu dibeli dengan banderol 750 ribu perak saja ini.

Setelah sesi cucak hijau usai panitia berupaya mendinginkan tensi lomba dengan mengguyurkan air di sekitar arena lomba. Inisiatif panitia lomba ini patut diacungi jempol lantaran arena lomba menjadi teduh dan lebih nyaman. Sebelumnya banyak peserta yang mengeluh lantaran teriknya panas matahari.

Usai hal tersebut atmosfir persaingan dimulai lagi. Kelas bergengsi Murai Batu Radja menyuguhkan aroma persaingan yang begitu ketat. Disebut demikian lantaran peserta dikelas ini full, dari 72 gantangan yang disediakan panitia lomba. Juri harus benar-benar pasang mata dan telinga di kelas ini. Setelah berjalan alot, juri akhirnya menunjuk Pitung milik MH Kecil SF sebagai jawara dikelas ini.

Kelas selanjutnya yang tak kalah seru adalah kelas Kenari Standar Bebas Radja Milet. Keluar sebagai pemenang adalah Gudang Viral milik H. Kurniawan yang kali ini memperkuat Pradana BC. Berada di gantangan nomer 35, Gudang Viral ngerol tak pernah henti sejak awal lomba. Burung yang kemarin menyabet gelar juara kedua Piala Raja ini juga asyik gayanya, goyang kanan kiri. Tak heran bila akhirnya keputusan team pengadil mengerucut kepada Gudang Viral.

Nah, sesi paling menegangkan ada di kelas Murai Batu Boyolali. Tiket dikelas utama ini adalah 300 ribu dengan hadiah sebuah motor keren. So, lantaran prestise kelas ini diikuti sekitar 60 burung lebih. Lomba yang awalnya berjalan lamban ini justru menegangkan di detik-detik terakhir. Koncer A dibagi rata antara Jaguar dan Roket, juri terakhir lah yang jadi penentu. Drama ini akhirnya berpihak kepada Jaguar milik Gunawan Nathalie dari Pradana BC guna menempati podium teratas.

Adapun untuk perebutan juara bird club keluar sebagai jawara adalah Pradana BC. Club yang dibesut oleh Bintang dan Sinyo ini bersaing ketat dengan Sigit WMP Klaten. Murai Batu Pitung, Black Gold, Jaguar dan Kacer Playboy menjadi penyumbang poin untuk bird club yang bermarkas di Bolali, Wonosari, Klaten ini. Sedangkan pada katagori SF, gelar juara menjadi milik MH Kecil SF.