Aulia Bird Farm Surabaya Segera Lahirkan Adik Kamasutra, Produk Kandang Lain Siap Bersaing
Kehadiran produk ternak Aulia Bird Farm bernama Kamasutra yang kini diorbitkan Budi SP Semarang, sempat membuat heboh jagat perkututnya tanah air. Dalam usia masih piyik, Kamasutra berhasil mencuri perhatian kung mania. Performa yang ditunjukkan mampu membuat banyak pihak merasa iri.
Apresiasi terhadap kualitas suara yang dipunyai, datang dari berbagai pihak. Kala itu masih dalam usia piyik, banyak yang memprediksi bahwa Kamasutra bakal menjadi burung masa depan. Kemunculan Kamasutra setidaknya telah membuka mata kung mania bahwa Aulia Bird Farm Surabaya, bukanlah sekedar peternak yang hanya bisa menjadi penyemarak hobi perkutut, justru layak mendapat apresiasi.
Kualitas bagus Kamasutra memang sudah diketahui sejak awal oleh H.Pian bakal menjadi burung berprestasi. “Sejak masih piyik banyak yang memprediksi bahwa burung ini akan menjadi burung masa depan. Mereka menyarankan agar burung ini jangan sampai lepas, sampai usianya benar-benar matang. Namun saya tidak bisa menahan untuk memilikinya ketika ada orang lain yang menginginkan,” terang H.Pian.
Kamasutra sendiri merupakan anakan kelima produk Aulia Bird Farm Surabaya. Lahir dari kandang Aulia MC Enroe (Lion 885 C.16 x TLT 311 K.08). Indukan tersebut adalah hasil jebol kandang dari HDL Bird Farm Menganti Gresik, milik H.Cholil. Sejak Kamasutra dilahirkan, kedua indukan tersebut tidak lagi berproduksi karena kondisi ngurak.
“Lima bulan indukan Kamasutra istirahat dan tidak produksi karena kondisinya ngurak, baru beberapa saat lalu sudah mulai terlihat kawin lagi. Saat ini indukan betina sudah anggrem. Insha Allah dalam minggu ini sudah menetas,” imbuh H.Pian. Artinya hanya menunggu hitugnan hari, Aulia akan kembali melahirkan anakan Kamasutra.
Jika melihat kondisinya, dimana indukan tersebut lama istirahat dan telur yang dianggrem ukurannya cukup besar, H.Pian mengaku yakin bahwa kualitas yang akan dihadirkan oleh anakan tersebut, berada pada level yang tidak akan jauh berbeda. Bisa setara dan tidak menutup kemungkinan bisa lebih bagus.
“Mudah-mudahan kandang MC Enroe bisa kembali mencetak burung bagus seperti Kamasutra atau bahkan lebih, saya sudah tidak sabar menunggu kelahirannya,” lanjut H.Pian. Ditambahkan olehnya bahwa saat ini bukan hanya kandang MC Enroe yang bisa mencetak anakan bagus.
Kandang lain seperti Steffi juga mengeluarkan anakan bagus. “Kalau saya cermati saat usia burung masih piyik antara anakan kandang MC Enroe (Kamasutra) dengan anakan kandang Steffi, saya menilai lebih bagus kandang Steffi,” lanjut H.Pian. Namun sayang, anakan kandang Steffi (HDL 757 K.9 x Aulia 1219) saat ini sudah lepas ke Choirul kung mania Surabaya saat dipantau pada latihan di markas HDL Bird Farm.
Kandang lain yang menurut H.Pian bisa dijadikan referensi untuk mendapatkan anakan bagus adalah kandang Nadal (Trimurti 1709 K.12 x Trimurti 1774 K.16). Beberapa anakan kandang ini ada ditangan Budi SP Semarang, diorbitkan dengan nama Wismilak dan Syahrini. Prestasinya sempat mewarnai konkur tanah air.
Kandang yang juga diprediksi bakal menghadirkan anakan masa depan adalah kandang Aulia Federar (Aulia 1222 x HDL K.12). Aulia 1222 adalah belahan Kamasutra. Ketika itu Kamasutra lahir bersama saudaranya yakni yakni Aulia 1222. Jangan heran jika Aulia Bird Farm akan segera mencetak produk dengan kualitas lapangan.