Anniversary 3th Dream Team feat Satelit BC Mojokerto – Peserta Hadir Dari Luar Pulau, MB Guenali Raih Hattrick

Gantangan Satelit BC yang bertempat di Ds. Pacing, Bangsal – Mojokerto pada hari Sabtu kemarin (17/12) menjada tempat penyelenggaraan even bertajuk Anniversary 3th Dream Team yang sukses tergelar dan dihadiri kicau mania dari berbagai kota dan sampai luar pulau jawa tepatnya Manado- Sulawesi Utara.

Memang, komunitas Dream Team yang digawangi oleh Andre Gombez ini ditiap even yang digelarnya selualu mendapat respon baik dari kicau mania yang nampak disetiap evennya selalu dibanjiri peserta. Kali ini mengadopsi sistem penjurian yang diterapkan oleh Satelit BC yang memakai penjurian blok, juri tanpa koordinasi dan untuk peserta yang dibatasi hanya 24 ini nyatanya tetap menjadi laga yang dinanti oleh pesertanya.

Selain itu, untuk menjaga kedisiplinan peserta panitia juga tidak segan untuk menegur dan finalnya untuk laga Kenari yang dinilai panitia semakin tidak kondunsif maka untuk 3 laga selanjutnya kelas Kenari tidak dilanjutnya dan peserta bisa mengambil tiket yang sudah dipesannya.

Ketegasan panitia tak hanya di kelas Kenari saja, di kelas Murai Batu Kartiko Setyo selaku Ketua Panitia yang melihat peserta yang lebih 2 kali ditegur untuk tidak teriak, dan kala itu saat ditegur ole Kartiko Setyo sendiri yang masih kurang kooperatif, maka secara tegas bendera diskualifikasi langsung ditancapkan pada kursi pijakan tempat burung yang perawatnya dinilai kurang disiplin.

Di arena laga, kelas Murai Batu menjadi laga favorit karena tak hanya pesertanya yang full namun burung – burung yang berlaga berhasil suguhkan aksi terbaiknya dan arena lomba menjadi ajang sengitnya pertarungan.

Kembali torehkan prestasi membanggakan, Guenali milik Bagus TP dari Sidoarjo berhasil tunjukkan kedigdayaannya dalam menguasai arena lomba. yups, dari 3 laga yang diikutinya Guenali berhasil catatkan namanya di pemuncak juara alias Hattrick.

Menurut penuturan Jarwo sang pemandu bakat Guenali, sebenarnya burung ini tidak dipersiapkan untuk ikuti lomba ini namun dilihat dari karakternya saat di kandang yang terlihat hasaratnya untuk berlaga maka langsung saja Guenali diambil dari kandang dan langsung dibawa ke lomba. dan benar saja, aksi Guenali yang trengginas untuk serang lawannya ini pun menjadi perhatian para juri. Suguhkan suara ngeroll saat lakukan gaya sujudnya, dan saat badannya tegap lontarkan tembakan panjang dengan power lantang yang stabil durasi kerjanya ini memang pantas saat kelas Murai Batu Dream Team, Murai Batu B dan D aksi dari Guenali ini diganjar juara 1.

Lakukan perlawanan sengit dengan Guenali, Scoopy milik P. WW dari Kopi Pahit yang nagen saat lakukan gaya sujud disertai lantunan suara burung – burung kecil yang kian menambah indah aksinya ini berhasil torehkan prestasi juara 2 di kelas Murai Batu Dream Team dan juara 3 di kelas Murai Batu B. tetap stabil dijalur prestasi, P. WW akan ikutkan Scoopy di even – even besar mendatang.

Jauh – jauh datang dari Manado – Sulawesi Utara yang datang hari Kamis kemarin yang membawa 3 gaco andalannya untuk bertanding dilaga Kenari, Murai Batu dan Cucak Ijo. Rahmat Darmawan yang mewakili tim H2T (Hora-Hore Team) Manado nampak  sumringah kaetika 2 gacoannya berhasil catatkan namanya di tangga juara.

“Untuk pakem sistem penjuriannya tidak jauh dengan EO – EO yang ada di Sulawesi namun acuan kelas G-24 yang tren di Jawa ini menarik perhatian saya, dan saya bersyukur 2 gaco saya yaitu Kenari Arjuno dan Murai Batu Biju berhasil torehkan prestasi membanggakan,” papar Rahmat Darmawan yang akan kembali ke Manado di awal bulan depan sembari silaturrahmi ke teman pecinta burung di daerah Malang.

Dilaga Cucak Ijo, aksi memukau yang ditunjukkan oleh Wliring Geni milik H. Rizal dari Faz BF yang berhasil raih podium juara 1. Suguhkan aksi yang mumpuni saat lantunkan tembakan panjang dengan durasi kerja yang stabil dan disertai gaya jamtroknya, Wliring Geni buat siempunya gaco tersenyum puas.