Sengitnya Persaingan Para Jawara di 1st Anniversary Dulur Team, Krian – Sidoarjo
Sekitar 750 kicaumania tumplek blek di gelaran Dulur Team Krian. Bertajuk 1st Anniversary Dulur Team berkolaborasi dengan BnR Krian Kota, Sidoarjo, Minggu (11/2/2018).
Hujan yang mengguyur sekitar lokasi pada Sabtu malam, menyisakan genangan air di sebagian lokasi gantangan. Kendati demikian, tak menyurutkan animo kicaumania Surabaya dan Sidoarjo untuk berburu predikat juara.
27 kelas dan tiga best of best (BOB) sukses digelar Samsul dan kru. Kelas love bird dan murai batu masih menjadi pendongkrak jumlah peserta pada gelaran ini. Bahkan sesi love bird balibu dan dewasa menyuguhkan persaingan sengit di masing-masing kelasnya.
Love Bird Paud A menyuguhkan persaingan sengit antara burung-burung di bawah usia lima bulan. Tarmina gaco Yudistira B 68 SF di gantangan nomer 30 sejak awal tampil ngedur. Mengandalkan durasi kekek’an, lovebird berwarna josan tersebut berhasil mendapat koncer A.
Di kelas dewasa, besutan Bakri BF, NBC Klaten yaitu love bird Gulthor menjadi peraih puncak podium. Usai mabung, burung yang sempat meraih juara satu di lomba Kusumo Cup, tak mengendurkan performanya.
Tampil maksimal di kelas Love Bird A Bebarengan, besutan ini memperoleh 1.225 poin. Gulthor yang bertengger di gantangan nomer 56 berhasil menyabet juara satu. Bahkan sang empunya yakin bilamana dalam kondisi top form, Gulthor mampu tembus durasi 120 detik.
Keberhasilan di gelaran ini makin membuat optimis pria yang bermukim di kawasan Citra Harmoni, Sidoarjo untuk bertandang ke even selanjutnya. “Ini merupakan ajang test case untuk persiapan ke even Malioboro Jogja Vaganza,” yakinnya.
Partai sengit lainnya terjadi di sesi Murai Batu. Kelas Murai Batu A Bebarengan menjadi pembuka aksi si ekor panjang. Di sesi ini, performa Ringstone milik Ramonez tampil apik sejak awal hingga akhir penilaian. Dengan gaya hormat juri disertai dengan tonjolan cililin disambung gereja serta variasi lagu love bird dan srindit, besutan ini berhasil membubuhkan nama Ringstone di puncak juara.
Bahkan saat turun di kelas utama yaitu Murai Batu Seduluran, Ringstone yang masih menggunakan gantangan nomer 02, merangsek lagi ke puncak juara. Alhasil predikat double winner berhasil disabetnya. “Habis ini konsentrasi ke gelaran Soeharto Cup dan undangan dari 7371 Team Malang,” terangnya.
Tak pelak torehan tersebut juga menjadi salah satu penyumbang poin untuk mengantarkan Duta RBS Cup I sebagai peraih juara umum single fighter, dengan perolehan 875 poin.
Selain para jawara diatas, prestasi gemilang juga diukir tim Baseman. Beberapa gaco yang berhasil bertengger di posisi atas menjadi penyumbang poin terbanyak untuk memperebutkan juara umum bird club. Diantaranya Love Bird Donat dan Top 1. Cendet Mafioso dan Cinta Hitam.
Suksesnya gelaran 1st Anniversary Dulur Team tak terlepas dari dukungan berbagai pihak yang terlibat. Baik panitia, juri hingga kicau mania maupun sejumlah sponsorship yang ada.
Hal ini membuat Samsul selaku Ketua Panitia sekaligus Ketua BnR Krian Kota mengapresiasi seluruh elemen perburungan Sidoarjo dan sekitar. “Kami akan terus memberikan yang terbaik kepada kicau mania agar gantangan BnR Krian kota menjadi wadah menyalurkan hobi mereka. Kami pun akan terus berbenah agar gantangan ini menjadi tempat berkumpulnya kicau mania,” ujarnya.