Anniversary Jombrot Ke – 4 Muara Wahau Kutai Timur Sukses Digelar Meski Jadwal Sempat Diundur, By One BC Dan PRB SF Kuasai Laga
Sempat mengalami penundaan jadwal akibat menghormati agenda lomba lainnya Event Anniversary Jombrot Ke – 4 akhirnya sukses digelar di Gantangan Nirmala Areal kebun kelapa sawit Muara Wahau Kutai Timur (Kutim minggu 21 januari 2024 dengan diikuti antusias kicau mania yang sangat tinggi untuk menggantangkan gacoannya. Seperti biasanya lomba – lomba di wilayah Kutai Timur yang meliputi Muara Wahau, Bengalon, Sangatta serta beberapa kota tetangga Bontang dan Berau yang jaraknya kurang lebih radius 350an KM berkumpul hanya satu titik dan diselenggarakan secara bergantian dengan selalu berkoordinasi antar kota. Sehingga lomba terlihat meriah karena tidak ada benturan jadwal seperti di wilayah lainnya.
Rasa Tepo Sliro (tenggang rasa) antar EO di daerah ini memang patut menjadi percontohan untuk wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) dan perlu dilestarikan kekompakannya karena tidak mengutamakan ego masing – masing. Karena banyak dijumpai di beberapa kota besar wilayah Kaltim bahkan dalam satu kota, sehari bisa 3 – 4 lomba yang diselenggarakan secara bersamaan.
“Semoga wilayah kutim dan sekitarnya terus harmonis dan adem sesama EO nya, buktinya kami mau memundurkan jadwal waktu teman – teman Sangatta mau main dulu akhir tahun lalu. Yang terpenting kita harus saling support antara kicau mania karena namanya hobi itu orangnya ya kita – kita saja sendiri,” jelas Mbah Tomo Sesepuh Jombrot SF dan salah satu tokoh senior perburungan Muara Wahau Kutim.
Lomba Anniversary Jombrot Ke – 4 ini tetap dipercayakan kepada juri – juri lokal muda ditambah pengawasan korlap senior Nurkholis dari Berau dan jarno dari Tenggarong. Dibantu coordinator jombrot SF yang sangat aktif dilapangan Adi Geisha yang juga pernah mengenyam pendidikan jebolan Ronggolawe Nusantara.
“Saya hanya membantu mengawasi rollingan yang telat karena terkadang juri telat masuk di bloknya karena keasyikan menilai sedangkan peserta sudah gelisah karena dibawahnya tidak ada juri. Namun keputusan penjurian tetap sepenuhnya ranah juri. Kami hanya ingin lomba berjalan lancar kompetitif dan penilaian fair play sampai akhir,” tutur Adi Geisha.
Dari jalannya lomba kelas murai borneo paling diminati peserta dengan rata – rata full gantangan disusul kelas cucak hijau dan kacer. Untuk kelas burung kecil Serindit masih yang utama sedangkan love bird hampir rata disemua wilayah pesertanya mulai menghilang dari peredaran.
Lomba ini juga mendapatkan support oleh salah satu Caleg Dapil Kutim yang sangat peduli dengan perlombaan burung di wilayah Kutim. “iya benar mas karena sekarang musimnya kampanye jadi ada beberapa Caleg Dapil Kutim yang ikut mensupport di arena lomba,” tambah Yusuf Ketua Jombrot SF.
Untuk yang kesekian kalinya By One BC mampu keluar sebagai juara umum Bird Club di Muara Wahau mengandaskan kompatriotnya Sangkima BC dari Sangatta sebagai Runner Up. Juara umum pada lomba tersebut memang sudah bisa diprediksi sejak awal karena kicau mania dari luar daerah semua juga ikut andil mensupport tim lokal dari Muara Wahau untuk mengangkat Thropy juara.
Sedangkan nama PRB SF sebagai penguasa Single Fighter wilayah ini juga tidak bisa digeser keberadaanya sebagai Juara SF dibayangi ketat RN 157 SF Sangatta yang siang itu diback up langsung H. Adi Cimot PSR SF Bontang dengan beberapa amunisi papan atasnya lintas lomba – lomba di Kaltim.
Diakhir lomba Yusuf tak lupa mengucapkan banyak terima kasih atas support beberapa sponsor simpatisan serta teman – teman kicau mania semuanya baik dari Samarinda, Bontang, Berau, Sangatta dan teman – teman di Muara Wahau yang ikut mensukseskan Anniversary Jombrot ke – 4 ini meski kita tahu semua memang ada penundaan jadwal karena kami menghormati teman – teman Sangatta yang mau main dulu. Semoga seri Anniversary Jombrot berikutnya tambah meriah hadiah juga pesertanya,” tutup Yusuf diamini pak Padang sebagai bendahara Tim. /// afd