Setelah Vacum 7 Tahun Tani Jaya Cup 6 Balikpapan Sukses Terselenggara, Soda BC Dan Pesut SF Juara Tanpa Lawan
Setelah Vacum 7 Tahun lamanya akhirnya Tani Jaya Cup seri Ke-6 Balikpapan Kalimantan Timur (kaltim) sukses diselenggarakan sesuai rencana (20/08/2023) di Halaman Tennis Indoor Center. Sebenarnya tahun 2020 lalu Tani Jaya Cup 6 ini nyaris saja diselenggarakan tetapi aparat yang berwenang tidak memberikan rekomendasi akibat mewabahnya Covid 19 saat itu untuk tidak mengadakan kegiatan dengan kerumunan manusia.
Akhirnya setelah kondisi sudah mulai normal H. Bhirawa 028 sebagai ketua pelaksana bisa berkesempatan sukses mengawal event legendaries tersebut. “Alhamdulillah mas semua berjalan lancar tidak ada kendala yang berarti dilapangan. Kalau ada yang protes wajar saja karena lomba pasti ada yang kurang puas, tetapi semua sebatas wajar saja,” jelas H. Bhirawa.
Tani Jaya Cup 6 ini sendiri terlihat banyak mengalami evolusi perubahan yang lebih milenial lagi dengan mencoba jiwa – jiwa muda ikut berperan aktif, mulai dari kepanitiaan, penjurian dan lainnya. Kicau mania yang mengikuti sejarah penyelenggaraan Tani jaya Cup tentu melihat sangat berbeda dengan kemasan Tani Jaya pada edisi-edisi sebelumnya.
“Kami harus realistis lomba burung jaman milenial seperti ini bukan lagi seperti jaman saya dulu mas. Sehingga jiwa muda saat ini harus terdepan karena yang lebih tahu medan saat ini tentunya teman – teman yang masih eksis,” jelas Uut Tani Jaya yang langsung memantau jalannya perlombaan sejak seasion awal.
Bersama kawalan Juri Kolaborasi Jawa Kalimantan dengan jiwa – jiwa muda yang terlihat lebih fresh sangat menyuguhkan permainan lugas, cepat dan tepat dalam pengambilan keputusan kejuaraan. “Semua berdasarkan hasil dari kondisi lapangan mas tidak ada seting-seting sedikitpun. Penonton jaman sekarang juga sudah pandai menakar gacoan yang juara apa layak atau kurang tentunya,” terang Anang Ketua rombongan Juri Tani Jaya Cup 6.
Sehingga jalannya lomba sangat enak dinikmati sampai akhir laga, karena tidak ada gesekan persaingan antara pemain yang membuat suasana bisa memanas. Seperti sore itu nama Soda BC Balikpapan melenggang dengan nyaman nyaris tanpa ada perlawanan. Maklum saja Soda BC yang dipimpin oleh Om Sutris dan disupport penuh oleh kompatriotnya Om Gofur GFR bisa mengondisikan simpatisan ataupun relasi kicau mania untuk ikut support. Al Hasil kalau bicara bahasa pendidikan Soda BC bisa dikatakan lulus dengan Cumlaode.
Namun kolaborasi kekuatan besar ini sudah dibangun melalui komuniksi jauh hari sebelumnya sehingga sebelum lomba pun aroma juara sudah tercium sejak peluit panjang dibunyikan oleh tim pengadil lapangan.
“Alhamdulillah Soda BC bisa jadi yang terbaik berkat support seluruh relasi kicau mania. Kemenangan ini jelasnya untuk semua teman – teman Soda BC supaya kedepannya semakin kompak dan solid,” jelas Om Sutris.
Sementara itu Om Gofur GFR sebagai Kompatriot Om Sutris juga mengatakan sangat puas bisa mengawal Soda BC meraih prestasi yang nyaris sempurna di event legendaries Tani Jaya Cup 6 ini. “Jelasnya sangat senang dan bangga bisa menjuarai event sebesar Tani jaya Cup ini, karena akan tercatat dalam sejarah perburungan di kaltim tentunya,” tambah Om gofur GFR.
Sebagai Runner up Bird Club ada nama lawas Laskar Pelangi BC yang sengaja main santai dan tanpa beratribute kebesaran warna hijau. “Teman – teman Laskar Pelangi ada yang berhalangan. Kami mewakili Laskar Pelangi BC mengucapka selamat dan sukses Tani jaya Cup 6 ini,” ungkap Mesnari.
Hal serupa juga di rasakan oleh Andong Pesut SF melenggang ke puncak klasemen tanpa ada gangguan sedikitpun sebagai jawara Single Fighter. Bahkan banyak nama – nama materi burung jawara yang ikut mensupport bendera Andong Pesut SF.
“Kita tetap syukuri hasil apapun dan baru seri ke-6 ini bendera Andong Pesut SF bisa berkibar dalam event garapan Uut Tani Jaya Balikpapan. Harapan saya kedepannya terus diselenggarakan lagi seri – seri berikutntya, karena kalau tidak ada event – event besar seperti ini di Kalimantan bisa kurang greget kompetisinya,” jelas Andong Pesut SF.
Merah Putih SF sebagai Runner Up SF juga paham kondisi juga main tanpa target sejak awal lomba karena tidak mau melawan arus kuat. Namun hoky berkata lain Merah Putih SF bisa duduk di urutan kedua perebutan juara single fighter berkat beberapa gacoannya masuk koncer.
Diakhir laga Doel Jhon sebagai Ketua Panitia banyak mengucapkan terima kasih atas support dan partisipasinya dalan event Tani Jaya Cup 6 ini. “Kami mewakili seluruh kru yang bertugas tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh kicau mania yang sudah mensupport Tani jaya Cup 6, mohon maaf bila masih ada kekurangannya diarena lomba. Sampai jumpa lagi pada event Tani Jaya Cup selanjutnya karena hanya support seluruh kicau mania yang membuat kami akan terus eksis,” tutup Doel Jhon mewakili seluruh panitia. /// afd