Kontes

Polairud Cup 3 Balikpapan Berjalan Penuh Taktik Dan Strategi, GFR Team Dan Borneo Raya SF Juara Umum

Kesuksesan Polairud Cup 3, Minggu (27/11/2022) di Lapangan DITPOLAIRUD POLDA KALTIM tak lepas dari dukungan penuh Dirpolairud Polda Kaltim Kombes Pol. Donny Adityawarman sebagai penanggung jawab yang membuka secara langsung dan kembali ikut menggairahkan perlombaan kicau mania di wilayah Somber Balikpapan. Memang Event Polairud Cup sendiri adalah event tahunan dan sempat terhenti karena berbagai faktor juga adanya Pandemi Covid-19.

Dibuka langsung Dirpolairud Polda Kaltim Kombes Pol. Donny Adityawarman

Event ini sendiri sekaligus dalam rangka memeriahkan HUT Polairud Ke-72 dan diikuti kurang lebih 1200an peserta selain dari Balikpapan datang juga dari Samarinda, Tenggarong , PPU, Grogot , Batu Kajang , Bontang dan lainnya. Ketua Panitia Bripka A.L. Bere Laka mengucapkan banyak terima kasih kepada Dirpolairud Polda Kaltim Kombes Pol. Donny Adityawarman sebagai penanggung jawab lomba ini.

Diikuti 1200an peserta dari penjuru Kaltim.

“Serta tak lupa juga terima kasih atas support yang diberikan kicau mania kepada panitia lomba, kedepannya akan kembali dijadikan agenda tahunan seperti dulu karena melalui hobi lomba burung kita bisa bersilaturahim antara Ditpolairud Polda Kaltim bersama penghobi kicau mania. Kalaupun ada kekurangannya di arena lapangan kami juga mohon maaf yang sebesar – besarnya. Dan kebetulan beberapa anggota Ditpolairud Polda Kaltim seperti Tony Berekala juga penghobi kicau mania sebagai kreator penggagas lomba ini,“ terang Bere Laka.

Dirpolairud Polda Kaltim Kombes Pol. Donny Adityawarman, Memberikan dukunagn langsung dilapangan bersama keluarga.
Tony Berekala anggota Ditpolairud Polda Kaltim salah satu kreator penggagas lomba Polairud Cup 3

Juri Kolaborasi Kaltim juga ikut mengawal jalannya lomba dengan lancar dan sukses tanpa ada protesan yang berlebihan sampai akhir seasion. Doorprize menarik dengan boom utamanya  satu unit sepeda motor juga menjadi daya tarik tersendiri bagi kicau mania yang hadir. Memang tidak bisa dipungkiri suasana juga tensi tinggi pada lomba ini sudah bisa diprediksi jauh – jauh hari sebelum lomba diselenggarakan. Maklum saja semua ingin jadi yang terbaik dikelasnya masing – masing dan tak bisa terhindarkan lagi 2 kekuatan bendera besar di Kota Balikpapan hari itu harus berjibaku mulai tanda dimulainya perlombaan sampai akhir untuk mengumpulkan pundi – pundi Point kejuaraan.

Baca Juga :  Kelas Fighter Dibuka di Latber Chicken Power Team Bulukerto, Animonya Luar Biasa
GFR Team dan Soda Team, utamakan kekeluargaan.

 

The Best Bird Club GFR Team.

Adu teknik, strategi juga tak lupa memperbanyak koalisi adalah hal yang tidak asing lagi diperlombaan burung jaman sekarang. Nama GFR Team pimpinan Om Gofur akhirnya bisa memenangi lomba sebagai The Best Bird Club penuh gengsi siang itu. Pengalaman berkoalisi juga jaringan luas dan rajin berlomba antar kota di wilayah Kaltim membuat GFR Team bisa lebih leluasa memainkan taktik ciamik dengan mengumpulkan 3985 Point ditempel Triad BC sebagai Runner Up 2775 Point.

Borneo Raya SF trend semakin menanjak .

 

The Best Single Fighter Borneo Raya SF.
Juara burung terbaik.

Nama Borneo Raya SF pimpinan H. Adi yang diback up langsung korlap senior Mr. Anton Tante Lisa kembali mencuri perhatian dengan grafiknya yang terus menanjak terutama di kelas kenari langganan terbaik ada Sunan. Tidak pada seperti persaingan perebutan juara Bird Club yang sangat ketat, Borneo Raya SF mampu melenggang dengan tenang nyaris tanpa ada perlawanan dengan mengumpulkan 1335 Point disusul oleh Rafi SF 345 Point.

Bortech Balikpapan terus setia bersama kelas kenari.

Trend positif di kelas kenari juga membuat Bortech Balikpapan yang sejak didirikan 2014 silam memang fokus pada burung imut ini kembali bergairah dengan mendatangkan amunisi – amunisi anyar. Namun dari 5 anggota pendiri Bortech hanya tersisa 2 orang yang masih komitmen berlomba yaitu Sigit Pramana dan Budy Arkana. ‘‘Pada Polairud Cup 3 kami berpartisipasi saja membawa burung bahan. Namun pada event Danlanud Cup kami membawa Asgard dan sempat masuk 3 kemudian lanjut kita lombakan di Sangkimaversary hanya mampu masuk 10 besar, sekarang Asgard lagi ada di Bontang. Intinya Bortech siap berpartisipasi di kelas kenari setiap event label besar sebagai tanda hadir kami yang masih ada,“ seloroh Sigit yang diamini Budy.

Pemenang Doorprize Utama.

Diakhir lomba Tony Berekala anggota Ditpolairud Polda Kaltim salah satu tokoh sentral penggagas lomba Polairud Cup 3 ini juga tak memungkiri aura tensi tinggi dan ketat pada jalannya lomba tiap kelasnya namun ia berujar bahwa semua itu sebatas sportif saja. ‘‘Karena persaingan hanya di lapangan gantangan saja tetapi selebihnya kita ngopi bareng. Wajar semua ingin jadi yang terbaik namun perlombaan pasti ada kalah dan menang. Dan namanya juara sejati adalah harus siap juara dan siap kalah. Selamat GFR Team Dan Borneo Raya sebagai Juara Umum. Terima kasih atas suport kicau mania semuanya dan seluruh kru panitia yang dipimpin Novan Kurniawan Bos Gantangan Al Kahfi Balikpapan. Sampai jumpa pada lomba Polairud lainnya ditahun – tahun mendatang,“ tutup Tony Berekala. //// kb5

Baca Juga :  Bagoes Cup I di Gantangan Bagoes Masceti Gianyar: Ken Arok, Bendol 19 dan Panjoel Terbaik, Duta BTD Cup dan KBS BC Juara Umum

Related Articles

Back to top button