ARYA WIRARAJA CUP 2 – PBI LUMAJANG : Rondo Ayu & Pemburu Moncer, Kelas Murai Jadi Partai Neraka
Sekitar 1017 Kicaumania dari berbagai kota dari Blok Tengah, Timur, Madura dan Bali. Hari Minggu 10 Desember 2017 kemarin, tumplek blek di Alun-Alun Kota Lumajang. Hajatan bertajuk “Arya Wiararaja Cup 2” hasil kolabosari PBI Lumajang, Jember, Jembrana Bali. Serta mendapat support dari Pemka.Luamajang ini betul-betul jadi magnit bagi Kicaumania untuk hadir di kota Pisang. Sehingga tak keliru kalau semua jawara-jawara pada turun di sini.
Lihat saja ada Pemburu, gaco lovebird besutan Mr.Naryo Dulur dari Banyuwangi. Gaco yang sudah teruji kualitasnya diberbagai lintas organiser ini, sukses memboyong tropy juara 3, 1, 2, 2. Begitu juga dengan Rondo Ayu andalan Mr.Dewa Raditya dari Buleleng BC Bali. Gaco dengan senjata lagu isian jenggot dan kapas tembak. Gaya nagen serta didukung dengan durasi ngekek panjang 2-3 up plus volum tembus.
Rondo Ayu yang namanya sudah cukup kondang ini di pentas dunia perburungan Indonesia ini, betul-betul tampil menawan. Buktinya, tarung empat kali Rodo Ayu berhasil merampas tropy juara 4, 1,1 dan 4. Pertarungan sengit juga terjadi di kelas murai batu. Dimana Artis milik H.Bianto, Ganas andalan Abah Huda, The Rock besutan Mr.Yogi Bali dan Bonek andalan Mr.Rony Perkasa.
Juga ada Super Bejo, gaco gaek Ming Basket ada Siluman milik Christian 007 Bali. Ada Blid milik Mr.Eddy Olympic Singaraja ada Matador andalan H.Said Mojokerto.. Semua jawara-jawara murai tersebut sama-sama ngotot untuk menjadi yang terbaik. Namun tak ada satupun dari gaco tersebut yang mendominasi juara. Selain kelas murai, kelas cucak hijau, kacer, cendet dan kenari persaingannya juga sangat ketat. Lihat box data juara.
Dan setelah melalui perjungan alot perburuan poin juara. Akhirnya, H.Bianto berhasil memboyong tropy juara umum Single Fither. Sedangkan untuk juara umum BC berhasil diboyong oleh Duta Yogya Istimewa. “Terima kasih kepada semuanya tanpa terkecuali yang sudah ikut mendukung suksesnya acara ini. Dan apabila masih ada kekurangan, saya bersama semua kru panitia mohon ma’af,” tutur Mr.Eric Sander ketua PBI Lumajang. *kb2.