News

Lounching Dinasty BC Feat RGN Jatim 1 Surabaya – Messi Penguasanya Laga Cendet, Mandra Nyaris Raih Double Winner

Pasca gelar Lounching gantangan RGN Puspa Agro di Jemundo – Sidoarjo pada Minggu ke-3 bulan kemarin, RGN DPW Jatim 1 kembangkan sayapnya dengan membuka gantangan baru yaitu Dinasty BC pada hari Minggu kemarin (12/07) yang terletak di Sepat, Lidah Kulon gg 1, RT 06 RW 03 – Surabaya.

Hendrik M Ketua RGN DPW Jatim 1

Sebagai Ketua RGN DPW Jatim 1, Hendrik M juga nampak hadir dalam gelaran yang banjir saweran ditiap kelasnya ini. Dan untuk menjaga netralitas penjurian, didatangkannya 2 juri dari luar daerah yaitu Kediri dan Malang.
Meski di tengah kondisi New Normal, gelaran Lounching ini mampu meraup nyaris 700 peserta dari 18 laga yang tergelar, diikuti oleh peserta dari daerah lainnya seperti Sidaorjo, Gresik, Mojokerto dan juga kota Malang. Tentunya, protokol kesehatan wajib ditaati oleh peserta guna meminimalisair penyebaran Covid 19.

Mandra Nyaris Raih Double Winner

Seperti peserta dari Malang yang sukses mengawal gaco Lovebird andalannya yang diberi nama Mandra yang memang dalam kondisi terbaiknya, alhasil gelar jawara dan Runner Up berhasil disandangnya saat berlaga di Lovebird Dewasa. H. Kamal dari YL 007 Feat BMS Mlg siempunya gaco sempat mengutarakan kekecewaannya saat laga perdana Mandra karena dalam penyebutan durasi ada yang terpotong.
“Sebenarnya durasi Kekean Mandra saat itu masih panjang namun juri yang menyebut waktu Mandra pindah posisi sudah berhenti, padahal Mandra masih terus ngekek. Selepas penjurian saya langsung konfirmasi pada juri yang menyebut tentang perihal ini dan memang saya memakluminya karena 1 burung sebelah Mandra juga mengeluarkan Kekean panjang dengan jeda rapat yang membuatnya agak kewalahan saat penyebutan durasi,” ungkap H. kamal.

Sniper Rajanya Kacer A

Wakil dari Mojokerto yaitu Abah Uchin dari Kuku Macan juga sukses mengawal burung Kacer Andalannya ke podium juara 1. Adalah Sniper yang berhasil menunjukkan kualitas terbaiknya dan mematahkan asa semua kompetitornya untuk bertengger di singhasana jawara. Sayangnya, pada laga Kacer B Sniper tidak turun lagi karena ada kesibukan dari siempunya gaco yang tentunya membawa angina segar bagi pesaingnya untuk meraih bendera koncer A pada laga Kacer B.

Joyoboyo Jawaranya Kenari

Selain itu, wakil dari Mojokerto juga berhasil membawa burung andalannya rebut posisi juara 1. Bernama Joyoboyo burung Kenari jenis lokal Kalitan berwarna kuning yang dikawal oleh Brian yang masih berstatus pelajar ini berhasil moncer A dilaga Kenari A. “Andalan gaya satu titik dengan durasi panjang jeda rapat, Joyoboyo yang masih belum genap 1 tahun usianya ini memang masih minim prestasinya namun burung ini mempunyai mental yang bagus dan tidak minder saat berlaga meskipun rata – rata pesaingnya adalah burung Kenari perbodi besar,” celetuk Brian dengan bangga.

Messi Sabet Double Winner

Tercatat 2 nama burung berhasil mencatatkan namanya sebagai peraih 2 gelar jawara di kelas Kicauan yaitu Cendet dan Cucak Ijo. Seperti hasil prestasi gaco Cendet yang sarat akan prestasi di even – even besar daerah Jawa Timur milik Abah Wilson dari Wilson SF yang diberi nama Messi.
Layaknya Messi yang piawai dalam mengola si-kulit bundar dilapangan sepak bola, burung Cendet ini juga sangat piawai mengeluarkan semua materi isiannya dengan suara yang ngeroll dan speednya yang tajam plus power suaranya yang lantang, membuat gelar jawara di 2 laga yang tergelar tak satupun disisahkan untuk semua pesaingnya.

Setrum Nyeri dilaga Cucak Ijo

Sedangkan dilaga Cucak Ijo, penampilan mumpuni dari Setrum milik Mr. Erwin dari Surabaya tepatnya pada laga Cucak Ijo A dan B memang tampil sangat apik. Alhasil, di 2 laga ini untuk gelar jawaranya berhasil diborong oleh burung ini.

Juri Andalan dan Panitia Dinasty BC

Related Articles

Back to top button