Virus Corona Merebak, Gelaran Lomba Burung Akan Di Larang?
Merebaknya wabah penyakit Virus Corona yang sudah begitu cepat masuk ke berbagai penjuru belahan dunia, pun Indonesia. Beberapa pekan ini sudah mulai dirasakan masyarakat luas, diantaranya kenaikan beberapa harga kebutuhan mulai naik, sampai berbagai event yang notabene akan digelar pada minggu pekan ini, terpaksa di stop atau di tunda sampai batas belum ditentukan.
Hal tersebut tak lain sebagai upaya pemerintah untuk menekan laju penyebaran Virus Corona. Ditambah lagi himbauan dari pihak pemerintah pusat maupun daerah agar masyarakat untuk tidak melaksanakan kegiatan yang mengundang masa juga telah ditempuh dengan mengeluarkan surat edaran. Sampai meliburkan kegiatan sekolah, meliburkan pegawai dan sebagainya.
Diperkuat lagi oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo yang mengeluarkan Keppres No. 7/2020, tentang gugus tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk menajamkan kemampuan kordinasi pemerintah dalam menangani Covid-19. Bahwa kegiatan yang mengundang massa untuk sementara waktu tidak diberikan izin karena bisa mempercepat penyebaran wabah Virus Corona yang sedang melanda Indonesia.
Menanggapi himbauan pemeritah dan semakin luasnya penyebaran wabah Virus Corona, mau tidak mau berdampak pada beberapa gelaran akbar yang tadinya akan di jadwalkan dalam waktu dekat ini terpaksa pending, demikian juga dengan lomba burung mau tidak mau harus ikut menyesuaikan dengan intruksi pemrintah. Karena dilomba burung bukan cuma mengundang 30 orang, tapi ratusan bahkan ribuan. Dengan intruksi penghentian kegiatan yang mengundang masa yang dilakukan Pemkot Solo, berlaku untuk semua gelaran termasuk lomba burung. Seperti gelaran Arkais Cup I yang rencananya digelar pada 15 Maret di Tegalrejo batal digelar, demikian juga dengan Beres Solo dan Event Benz Wira Cup II di Lapangan Yonif Mekanis Raider, Purworejo, Jawa Tengah tampaknya juga patuh dengan intruksi diatas.
Bagaimana dengan yang lain? Melihat perkembangan akhir akhir ini tentang wabah penyakit Virus Corona yang terus meningkat, dan mengkhawatirkan alangkah baiknya bila kicau mania atau penyelenggara lomba bisa menahan diri, mengambil langkah bijak dengan membatalkan agenda yang sudah disusunnya jauh hari. Guna mematuhi himbauan pemerintah sekaligus membantu pemerintah untuk menekan laju penyebaran virus asal negeri panda.
Dengan peran serta kita semua, kicau mania, penyelenggara lomba dan semua pihak terkait plus dukungan masyarajat luas, semoga wabah virus Corona bisa segera berakhir dan aktifitas kicau mania bisa berjalan seperti sediakala. Sekali lagi mohon diantisipasi saja, karena jika mencermati himbauan dari pemerintah, bisa jadi untuk sementara waktu lomba burung akan dilarang. Karena lomba burung sudah termasuk memenuhi unsur kegiatan mengundang massa, perkumpulan lebih dari 30 orang, dan berinteraksi langsung dengan hewan.