Bagoes Cup I di Gantangan Bagoes Masceti Gianyar: Ken Arok, Bendol 19 dan Panjoel Terbaik, Duta BTD Cup dan KBS BC Juara Umum
Event Bagoes Cup I yang digelar, Minggu 5 Mei 2019 kemarin di Gantangan Bagoes Masceti Gianyar Bali bersama juri Radjawali Indonesia berjalan sukses. Dihadiri 702 peserta, lomba berjalan tertib dan nyaris tanpa complain. Di tengah persaingan di masing-masing kelas, panitia menetapkan Ken Arok sebagai murai batu terbaik, Bendol 19 sebagai love bird dewasa terbaik dan Panjoel sebagai paud terbaik. Panitia juga menobatkan KBS BC sebagai juara umum BC dan Duta BTD Cup sebagai juara umum single fighter.
Dari 31 kelas yang dibuka, yang rata-rata penuh peserta dari kelas ke kelas pertarungan berjalan ketat. Terlebih lagi panitia memperebutkan tiga burung terbaik yakni murai batu, love bird dewasa dan paud yang membuat setiap gaco harus berjuang keras untuk bisa mendominasi juara dari kelas yang diikutinya.
Di laga murai batu misalnya, Ken Arok milik Mr. Dua Bintang sukses naik podium utama. Ken Arok dipepet SJ 99 milik Komang Agus dan di tempat ketiga disabet VOC milik Mr. Donik. Namun di leg kedua, VOC yang tampil agresif berhasil melaju mengambil alih Ken Arok dari posisi puncak.
Ketika memasuki leg ketiga, Ken Arok kembali ngotot memainkan rolingan lagu-lagu kecil yang nyepid sambil melancarkan tembakan gereja tarung serta tembakan cililin yang panjang. Ken Arok akhirnya memenangkan laga ketiga walau di pengujung disingkirkan Aligator milik Dendy. Ken Arok yang double winners berhak menyandang gelar murai batu terbaik.
Di laga love bird dewasa, J-Long milik Hadi sempat memimpin di laga pertama. Memasuki leg kedua Jiwa berhasil mengambil alih posisi puncak. Bendol 19 yang perfoma di leg ketiga juga berhasil melaju ke puncak. Sempat diambil alih Puri milik Arik namun Bendol kembali unggul di laga terakhir dan memantapkan sebagai love bird dewasa terbaik.
Di laga paud yang membuka lima kelas, Aszka milik Tole sukses mengawali kemenangannya. Namun Kereta Malam milik Agus JR mengambil alih dipepet Panjoel milik Bowo di tempat kedua. Panjoel yang tampil perfoma berhasil melaju ke puncak dipepet Singa milik Arianto di posisi kedua. Di laga keempat Ningrat berhasil mendepak lawan-lawannya. Menempatkan Singa di posisi kelima dan Panjoel di tempat ketujuh. Namun di laga kelima Singa berhasil naik singasana dan Panjoel berada di posisi ketiga. Tampil di posisi 2, 1, 7 dan 3, Panjoel berhak menyandang gelar paud terbaik, menyisihkan Singa yang mengantongi 2, 5, dan 1.
Sederet gaco juga tampil prima, di antaranya Rokkie yang unggul di kelas cucak ijo. Debutan Gung De ini berhasil menyabet dua gelar juara dari pertama dari tiga kelas yang dibuka. Begitu juga di kelas punglor merah yang menghadirkan Drupadi dan Subali berbagi poin. Sedangkan di kelas kenari, Semeriwing, Saibah dan Mixmax tampil ciamik. Begitu juga Sajam yang unggul di kelas cendet.
Selain ketatnya pertarungan merebut burung terbaik, juga perebutan juara umum yang berlangsung alot. Duta BTD Cup yang akan menggelar lomba pada 19 Mei mendatang berhasil meraih juara umum single fighter setelah menampilkan SJ 99 di kelas murai batu serta dukungan dari kicau mania yang terus mengalir. Sedangkan KBS BC ditetapkan sebagai juara umum BC setelah mengorbitkan beberapa gaconya di beberapa kelas yang diikutinya.
Ketua Pelaksana Bagoes Cup I Agoes Bimbim dan Ketua DPC Radjawali Gianyar Edy Mustofa mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah hadir seraya memohon maaf jika selama penyelenggaraan lomba ada hal-hal yang kurang berkenan.
Melalui media ini Panitia Bagoes Cup I dan seluruh jajaran Radjawali Indonesia DPD Bali mengucapkan turut berduka atas berpulangnya almarhum Agung Priyatno, salah seorang juri Radjawali Indonesia DPD Bali. Innalillahi wainnailaihi rojiun. Semoga amal idabahnya diterima di sisi Allah SWT. *kb3