Latber Subdenpom BC Jember : Jadi Ajang Persiapan M1, Sadewi dan Tina Toon Sapuh Bersih Juara Lovebird
Luar biasa kicau mania yang hadir di latber rutin kemasan arek-areka Subdenpom BC Jember, hari Minggu 27 Januari 2019 kemarin. Dan meskipun saat itu ada beberapa titik gantangan yang juga menggelar latber atau latpres yang sama. Tapi gantangan yang di area CPM Subdenpom Jember itu, masih jadi pilihan utama bagi kicau mania sejati.
Bahkan acara yang dimulai sekitar pukul 1 siang itu, makin sore terlihat makin ramai peserta yang hadir. Karena latber ini sekaligus sebagai ajang persiapan bagi jago-jago kicau mania. Sebelum turun digelaran rutin M1, minggu pertama bulan Februai besuk. Tepatnya hari Minggu 3 Februari 2019.
Sehingga tak keliru, meskipun hanya latberan tapi peserta yang hadir seperti lomba besar. Dan dari tiga kelas yang saat ini banyak diminati yaitu kelas Love Bird (LB) paud maupun LB dewasa. Lalu kelas Cucak Hijau serta kelas yang lagi naik daun yaitu Murai Batu, setiap sesinya nyaris full gantangan. Dan inilah gelaran laber yang rasa lomba besar.
Ajang ujinyali di arena Subdenpom BC kemarin, selain banyak memunculkan jawara-jawara baru. Ada beberapa jago lawas yang masih cukup tangguh dan mampu mendominasi tropy juara. Disesi pembuka kelas LB paud A, persaingan ketat itu akhirnya dimenangkan oleh Sadewi besutan Mr.Hilmi dari Durbugen BC.
Rupanya Sadewi bukan saja sukses mencuri podium pertama di kelas LB paud A. Namun dua sesi kelas LB berikutnya, yaitu LB paud B dan LB Paud C, tropy juara satunya juga berhasil diboyong oleh Sadewi. Dengan berhasil mengoleksi tiga tropy juara satu, Sadewi satu-satunya LB paud yang mampu menyapuh bersih semua juaranya.
Dominasi tropy juara satu, juga sukses ditunjukkan oleh Tina Toon. Bahkan jago lawas LB dewasa besutan Mr.Muhdar KL Studio ini, tergolong masih tangguh. Buktinya, tarung empat kali di kelas burung paruh bengkok yang persaingannya terbilang sangat ketat. Tina Toon, bukan saja mampu mempertontonkan perform terbaiknya dengan sering melepas kekean over…over….over.
Tapi jago yang memang sering kali mencuri tropy juara diberbagai event lintas organiser itu. Juga berhasil menyapuh bersih empat gelar juara satu (quattrick) kelas LB dewasa. ”Alhamdulillah, performa Tina Toon sudah mulai kembali. Terbukti main empat kali, Tina Toon masih mau kerja bagus. Mudah-mudahan di M1 nanti, Tina Toon mau perform seperti sekarang,” tutur Mr.Muhdor.
Persaingan ketat juga terjadi di kelas Cucak Hijau. Namun dari empat kali sesi kelas ini, tak ada satupun jago yang sukses mendominasi tropy juara satunya. Lihat saja, disesi Cucak Hijau A. Panglima Kumbang milik Mr.Fuji Badoed yang berhasil merebut tropy juara satunya. Setelah bersaing ketat meladeni gempuran Gatel andalan Mr.Alam RS.
Disesi berikutnya, yaitu kelas Cucak Hijau B, giliran Zombie besutan Mr.Yudha Bursa yang berhasil mencuri tropy juara satunya. Dan di kelas Cucak Hijau C, giliran Cesper milik H.Pelor dari PKOG Gebang yang berhasil merebut tropy juaranya. Lalu disesi terakhir kelas Cucak Hijau D, tropy juara satunya berhasil diboyong Denjaka milik Mr.Eko Jamex.
Pun demikian dengan kelas burung ekor panjang yaitu Murai Batu, juga tak ada jago yang mampu mendominasi gelar juara satu. Ketatnya persaingan antar jawara dengan kualitas yang hampir merata. Memaksa para gaco untuk berbagi gelar juara.
Seperti di kelas Murai Batu A, Jeg Ge Jeg milik H.Alfa yang menempati nomor 02. Mampu tampil menawan sepanjang sesi, dengan sering mengeluarkan kombinasi lagu roll tembak dengan volum tembus. Sehingga tak keliru kalau akhirnya semua juri menamcapkan koncer A pada nomor 02 yaitu Jeg Ge Jeg.
Disesi Murai Batu B, persaingan juga makin panas dan ketat. Karena masing-masing jago, nampak berusaha keras untuk bisa lolos menjadi yang terbaik. Dan dari pantauan awak kontesburung.com, ada empat burung yang terlihat ngotot dan saling pamer kualitas metari lagu isiannya dengan kombinasi roll tembak dimenit-menit terakhir.
Ada Raja andalan Mr.Rofik Drajat yang digantang di nomor 09, lalu ada Negro milik Mr.Arief OMB yang menempati nomor 11. Kemudian ada Isis besutan Mr.Egik yang ada di nomor 17 dan Gong Xi mili Mr.Hartanto digantangan nomor 31. Kempat burung hebat itu saling mempertontonkan kelebihannya lagu tonjolan masing-masing dihadapan tim juri.
Namun dengan tradisi lomba tanpa teriak yang sudah jadi sistem di Subdenpom BC. Tim juri pun tak merasa kesulitan untuk memantau dan mendengar kelebihan dari masing-masing burung. Dengan tetap fokus untuk mencari burung yang terbaik diantara yang baik. Akhirnya tim juri memutuskan Isis yang saat itu terpilih sebagai yang terbaik pertama.
Disesi Murai Terakhir juga begitu, setelah melalui pertarungan ketat sepanjang sesi Murai Batu C. Akhirnya kali ini Gong XI milik Mr.Hartanto yang berhasil menyudahi persaingan kelas Murai Batu dipartai terakhir. Selanjutnya untuk dua kelas Kacer, masing-masing tropy juara satunya berhasil direbut oleh R.R milik Mr.HBS dan Tarung andalan Mr.Rohman.
Di kelas Cendet yang hanya main sekali, tropy juara satunya langsung diboyong oleh Pendekar milik Mr.Doni Wu;uhan. Lalu kelas kenari, Dilan besutan Mr.Kasen mengawali kemenangan di Kenari bebas A. Namun di kelas Kenari bebas B, giliran Terlur Gulung andalan Gita Canary yang berhasil menang. Dan kenari kecil B, juara satunya berhasil digaet Badai milik Mr.Arik.
“Saya mewakili semua kru panitia maupun tim juri yang bertugas. Mengucapkan terima kasih kepada semua sahabat-sahabat kicau yang sudah hadir di Subdenpom. Dan bilamana ada kekurangan, tak lupa kami juga mohon ma’af. Jangan lupa untuk gelaran M1 tiketnya sudah bisa dipesan. Monggo jangan sampai burung anda gagal tampil di M1 besuk,” tutur Mr.Heri selaku komandan Subdenpom BC Jember. *kb2.
