Perkutut

Kung Mania Surabaya, Ramai-Ramai Serbu Discovery Bird Farm Sidoarjo, Mulai Jebol Kandang Sampai Boyong Anakan

Sabtu, 19 Januari 2019 menjadi hari bahagia bagi Indra Agus Wijaya, pemilik Discovery Bird Farm Sidoarjo. Pasalnya pada saat itu, kandang ternaknya diserbu kung mania Surabaya. Bermula saat kehadiran H.Cholil, perawat handal berkunjung ke markas yang berada di wilayah Larangan Sidoarjo bersama rekannya yakni Khoirul.

H.Holil (kana) jebol kandang Discovery untuk calon juara dan indukan

Saat berada disana, pendengaran H.Cholil tertuju pada salah satu kandang Discovery BF, tepatnya kandang III B. Lantunan suara merdu indukan jantan yang menghuni kandang tersebut, membuat H.Cholil tak mampu meredam keinginan untuk memilikinya. Keinginan tersebut semakin kuat, saat indukan bergelang DVC 426 ini berulang kali mengeluarkan suara yang sama dan tidak mengalami perubahan sama sekali.

Saat itulah H.Cholil mengutarakan niat untuk mengambil alih kepemilikan perkutut yang lahir pada 17 Mei 2018 bersama pasangannya. “Saya sempat kaget ketika ada burung indukan Discovery BF yang disukai H.Cholil dan bermaksud untuk menjebolnya. Antara percaya dan tidak, sekelas H.Cholil berminat terhadap produk kami apalagi sampai menjebol kandang,” jelas Indra Agus Wijaya.

Tanpa pikir panjang, Indra langsung menyatakan setuju. Negosiasi harga pun dilakukan dan keduanya sepakat untuk melakukan take over, tanpa menyebut angka nominal. Namun yang pasti berbandrol fantastic. “Alhamdulillah, akhirnya sepasang indukan kandang III B diboyong H.Cholil,” lanjut Indra.

Ketika dikonfirmasi, H.Cholil mengaku bahwa dirinya terpukau dengan kualitas suara yang diperdengarkan indukan jantan tersebut. Bahkan menurutnya, burung ini tidak hanya akan menjadi penghuni kandang ternak ditempat barunya yakni di HDL BF, tetapi juga akan diajak menjelajah arena konkurs tanah air tahun 2019.

Khoirul, boyong anakan produk Discovery BF Sidoarjo

“Rencana, indukan yang baru saya jebol dari Discovery BF ini akan jadi burung lomba 2019 dan juga penghuni kandang ternak di HDL BF. Karenanya saya melihat prospek bagus untuk diajak keliling dari satu arena lomba ke arena lomba lainnya,” jelas H.Cholil. Dua proyek besar yakni sebagai jawara tangguh di lapangan dan calon pencetak burung unggulan akan segera direalsiasikan lewat indukan tersebut.

Baca Juga :  Presiden, Produk Ternak Imoba Bird Farm Sidoarjo Resmi Terbang ke Thailand Bersama H.Nasir

Setelah H.Holil melakukan take over,.giliran Khoirul yang memboyong anakan Discovery Bird Farm kandang 55 D (Discovery K.16 x Padma Singosari). Keputusan Khoirul memboyong anakan tersebut sempat membuat hatinya bergetar saat mendengar suaranya. “Saya langsung tanya harga ke Pak Indra, soal anakan yang saya beli. Saat saya dengar suaranya, burung ini bakal jadi burung andalan,” ungkap Khairul tanpa menyebut angka yang disepakati.

Irama burung tersebut bagus dan ketika diputuskan untuk menjadi indukan, maka daya turunnya juga bisa diandalkan. Cerita transaksi di markas Discovery, tidak berakhir sampai disana. Kepulangan H.Cholil bersama Khoirul, ternyata digantikan oleh kehadiran H.Hanan tokoh perkutut Surabaya bersama Wandi pemilik WND BF.

H.Hanan (dua dari kiri), memboyong anakan prudk Discovery BF

Indra Agus Wijaya sendiri mengatakan bahwa anakan yang diambil Khoirul merupakan salah satu produk unggulan yang berhasil dilahirkan oleh indukan kandang Discovery. “Tidak salah jika Pak Khoirul mengambil anakan dari kandang 55 D karena indukan K.16 yang mengalir dalam burung tersebut merupakan indukan dengan kualitas bagus.

Setelah cukup lama absen di dunia hiruk pikuk hobi perkutut tanah air, H.Hanan come back dan mulai memburu burung kelas lomba dan juga bahan indukan. “Sebenarnya saya sejak lama sudah memiliki niat untuk datang ke tempatnya Pak Indra Discovery, tapi baru sekarang kesampaian,” papar H.Hanan.

Meski tidak maksimal memantau burung karena kondisi cuaca mendung dan bahkan sempat turun hujan, namun H.Hanan masih bisa membawa beberapa anakan dari kandang Discovery 55 C (TOP E.7 x Discovery K.16) dan Discovery 22 A (TOP A.5 x Discovery K.16). Rata-rata burung yang dibawa masih berusia muda.

Wandi (dua dari kanan) ambil sepasang anakan produk Discovery BF

“Sebenarnya saya mau cari burung yang siap lomba, tapi berhubung tidak bisa terpantau akibat cuaca kurang mendukung, akhirnya saya hanya membawa perkutut muda,” kata H.Hanan. Namun demikian secara kualitas, kedua anakan tersebut dijelaskan oleh Indra adalah produk bagus. “Saya sempat mendengar burung ini bunyi sekali, volumenya lumayan dan irama juga bagus,” imbuh H.Hanan tanpa menyebut angka nominal take over.

Baca Juga :  Rindu Hati Populerkan Wahyu Bird Farm Sidoarjo, di Jagat Perkututan Tanah Air

Wandi yang kebetulan datang bersamanya, juga mendapatkan sepasang anakan dari kandang yang sama yakni Discovery 55 C. “Tidak sia-sia saya datang kesini karena dapat perkutut bagus. Mudah-mudahan kualitasnya terus bertahan dan bisa lebih bagus lagi,” harap Wandi. Kehadiran para tokoh,.peternak dan juri perkutut yang  hadir ke markas Discovery, diapresiasi oleh Indra Wijaya. “Saya mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran teman-teman ke tempat kami. Mudah-mudahan silaturrahmi ink akan terus berlanjut,” jelas Indra Agus Wijaya.

Related Articles

Back to top button