Perang Bintang Cucak Ijo di Giri Prasta Cup III, Pemburu Racing, New Histeris dan Grojokan Sewu Saling Sikat

Bagi pemain cucak ijo sejati, ajang Bupati Badung Giri Prasta Cup III menjadi momen penting untuk melegetimasi kualitas gaconya jika ingin disebut jawara. Tidak heran kemudian event ini benar-benar dimanfaatkan untuk ajang pembuktian. Jika merasa tersingkir di Piala Raja maka masih ada Pakde Karwo untuk menguji nyali. Namun jika di Pakde Karwo juga menelan pil pahit maka ada event paling diyakini kualitasnya yakni Giri Prasta Cup III, Minggu 4 November 2018 kemarin, yang menjadi saksi siapa sesungguhnya sang jawara sejati.

Ketika kelas utama Bupati Badung di lap B dimulai, perhatian cucak ijo mania tertuju pada gaco-gaco yang bertarung memenuhi gantangan. Pemburu Racing yang diusung Yogi KH di gantangan nomor 28 begitu edan sesaat digantang. Seperti biasa Pemburu Racing menarik perhatian juri karena roll tembaknya yang terus dimuntahkan dari mulutnya. Pemburu Racing bersaing dengan Grojokan Sewu milik Erik Sander yang mengambil posisi di nomor 10. Grojokan Sewu yang dikenal dengan rolingan bagaikan grojokan air terjun masih tertinggal satu tangga di posisi kedua. Sedangkan di tempat ketiga disabet Panglima milik Wayan Philip dan di tangga keempat New Histeris debutan Agung Tatto.

Masih di lapangan B, kelas cucak ijo Kabupaten B naik. Pemburu Racing kembali bertahan di posisi puncak. Kali ini Army milik Tu Wira dari Squad 788 berhasil memepet di posisi kedua dan Android milik Mr. Fuk di posisi ketiga. Jelang beberapa menit, leg pertama lapangan A kelas Mangupura B dibuka. Grojokan Sewu mulai unjuk gigi. Dengan tampilan rolingannya yang tanpa putus ini berhasil naik podium. Sinden yang diasuh Abah Hudan memepet di poisisi kedua sedangkan New Histeris berada di posisi ketiga.

Suasana semakin panas jelang sore antara Pemburu Racing, Grojokan Sewu dan tuan rumah Bali New Histeris. Di leg ketiga lapangan B kelas Mangupura A, Grojokan Sewu kembali mempertahankan gelarnya di posisi puncak. Kali ini dipepet Hunter milik Iwan Fjr dan New Histeris kembali bertahan di posisi ketiga.

Memasuki leg 2 lapangan A jelang akan istirahat, Pemburu Racing kembali bangkit dan memenangkan pertarungan. Android dan Panglima memepet di posisi kedua dan ketiga. Setelah jeda istirahat kelas Wakil Bupati Badung leg keempat lapangan B dibuka. Sayang daftar kejuaraan tidak ditemukan meski sudah dicari kemana-mana.

Memasuki leg ketiga lapangan A kelas Kabupaten Badung Pemburu Racing lagi-lagi naik podium. New Histeris tidak pernah berhenti menguntit dari belakang meninggalkan Grojokan Sewu di posisi ketiga.

Semakin sore perfoma kontestan mulai berubah. Di kelas Kabupaten C leg kelima lapangan B, giliran New Histeris yang mendepak lawan-lawannya setelah menunjukkan kepiawaiannya membawakan irama lagu yang variatif disertai tembakan-tembakannya yang panjang dan menyengat. New Histeris dipepet Grojokan Sewu dan Stroom  milik Ir. Heru di posisi ketiga.

Makin sore New Histeris makin joss dan kembali berjaya di leg keempat lapangan A dengan mempertahankan posisi puncaknya. Dalang milik Abah Hudan dan Raja Brono milik Faizin DM mengambil posisi kedua dan ketiga. Dan di laga penutup jelang maghrib di kelas Mangupura C, Gokong milik Anton sukses tampil terdepan. New Histeris masih tangguh menempati posisi runner up.

Dari hasil rekapan panitia antara pertarungan Pemburu Racing, New Histeris dan Grojokan Sewu, Pemburu Racing akhirnya memperoleh poin tertinggi dan sekaligus memenangkan cucak ijo terbaik. New Histeris tampil stabil dengan memperoleh juara 1,1,2,2,3,3,4 sedangkan Grojokan Sewu dengan hasil 1,1,2,2,3,6,8. *Tim Konbur