Kontes

Dandim Cup I Gianyar Nobatkan 7 Burung Terbaik, Agus Sapujagad dan Klungkung BC Juara Umum

Event Dandim Cup I bekerja sama Kodim 1616/Gianyar dengan Gianyar BC dan Bnr DPW Bali, Minggu, 28 Oktober 2018 di Lapangan Astina Gianyar berjalan lancar. Meski panas terik matahari menyengat tidak mengurungkan niat kicau mania Bali untuk meramaikan gelaran yang bakal dijadwalkan setiap tahun.

KBC: Juara Umum BC

Dalam suasana panas menyengat persaingan dari kelas ke kelas berlangsung ketat.  Bahkan juri harus hati-hati dan agak lama merekapitulasi nilai agar keputusan tidak keliru. Tak kalah seru perebutan juara umum. Kejar-kejaran poin pun tak terhindarkan dari awal hingga lomba berakhir.

sa
GBC DAN BNR: Wujudkan Lomba Yang Fairplay

Ada beberapa single fighter yang ikut bersaing di antaranya Agus Sapujagad, Ken Arok, Doa Ibu, Tu Eka, Pejeng, Bintang Selatan,  Bali 007 dll. Namun Agus SJ berhasil meraih poin tertinggi dan memenangkan juara umum single fighter. Agus SJ unggul setelah mengantarkan Banaspati nyeri di kelas kacer dan Jagger yang juga nyeri di kelas murai batu.

sa
DEWAN JURI BNR: Fokus Pantau Kinerja Burung

Sedangkan juara umum BC diraih Klungkung BC setelah mendapat dukungan dari kicau mania. Di antaranya Ajik Saudara melalui cucak ijo Bandit,  Ari Antox melalui merah Maharaja, Budi Bagero melalui love bird Putri Dewi, Edy Ujar melalui LB Bendol 19, Fyan Belvin melalui kenari Bintang Timur, Nevy Bass melalui LB Pelor, dll. Tim yang ikut serta bersaing di antaranya SLT, KBS BC, SDW BC, Medahan BC, Buser Team dll.

sa
BT, MAHARAJA DAN JAGGER: Terbaik di Kelas Kenari, Anis Merah dan Murai Batu

Bagaimana dengan perebutan burung terbaik? Dari kelas ke kelas sang jago harus berjuang untuk bisa mengumpulkan poin tertinggi meski tidak sedikit yang mendapat protes dari lawan tarung. Tetapi itulah pertarungan yang harus diperjuangkan jika ingin tampil terdepan. Beberapa gaco yang berhasil meraih burung terbaik di antaranya Bandit milik Ajik Saudara yang seluruh poinnya disumbangkan buat Klungkung BC, Maharaja milik Ari Antox yang hattrick di kelas punglor merah, Banaspati milik Agus SJ yang double winners di kelas kacer, Jagger milik Agus SJ yang juga nyeri di kelas murai batu, Alap-alap milik Nyoman Sumanata di kelas love bird dewasa, Shooter milik Steve Bass di kelas cendet, dan Bintang Timur milik Mr. Fadjar di kelas kenari.

Baca Juga :  Gayatri Menari di Podium Road to Jaya BC Cup IV – Malang

sa
PENANCAP SEKSI: Bikin Teduh Suasana

Diawali naiknya kelas punglor merah, Maharaja yang langsung teller sesaat digantang berhasil mengambil posisi puncak setelah bersanding dengan Farmaton milik Tude Apotek. Maharaja semakin tak tertandingi ketika turun di kelas utama. Kali ini Bejo milik Dibya Darsara menemani di posisi kedua. Masih menyisakan satu kelas lagi, Maharaja mendapat perlawanan dari Sapuleger milik Bagi Garm  yang juga menyerah di posisi kedua.

Di session cucak ijo, Bandit yang diusung Ajik Saudara sukses mengawali kemenangannya setelah bersaing dengan Waras dan Renkarnasi. Namun di kelas utama,  Arjuna yang diusung Ken Arok berhasil naik podium menggeser Bandit harus turun ke posisi kedua. Bandit tidak mau ketinggalan. Di kelas Kasdim leg ketiga, Bandit kembali bangkit dan memenangkan pertarungan. Masih menyisakan satu kelas lagi, Arjuna kembali di puncak dipepet Renkarnasi  dan Bandit. Dengan dua kali di posisi puncak dan sebagai runner up dan ketiga, Bandit akhirnya memenangkan cucak ijo terbaik.

sa
RAIH PRESTASI: Lewat Unjuk Kualitas di Lapangan

Memasuki kelas love bird, para lover begitu bersemangat memantau sang jagoannya ngekek. Putri Dewi milik Budi Bagero sukses mengawali kemenangannya di leg pertama setelah bersaing dengan Srundeng dan Bendol 19. Namun di leg kedua Alap-alap milik Sumanata tidak bisa dibendung meraih poin tertinggi. Kali ini disusul Mumun dan Bri MSK. Di leg ketiga kekuatan berubah. Bendol 19 berhasil naik ke puncak dipepet Ketty dan Arak Bali. Namun di leg keempat Alap-alap kembali mendepak lawan-lawannya. Srundeng lagi-lagi memepet di posisi kedua.

sa
AGUS SAPUJAGAD: Juara Umum Single Fighter

Ketika kelas murai batu turun, suasana mulai memanas. Tidak saja panas matahari yang menyengat tetapi juga suhu pertarungan yang membuat tensi peserta naik. Soviet 17 milik Mr. Donik sukses menunjukkan karakter tempurnya. Tembakan cililin yang dibumbui lagu-lagu kecil seperti serinditan yang nyepid bak sepur mengantarkan naik podium. Soviet 17 dipepet Jagger yang diusung Agus Sapujagad. Di leg kedua Jagger membalas dan mendepak Soviet ke posisi ketiga dan disalip AVT milik ARB di posisi kedua. Jagger kembali kokoh di puncak. Kali ini dipepet Jogor Manik. Soviet akhirnya bisa melancarkan balasan di leg penutup dengan kembali naik ke posisi puncak.

Baca Juga :  Dominasi Cucak Ijo dan Love Bird di Latpres Seloaji BC Ponorogo
sa
PUTRI DEWI: Curi Satu Poin di Kelas LB Dewasa

Tidak saja kelas murai batu yang memanas, juga terjadi di kelas kacer.  Banaspati harus berjuang keras dengan roll speednya yang menjadi pakem penilaian Bnr agar bisa meraih hasil sempurna. Masih ada kelas kenari, cendet dan paud yang berlangsung alot dan penuh perjuangan.

Ketua Panitia Edy Mustofa, Ketua Bnr DPC Gianyar Agung Adnyana, Ketua Bnr DPW Bali AA Gde Bagus Mahendra P, SH mewakili panitia dari Gianyar BC dan Bnr mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah menghadiri undangan Dandim Cup I. Seraya memohon maaf jika sebelum, selama dan sesudah lomba ada hal-hal yang kurang berkenan. *kb3

Related Articles

Back to top button