RMB Bird Farm Surabaya, Lepas Piyik Perkutut ke Ali Topan Pasuruan
RMB Bird Farm Surabaya menjadi satu diantara sekian farm yang mendapatkan berkah dari semarak hobi perkutut tanah air. Agenda lomba yang semakin padat baik ditingkat bawah sampai atas, menyebabkan perburuan burung kelas lomba terus mengalami pertumbuhan yang pesat. Tidak hanya burung yang sudah jadi dan perkutut dewasa, perburuan juga terjadi untuk burung usia muda atau piyik.
Seperti yang dilakukan H.Ribut kung mania Surabaya yang melepas produk ternaknya kepada Ali Topan, kung mania asal Pasuruan. “Ali Topan berminat meminang produk ternakan saya, usianya masih piyik sekitar 2,5 bulan,” jelas H.Ribut pemilik RMB Bird Farm. Tidak disebutkan berapa nilai rupiah yang disekapati atas take over sepasang piyik bergelang RMB 2023 dan RMB 2024.
H.Ribut tidak mempersoalkan berapa harga yang ia buat untuk melepas produk anakan ternak miliknya. “Bagi saya soal harga itu relative dan saya tidak pernah memberikan harga yang tidak sesuai, jika ada orang yang cocok dan kesepakatana soal harga juga cocok, maka saya lepas meski harganya tidak terlalu tinggi,” lanjutnya.
Dikatakan oleh H.Ribut bahwa produk yang dibawa Ali Topan merupakan tetasan kelima dari kandang RMB D.1 dengan materi indukan jantan Harmoni dan betina ST. Diakui oleh H.Ribut bahwa Ali Topan sudah dua kali memboyong anakan kandang D.1. “Memang benar saya sudah dua kali membawa anakan produk kandang milik H.Ribut,” terangnya.
Menurut Ali Topan anakan pertama yang ia bawa ke Pasuruan ternyata bagus, makanya ia masih tetap berusaha untuk kembali membawa adik-adiknya. “Sebenarnya saya mau membooking anakan kandang D.1, tetapi tidak boleh sama H.Ribut, saya suruh pantau dulu, jika cocok baru dibeli,” kata pemilik ALT Bird Farm Pasuruan.
H.Ribut sendiri mengaku tidak ingin menjual produk tanpa dipantau dulu. “Saya tidak mau pembeli kecewa, bagi saya lebih baik pantau, jika memang cocok, silahkan dibeli sesuai harga yang disepakati. Dari pada nanti mereka kecewa kan lebih baik dipantau saja,” kata H.Ribut lagi.
Ketika Ali Topan ditanya untuk apa perkutut yang ia beli. Dirinya menjawab bahwa anakan D.1 akan dipakai untuk burung lomba. “Jika melihat kualitas dan karakter yang dimiliki anakan D.1, maka saya lebih yakin dan optimis untuk dibuat lomba. Mudah-mudahan saja bisa sesuai harapan,” imbuh Ali Topan.
Ditambahkan oleh H.Ribut bahwasanya tidak hanya kandang D.1 saja yang mengeluarkan anakan lumayan, hampir seluruh kandang yang berjumlah 24 petak mengeluakan anakan dengan kualitas yang rata. Keberhasilan ini berkat trah indukan yang dipakai seperti Cristal, AKN, Cendana, D.Blue dan Harmoni. *kb10