Bersama Putra Sanjaya, Nawang Triton Surabaya Menjelajah Konkurs
Pelan namun pasti, Putra Sanjaya perkutut orbitan Nawang Triton Bird Farm Surabaya berhasil menembus konkurs dengan hasil memuaskan. Setiap kali turun lomba, dipastikan trophy kejuaraan akan menjadi bukti kehebatan performa Putra Sanjaya ketika tampil di arena konkurs. Tidak berlebihan jika Nawang memutuskan untuk selalu membawa perkutut bergelang RPM BF Surabaya ini menjelajah dari satu konkurs ke konkurs lainnya.
“Semangat saya muncul ketika mendapatkan Putra Sanjaya, prestasinya selalu berada diposisi bagus dan bahkan mengalami peningkatan dari waktu ke waktu,” terang Nawang. Yang membuat Nawang merasa bangga dan yakin adalah tingkat kestabilan Putra Sanjaya yang terbilang luar biasa.
“Putra Sanjaya memiliki mental bagus, gacor dan stabil, makanya saya yakin bisa terus mengorbitkan dalam setiap lomba,” lanjut Nawang. Catatan prestasi yang dibukukan perkutut yang kini berada dalam usia sekitar 8 bulan, selalu menunjukkan angka menggembirakan. Diakui oleh Nawang bahwa prestasi apik Putra Sanjaya dimulai sejak usia masih piyik.
Tarung untuk pertama kalinya dilevel atas dimulai dalam gelaran Bupati Cup Pasuruan. Even yang merupakan agenda Liga Perkutut Jawa Timur pada tanggal 23 September 2018, Putra Sanjaya berhasil meraih posisi delapan Kelas Piyik Hanging. Seminggu setelahnya, yakni 30 September 2018, Putra Sanjaya kembali tarung dalam Phoenix Cup Solo yang merupakan agenda Liga Perkutut Jawa Tengah sebagai peraih podium pertama.
Belum sempat menjalani masa istirahat, Putra Sanjaya kembali harus tampil dalam Bupati Cup Madiun, agenda Liga Perkutut Jawa Timur, pada 4 Novemvber 2018. Kali ini Piyik Hanging bukan lagi menjadi kelas untuknya. Nawang memilihkannya kelas lain yakni Piyik Yunior dengan raihan juara diurutan sembilan.
Pertarungan kembali dilanjutkan. Pahlawan Cup Surabaya yang merupakan agenda Liga Perkutut Indonesia Minggu 10 November 2018 menjadi ajang perang berikutnya. Tampil tanpa beban, Putra Sanjaya meraih hasil bagus sebagai juara delapan pada Kelas Piyik Yunior. Lagi-lagi Putra Sanjaya harus menjelajah arena konkurs.
Walikota Semarang Cup, even Liga Perkutut Jawa Tengah, Minggu 25 November 2018 adalah pertaruhan Putra Sanjaya. “Saya ingin mengukur kekuatan Putra Sanjaya ketika tampil di luar daerah. Apakah masih mampu atau tidak,” Tanya Nawang. Perjalanan jauh yang belum pernah dirasakan Putra Sanjaya memang sempat membuat Nawang dan Fauzi sang joki memunculkan kekhawatiran.
Namun dengan semangat tinggi dan ingin membuktikan kehebatan orbitannya, perasan-perasaan tersebut dihilangkan. Yakin dan optimis, itulah perasaan yang muncul ketika itu. Piyik Yunior masih menjadi kelas yang dipilih. Babak demi babak penjurian, akhirnya dilewati Putra Sanjaya dengan hasil memuaskan.
Trophy juara ketiga berhasil diboyong ke Surabaya. Inilah persembahan Putra Sanjaya untuk Nawang, Fauzi dan RPM Bird Farm. “Puji Tuhan, Putra Sanjaya masih bisa meraih juara tiga meski baru pertama kali turun di luar daerah dengan lawan-lawan yang sangat berat. Terima kasih kepada seluruh rekan-rekan yang telah mensuuport saya selama ini,” papar Nawang.
Tarung paling anyar dijalani Putra Sanjaya dalam gealran Liga Anak Manja Jember pada 25 November 2018. Dalam kondisi yang kuang fit, Putra Sanjaya masih mempersembahkan trophy juara keempat pada kelas yang sama. “Saya tidak menduga, Putra Sanjaya bisa masuk sepuluh besar. Pasalnya kondisi saat diatas kerekan kurang maksimal. Namun burung ini masih tetap ngotot untuk tampil bagus,” lanjutnya.
Tarung setiap minggu yang dijalani Putra Sanjaya tidak membuatnya kendor, bahkan semakin menggila. Berbekal kualitas nilai bendera tiga warna hitam, telah memperbayak koleksi kemenangan demi kemenangan yang diraihnya. Sukses ini mengilhami Nawang untuk segera menghadirkan jagoan dari ring sendiri.
Karena yang pasti indukan Putra Sanjaya (Kopa 12 x RPM Alphard) kini sudah berada dikediamannya dan masuk menjadi penghuni kandang 1. Ada juga kandang lain yakni Triton K.2 (RPM 412 x Grand Siaga 1) yang sudah banyak melahirkan produk unggulan. Ada juga Triton K.3 (Only 8005 x Cakrawala Selebritis), Triton K.4 (Cristal 111 x Jupiter K.Genio), Triton K.5 (Cristal 366 x RPM Alphard).
Kandang-kandang ini diharapkan bisa mencetak burung kelas lomba untuk menemani Putra Sanjaya ketika tarung di arena konkurs. “Feeling saya mengatakan bahwa anakan ari beberapa kandang saya siap untuk unjuk kebolehan. Lihat saja waktunya pasti akan tiba,” lanjut Nawang.