Kicau Mania Manokwari Papua Barat, Sukses Mengemas Kontes dan Pameran Burung Berkicau “Kemerdekaan Cup RI”
Halaman Gedung Wanita Kabupaten Manokwari, hari Sabtu 18 Agustus 2018 kemarin. Mendadak ramai, dibanjiri bukan saja oleh penggemar burung berkicau. Tapi masyarakat setempat ada di wilayah Manokwari dan sekitarnya, juga ikut hadir di situ. Dan rupanya, even bertajuk “Kemerdekaan Cup R.I” inilah, yang jadi magnit bagi mereka.
Dan acara yang digagas oleh Mr.Matsolik bersama kru Kicau Mania Manokwari (KMM). Ternyata bukan saja sukses mendatangkan kicaumania. Tapi KMM juga mampu bersinergi dengan Pemerintah setempat serta pihak-pihak terkait lainnya. Dalam upaya meramaikan dunia perburungan di bumi Papua Barat ini.
Buktinya, beberapa tamu undangan penting dari pejabat pemerintah dan pihak terkait juga hadir. Seperti dari Pemerintah Daerah Kabupaten Manowari yang diwakili oleh Edi Budoyo selaku wakil Bupati. Juga ada dari DANPOMDAN XVIII Kasuri dan utusan dari Polres Manokwari. Lalu dari BKSDA dan juga dari Dekan Peternakan Unipa.
Hadir juga dari Balai Karantina Manokwari serta dari Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan Manokwari. Juga ada Utusan dari DPD KNPI Papua Barat dan tak ketinggalan dari Balai PPIKHL wilayah Papua Maluku. Serta beberapa undangan penting lainnya dari para sponsor yang inkut mendukung suksesnya acara tersebut.
Dan setelah serangkaian acara seremonial selesai dilaksanakan. Serta dilanjutkan dengan pemberian cindramata yang diserahkan langsung oleh Mr.Matsolik selaku ketua panitia. Berupa burung kenari dan lovebird beserta sangkarnya. Kapada beberapa tamu undangan penting, yang rupanya sangat senang dengan hadiah tersebut.
Dan tepat pukul 11.30 WITA, Edi Budoyo selaku wakil Bupati Manokwari. Langsung membuka acara kontes burung berkicau, dalam rangka Memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 73. Sontak saja, suasanapun menjadi ramai oleh suara merdu burung berkicau.
Kelas Love Bird (LB) Dewasa A, yang jadi sesi pembuka lomba. Mampu menjadi tontonan yang cukup menarik, khususnya bagi para tamu undangan. Karena baru kali ini, mereka menonton langsung pameran dan kontes burung berkicau. Dan di sesi ini, Mey gaco besutan Mr.Wira dari Wosi, berhasil mencuri podium pertamannya.
Bahkan di sesi LB berikutnya yaitu LB Dewasa C, Mey masih terlihat perkasa untuk merebut kembali juara satunya. Kemudian di kelas kenari A, Gentilun andalan Mr.Prayogo juga sukses merebut juara satunya. Namun di kelas kenari B, giliran Jarwo andalan Mr.Uut yang sukses memboyong juara 1.
Lalu di kelas murai A, Barong milik Mr.Minto yang berhasil naik podium pertama. Dan di murai B, gantian Scania andalan Mr.Aji yang sukses memboyong juaranya. Di kelas LB Paud A maupun C, masing-masing juara satunya. Berhasil diboyong oleh duet Kereto Kencono dan Kontro andalan Mr.Ridho.
Selanjutnya di kelas kacer, Samurai milik Mr.Ahmad juga berhasil lolos juara satu. Dan di kelas cucak hijau, podium pertamanya mampu direbut oleh Panther milik Mr.Kholil. Sedangkan untuk kelas jagal papua dan kelas pitohui. Juara satunya berhasil digaet oleh Arjuna dan Koboba, keduanya andalan dari Mr.Dimas.
Untuk kelas kolibri, Diva milik Mr.Beni berhasil menyudahi perlawanan CR-7 milik Mr.Yogi. Dan di kelas pleci, Satria milik Mr.Dimas juga sukses merebut tropy juara satunya. Di kelas jalak suren, tropy juara satunya berhasil digaet oleh Manalagi milik Mr.Hendra. Dan di kelas campuran beba, gaco milik Mr.Mulatif yang berhasil masuk juara 1.
Akhirnya untuk juara umum Single Figther (SF), berhasil diboyong oleh Mr.Uut dari 223 SF. Itu setelah beberapa amunisinya berhasil mengumpulkan tropy juara terbanyak.
“Saya atasnama KMM dan panitia, mengucapkan banyak terima kasih. Kepada semua pihak yang sudah ikut mensukseskan acara ini. Khususnya kepada para pejabat pemerintah dan instansi terkait yang sudah banyak memberi kemudahan bagi KMM,” tutur Mr.Matsolik.
Dan terus terang lewat hobi burung ini, tambah ketua KMM. Selain dapat mempersatukan antar kicaumania dari strata sosial yang berbeda. Dunia perburungan, juga mampu menggerakkan ekonomi kerakyatan. Karena perawat burung, pedagang kroto, jangkrik, sangkar dll, bisa mencari penghasilan dari hobi burung ini. *kb2
